MY PETER PAN [END]

By storiisar

270K 18.8K 565

-Raphael hadrian darmawan- Seorang cowo yang berprofesi sebagai ceo diperusahaan DARMAWAN. Memiliki wajah tam... More

E X T R A P A R T
SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
TUJUH
DELAPAN
SEPULUH
SEBELAS
DUA BELAS
TIGA BELAS
EMPAT BELAS
LIMA BELAS
ENAM BELAS
TUJUH BELAS
DELAPAN BELAS
SEMBILAN BELAS
DUA PULUH
DUA SATU
DUA DUA
DUA TIGA
DUA EMPAT
DUA LIMA
DUA ENAM
DUA TUJUH
DUA DELAPAN
DUA SEMBILAN
TIGA PULUH
TIGA SATU
TIGA DUA
TIGA TIGA
TIGA EMPAT
TIGA LIMA
TIGA ENAM
TIGA TUJUH
TIGA DELAPAN
TIGA SEMBILAN
EMPAT PULUH
EMPAT SATU
EMPAT DUA
EMPAT TIGA
EMPAT EMPAT
EMPAT LIMA
EMPAT ENAM
EMPAT TUJUH
EMPAT DELAPAN
EMPAT SEMBILAN
LIMA PULUH
LIMA SATU
LIMA DUA
LIMA TIGA
LIMA EMPAT
LIMA LIMA
LIMA ENAM
LIMA TUJUH
LIMA DELAPAN
LIMA SEMBILAN
ENAM PULUH
ENAM SATU
ENAM DUA
ENAM TIGA
ENAM EMPAT
ENAM LIMA
ENAM ENAM
ENAM TUJUH
ENAM DELAPAN
ENAM SEMBILAN
TUJUH PULUH
Iklan
TUJUH SATU
TUJUH DUA
TUJUH TIGA
TUJUH EMPAT
TUJUH LIMA
TUJUH ENAM
TUJUH TUJUH
TUJUH DELAPAN
TUJUH SEMBILAN
DELAPAN PULUH
DELAPAN SATU
DELAPAN DUA
DELAPAN TIGA (TAMAT)

SEMBILAN

5K 438 17
By storiisar

"Yah bunda sudah nemu orang yang bisa bantu jagain El pas kita lagi keluar kota yah" ujar Ginny ketika sambungan telpon sudah terhubung.

"Bunda yakin? Kan masih ada Bi Surti bund"

"Bi Surti udah tua yah, lagian dia sudah banyak mengurus rumah kita kalau kita suruh jagain El juga ya kasihan dong"

"Yasudah terserah bunda... hmm tapi apakah El nya mau bun? "

"Ayah tenang aja kalau bunda yang bujuk pasti mau"

"Yaudah terserah bunda saja, ayah tutup dulu ya bun telpon nya sebentar lagi ayah ada meeting"

"Iya yah, semangat kerjanya"

Tuttt

"Sekarang tinggal telpon bayi besar"

"Hallo bun" sapa El disebrang.

"Hallo juga sayang, gimana kerjanya hari ini?"

"Capek bun El gk mau kerja"

"Kalau El gk mau kerja nanti gk bakalan bunda bacain dongeng lagi" ancam Ginny.

"Iya enggak jadi"

Sedangkan disebrang sana El yang mendengar ucapan sang bunda langsung mengerucutkan bibirnya.

"Ada yang mau bunda omongin... hmmm bunda sewa pengasuh buat kamu"

"Tapi El gk mau!"

"Kamu liat dulu orangnya, kan kalau ada pengasuh enak kamu jadi ada teman mainnya"

"El tetep gk mau"

Tuttt

Setelah memutus sambungan telpon dengan sang bunda El langsung dikejutkan dengan kehadiran gadis dengan make up tebalnya yang membuat El langsung teringat dengan badut.

"Bisakah anda mengetuk pintu terlebih dahulu" ujar El dengan tatapan tajamnya.

Yap jika di kantor maka sifatnya langsung berubah 180°. Jika dirumah dia akan menjadi anak kecil, namun ketika di kantor maka dia akan menjadi laki-laki dingin.

Bahkan banyak gosip yang mengatakan jika dirinya memiliki kepribadian ganda, padahal tidak. Dirinya hanya akan bersikap kekanak-kanakan kepada orang yang sudah dia anggap 'spesial'.

"Kenapa aku harus mengetuk pintu ruangan pacar ku sendiri?"

"Dengar ya saya bukan pacarmu, dan saya tidak akan pernah mau jadi pacarmu! Pintu keluar disana silahkan pergi. saya sibuk"

"Buru-buru banget sih yang mumpung kantor udah sepi nih" ujarnya berusaha menggoda El.

"Keluar sekarang atau saya panggilkan satpam. Karyawan memang sudah pada pulang dari tadi tapi pak satpam masih berjaga"

Ratu yang mendengar dirinya diusir pun langsung menghentak kan kakinya dengan kesal.

Ratu adalah seorang gadis kaya raya yang sangat tergila-gila dengan sosok El. Bahkan dirinya dengan terang-terangan mengatakan jika dia suka kepadanya, tapi selalu yang dia dapatkan adalah penolakan.

"Udah gue bela-belain datang malem-malem eh malah diusir! Awas aja lo El bakalan gue buat lo masuk keperangkap gue!"

