MY PETER PAN [END]

Από storiisar

270K 18.8K 565

-Raphael hadrian darmawan- Seorang cowo yang berprofesi sebagai ceo diperusahaan DARMAWAN. Memiliki wajah tam... Περισσότερα

E X T R A P A R T
SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
SEBELAS
DUA BELAS
TIGA BELAS
EMPAT BELAS
LIMA BELAS
ENAM BELAS
TUJUH BELAS
DELAPAN BELAS
SEMBILAN BELAS
DUA PULUH
DUA DUA
DUA TIGA
DUA EMPAT
DUA LIMA
DUA ENAM
DUA TUJUH
DUA DELAPAN
DUA SEMBILAN
TIGA PULUH
TIGA SATU
TIGA DUA
TIGA TIGA
TIGA EMPAT
TIGA LIMA
TIGA ENAM
TIGA TUJUH
TIGA DELAPAN
TIGA SEMBILAN
EMPAT PULUH
EMPAT SATU
EMPAT DUA
EMPAT TIGA
EMPAT EMPAT
EMPAT LIMA
EMPAT ENAM
EMPAT TUJUH
EMPAT DELAPAN
EMPAT SEMBILAN
LIMA PULUH
LIMA SATU
LIMA DUA
LIMA TIGA
LIMA EMPAT
LIMA LIMA
LIMA ENAM
LIMA TUJUH
LIMA DELAPAN
LIMA SEMBILAN
ENAM PULUH
ENAM SATU
ENAM DUA
ENAM TIGA
ENAM EMPAT
ENAM LIMA
ENAM ENAM
ENAM TUJUH
ENAM DELAPAN
ENAM SEMBILAN
TUJUH PULUH
Iklan
TUJUH SATU
TUJUH DUA
TUJUH TIGA
TUJUH EMPAT
TUJUH LIMA
TUJUH ENAM
TUJUH TUJUH
TUJUH DELAPAN
TUJUH SEMBILAN
DELAPAN PULUH
DELAPAN SATU
DELAPAN DUA
DELAPAN TIGA (TAMAT)

DUA SATU

3.1K 237 14
Από storiisar

"Ahgggg" teriak Becca.

Selepas dirinya dari cafe Rio ia pun memutuskan pulang dan langsung teriak-teriak kaya orang kesetanan.

"Kamu kenapa sih Bec pulang-pulang teriak kaya orang hutan gitu" ujar papanya yang baru keluar dari kamarnya.

"Papa tahu gk Rio itu ngebatalin perjodohan karena suka sama si Karisha"

"Karisha mahasiswi papa yang miskin itu?! Kok bisa sih"

"Iya pah, kan Becca jadi kesel. Pantes aja si Shesil benci sama si Karisha"

"Bantuin Becca pah" lanjut Becca

"Tenang papa bakalan bantuin kamu, pokoknya kamu harus jadi nikah sama Rio biar kekayaan kita makin bertambah"

"Ahggg emang papa doang yang ngertiin Becca!" histeris Becca senang.

For your info jadi Rio itu sebenarnya bukan pelayan di cafe tersebut, tapi dia lah pemilik nya. Kenapa Karisha berfikiran kalau Rio pelayan soalnya setiap Karisha dateng ke cafe Rio yang selalu ngelayanin dia. Dan Rio itu sebenarnya anak dari keluarga orang kaya.

Setelah mengobrol dengan sang papa Becca pun pamit untuk menuju kamarnya, dirinya pun langsung mengirimkan pesan digrubnya.