El yang baru menyadari jika jam sudah menunjukkan pukul 20:00 yang berarti jam kerjanya sudah berakhir sejak 2 jam yang lalu pun memutuskan untuk segera pulang.

"El pulang" teriaknya Ketika sudah sampai dirumah.

"Ehh anak bunda udah pulang, kerjaan nya banyak ya sampe lembur gini" sambut Ginny ramah.

"Iya, El cape" cemberut El.

"Masa gitu aja cape, jagoan ayah harus semangat dong" ujar Rizal ikut nimbrung.

"Yaudah mandi terus makan malam, bajunya nanti bunda siapin"

"El mau disuapin bunda"

"Udah gede makan sendiri ya" ucap Ginny dengan sedikit memberi pengertian ke sang putra.

"Bunda udah gk sayang sama El!"

El pun langsung berlari kearah kamarnya, dirinya akan ngambek 3 hari 3 malam ke sang bunda.

"Anak kamu bun"

"Emang dia bukan anak ayah?" tanya Ginny balik.

"Ya anak ayah juga sih" cengir Rizal

~ ~ ~

"Hmm pake baju apa ya, kalau ke mejaan gk sopan banget" gumam Karisha.

Kini dirinya sedang berada dirumah untuk bersiap-siap pergi kerumah bunda Ginny.

"Ini aja deh"

Akhirnya dirinya pun memutuskan mengenakan baju lengan panjang dan celana jeans andalan nya.

Tak membutuhkan waktu lama penampilan dirinya pun sudah rapih.

"Sekarang kerumah sakit dulu terus baru deh kerumah bu Ginny"

Jarak dari rumahnya kerumah sakit tak begitu jauh hanya membutuhkan waktu 15 menit jika menggunakan kendaraan motor.

"Assalamualaikum mah"

"Wa---waalaikumsalam"

Keadaan sang mama masih sama, hanya bisa terkapar diatas kasur bahkan untuk berbicara saja sudah susah.

"Mah hari ini hari pertama Karisha kerja. Doain semoga lancar ya mah"

"Ma--mama se--selalu doakan kamu" senyum Nancy.

"Mama belum sarapan kan? Karisha suapin ya"

Mamanya pun hanya membalas dengan anggukan kepala.

"Ka--kamu gk kuliah?"

"Hari ini ada mah, tapi jam 12 siang jadi kata bos Karisha bisa kerja setengah hari dulu terus habis pulang ngampus kerja lagi"

"Ma--maafkan mama menyusahkan mu Kar"

~~~

"Gede banget rumahnya"

Dirinya benar-benar dibuat terpukau oleh desain rumah ini, benar-benar mewah.

Ting nong

"Mau cari siapa neng" sambut seorang pembantu.

"Kaya gk asing sama muka ibu ini tapi pernah ketemu dimana ya" batin Karisha.

"Mau cari bu Ginny"

"Ouhh ibu, ada kok didalam ayo silahkan masuk dulu neng"

Dilihat bagian halamannya saja sudah membuat dirinya takjub apalagi dengan bagian dalam rumahnya.

"Eh Karisha sudah datang. Kamu sudah sarapan nak? Sarapan bareng yuk"

Ginny sangat senang ketika Karisha sudah sampai dirumahnya dirinya merasa seperti melihat putrinya.

"Karisha sudah makan kok bu"

"Bunda" ralat Ginny.

"Eh iya bund"

"Yaudah ayo bunda ajak berkeliling"

Dirinya pun langsung diajak mengelilingi rumah tersebut.

"Nah ini Rizal suami bunda" ujar Ginny ketika berpapasan dengan Rizal yang sedang berada di halaman belakang rumah.

"Siapa bun"

"Ini Karisha orang yang kemarin bunda ceritain"

"Saya Karisha lucia pak" ujar Karisha sembari menyalimi tangan Rizal.

"Panggil saja Ayah" senyum Rizal.

"Apakah seperti ini rasanya ketika memiliki sosok ayah?"

"BUNDA BAJU EL MANA" teriak El mencari keberadaan sang bunda.

El yang mendengar ada suara seseorang yang sedang mengobrol di halaman belakang rumah pun langsung memutuskan untuk ke sana.

"Pasti itu bunda"

"Bun baju---KARISHA"

"KYAAA!!" 

Karisha yang lihat keadaan El yang hanya mengenakan handuk saja pun seketika langsung menjerit.

"El mana baju mu!" kaget Rizal.

Dirinya sebagai laki-laki ikut merasa malu ketika melihat kelakuan anak laki-laki nya.

"Belum di ambilin sama bunda yah"

Ginny yang melihat itu hanya bisa menepuk jidatnya.












Yaampun El🙈.

Bersambung.....

Continue Reading

You'll Also Like

5.7K 292 51
Cerita Ini mengisahkan tentang seorang gadis culun, polos/lugu, kepintaran di atas rata-rata, namun super duper ceria ia bernama Adelina. Ia bersekol...
5.4M 228K 54
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
2.7M 155K 39
DILARANG PLAGIAT, IDE ITU MAHAL!!! "gue transmigrasi karena jatuh dari tangga!!?" Nora Karalyn , Gadis SMA yang memiliki sifat yang berubah ubah, kad...
104K 7.6K 26
nakal, biang onar, tukang bolos, dan kejam kepada semua orang yang mencari masalah padanya, itulah Devano Dirgantara. Seorang most wanted di sekolahn...