3 cecan

~Becca
Guys kita ngumpul-ngumpul yuk gue mau kasih tahu sesuatu sekalian ajakin main game

Shesil~
Gue gk bisa malem ini ada urusan

Ines~
Ayo
Yah gk seru lo Sil

~Becca
Tau loh Sil, yaudah deh gk jadi. Besok dikampus aja gue kasih tahunya

Ines~
Kampret lo

Shesil~
Oke

Setelah mengirimkan pesan Becca merasa matanya benar-benar sangat mengantuk, dia pun memutuskan untuk memejamkan matanya.

~~~

"Kar sorry ya gue gk bisa lama-lama disini" ujar Leola.

"Ahg gapapa La, lo udah mau dateng aja gue udah seneng"

"Tante Leola pamit pulang dulu ya"

"Hati-hati nak, pulangnya naik apa kamu?"

"Bawa mobil kok tante. Gue pulang duluan ya Kar, bye bye"

Kini diruangan sang mama hanya ada Karisha, El dan bunda saja.

"El, Karisha bunda boleh minta tolong gk sama kalian?" ujar Ginny tiba-tiba

"Boleh bun, apa ya?"

"Tolong beliin bunda minuman ya di cafe star" ujar bunda sambil memberikan uang.

"Baik bun, ayo El"

"Hmm"

El sedari tadi hanya diam saja, karena jujur matanya sudah mulai mengantuk.

"Deket kan dari sini? Jalan aja ya" ajak Karisha.

El pun mengangguk kan kepalanya setuju.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit mereka pun sampai dicafe star, mereka pun langsung memesan minuman yang diminta bunda.

"Lo mau rasa apa?"

"El mau Coffee"

"Lo minum coffee?"

"Enggak, tapi sekarang El lagi ngantuk banget Karisha" keluh El.

"Yaudah mbak minuman tadi 2 sama Coffee nya 1"

Mereka pun disuruh menunggu pesanan, sambil menunggu Karisha langsung menjelajahkan matanya.

Dirinya terkejut ketika melihat seorang perempuan yang ia kenali sedang duduk diatas pangkuan seorang bapak bapak.

Meja mereka memang terletak dipaling belakang dan pojok, sehingga orang-orang tidak akan menyadari perbuatan mereka.

"Itu kaya Shesil"

Ketika dirinya ingin samperin kemeja tersebut pesanan minuman nya malah sudah jadi.

Karisha pun menengok kembali kemeja tadi.

"Loh kok udah gk ada" gumam Karisha pelan.

"Karisha kenapa?" tanya El penasaran.

"Eh nggak yaudah ayo balik"

"Mungkin gue salah liat"

~~~

"Gue sekarang benci banget sama Karisha" ujar Becca ke Shesil dan Ines.

Kini mereka sedang jam istirahat.

"Kenapa?" bingung Ines.

"Karena cowok yang mau dijodohin sama gue nolak gue dan ternyata dia kenal dan suka sama si Karisha" cerita Becca dengan nada geram.

"Cih emang cewek murahan ya gitu kerjaan nya ngerebut milik orang" ujar Shesil memanaskan suasana.

"Bagus sekarang Becca juga benci sama dia, makin gampang buat gue balas dendam kedia" batin licik Shesil.

"Jadi gue mau ajak kalian buat bikin kehidupan dia menderita"

"Tenang kita bakalan buat kehidupan dia gk tenang" ujar Shesil sambil menampilkan smirk nya.

Becca pun langsung mengangguk kan kepalanya dengan semangat "gue setuju".

Sedangkan Ines hanya bisa diam saja

"Kenapa gue jadi takut sama sikap mereka ya" batin Ines.

Ines memang dikenal sebagai tukang bully, tapi ketika melihat sikap Becca dan Shesil seperti ini ia merasa ini sudah tidak benar.

"Nes lo gk ikut?"

"Gk tahu" jawabnya acuh.

"Gk setia kawan lo sama kita" geram Shesil.

"Tahu lo, lo mau ngebela dia hah?!" tanya Becca emosi.

"Fine gue ikut" final Ines.

"Nah gitu dong"

"Gue punya ide!" ujar Shesil tiba-tiba .

Dirinya pun langsung nyamperin kemeja Karisha dan Leola.

"Guys tahu gk si cabe ini ternyata rebut tunangan sahabat gue juga loh" ujar Shesil dengan suara yang sengaja dikeraskan.

"Siapa Shil?"

"Si Karisha?"

"Anjir makin jadi cabe aja tuh bocah"

Kini seisi kantin mulai ricuh, dan rata-rata menyudutkan dirinya.

Leola yang ingin diri langsung ditahan oleh Karisha.

"Duduk La"

Karisha dengan santai masih melanjutkan acara makan siangnya, dirinya sama sekali tidak memperdulikan teman-temannya yang sudah mulai bergerumun dimejanya.

Ngapain dirinya harus cape cape menjelaskan kebenarannya toh dirinya tidak melakukan hal yang dituduhkan orang-orang.

"Cih si cabe ini pura-pura tuli"

Shesil yang geram langsung menumpahkan es milik Leola kerambut Karisha.

"Hahaha dia emang pantas diperlakukan kaya gini" ujar Becca sinis.

Sedangkan Ines hanya menjadi penonton saja, sebenarnya dirinya enggan ikut campur terlalu dalam.

"Lo tuh jadi cewek jangan murahan banget, tunangan sahabat gue aja sampe diembat. Emang gk ada cowok yang lain apa?"

"Yang lo maksud itu siapa gue gk ngerti ya" jawab Karisha

"Halah sok pura-pura gk tahu, Rio itu tunangan gue!" jawab Becca geram.

Plak

Becca yang sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi dia pun langsung menampar pipi kiri Karisha.

Karisha langsung memegang pipinya

"Kalian mau tahu kenapa gue selama ini diam ketika kalian memperlakukan gua kaya gini? Nuduh gue cewek murahan? KARENA GUE GK NGELAKUIN ITU. Kalian harus tahu diamnya seseorang bukan berarti iya" ujar Karisha yang sudah jengah dengan semua ini.

Cukup dirinya sudah tidak tahan.

Plak

"Gue kembaliin tamparan lo" balas Karisha.

"Dan untuk lo Sil gue sama sekali gk ngerti kenapa lo kayanya benci banget sama gue. Padahal gue aja gk kenal siapa lo tapi lo seolah-olah kenal gue dan langsung bisa membenci gue"

"Karena lo cewek murahan sama kaya ibu lo itu"

Plak

"Gue bisa diam kalau lo ngehina gue, tapi gue gk bakalan tetap diem kalau yang lo hina mama gue!"

"Bang*at" umpat Shesil sambil memegang pipinya yang terasa panas.

Semua orang disana hanya bisa terdiam, mereka terkejut dengan tingkah Karisha. Mereka pikir Karisha akan tetap diam saja jika diperlakukan seperti ini.

"Dan untuk kalian semua udah dibayar berapa sama mereka untuk ikutan kucilin gue? Maupun misalkan gue ngelakuin hal itu gk ada urusan nya sama kalian semua!"

"Lo ngomong gitu berarti tandanya iya dong" tanya seorang mahasiswa.

"Percuma ngejelasin sama orang yang cuman punya otak setengah kaya lo. Manusia cuman diciptakan dua tangan, gk bakalan bisa tutup semua bibir orang-orang kaya kalian, jadi lebih baik gue gunain tangan gue buat tutup kedua telinga gue"

Setelah mengatakan seperti itu Karisha langsung pergi meninggalkan kantin, semua orang langsung terdiam.

Benar yang dikatakan Karisha, untuk apa mereka ikut mencampuri urusan kehidupannya, dan kenapa mereka malah ikut terhasut oleh  omongan Shesil.

"Yang diucapin Karisha ada benarnya juga"

"Ngapain ya kita ikut campur"

"Tahu dah pusing ah"

Kini semua mahasiswa/i langsung pada membubarkan diri.









Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejaknya berupa vote dan komen. Terimakasih 💗


Bersambung....

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

ARGALA Από 𝑵𝑨𝑻𝑨✨

Εφηβική Φαντασία

5.3M 227K 54
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
Paradise (Segera Terbit) Από piiiiiiuu

Εφηβική Φαντασία

2.4M 128K 53
[PART MASIH LENGKAP] "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan den...
KANAYA (REVISI) Από liaa0415

Εφηβική Φαντασία

2M 117K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
507K 20.1K 48
CERITA INI SUDAH LENGKAP SAMPAI END, SEBAGIAN PART DI PRIVATE FOLLOW UNTUK BACA! 18+ Clara Grethania Alexander G adalah seorang CEO muda. Perusahaan...