MY PETER PAN [END]

By storiisar

270K 18.8K 565

-Raphael hadrian darmawan- Seorang cowo yang berprofesi sebagai ceo diperusahaan DARMAWAN. Memiliki wajah tam... More

E X T R A P A R T
SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
SEBELAS
DUA BELAS
TIGA BELAS
EMPAT BELAS
LIMA BELAS
ENAM BELAS
TUJUH BELAS
DELAPAN BELAS
SEMBILAN BELAS
DUA PULUH
DUA SATU
DUA DUA
DUA TIGA
DUA EMPAT
DUA LIMA
DUA ENAM
DUA TUJUH
DUA DELAPAN
DUA SEMBILAN
TIGA PULUH
TIGA SATU
TIGA DUA
TIGA TIGA
TIGA EMPAT
TIGA LIMA
TIGA ENAM
TIGA TUJUH
TIGA DELAPAN
TIGA SEMBILAN
EMPAT PULUH
EMPAT SATU
EMPAT DUA
EMPAT TIGA
EMPAT EMPAT
EMPAT LIMA
EMPAT ENAM
EMPAT TUJUH
EMPAT DELAPAN
EMPAT SEMBILAN
LIMA PULUH
LIMA SATU
LIMA DUA
LIMA TIGA
LIMA EMPAT
LIMA LIMA
LIMA ENAM
LIMA TUJUH
LIMA DELAPAN
LIMA SEMBILAN
ENAM PULUH
ENAM SATU
ENAM DUA
ENAM TIGA
ENAM EMPAT
ENAM LIMA
ENAM ENAM
ENAM TUJUH
ENAM DELAPAN
ENAM SEMBILAN
TUJUH PULUH
Iklan
TUJUH SATU
TUJUH DUA
TUJUH TIGA
TUJUH EMPAT
TUJUH LIMA
TUJUH ENAM
TUJUH TUJUH
TUJUH DELAPAN
TUJUH SEMBILAN
DELAPAN PULUH
DELAPAN SATU
DELAPAN DUA
DELAPAN TIGA (TAMAT)

ENAM

5.7K 483 5
By storiisar

"Pagi mah sarapan dulu yuk. Karisha suapin ya"

Pagi ini dokter akan memberitahu penyakit apa yang sedang mamanya derita, dan Karisha berharap dirinya akan mendapatkan kabar baik jika sang mama sehat-sehat saja.

"Mama gk suka bubur Kar" geleng sang mama.

"Mama harus makan bubur biar cepat sembuh. Karisha janji mama sembuh kita makan makanan yang mama mau makan"

"Tapi nak----"

"Ayo nurut sama dokter Karisha"

"Baik dok" ujar sang mama membalas gurauan nya.

"Amiin"

"Kamu gk kuliah?"

"Kalau aku kuliah mama sama siapa"

"Kan ada suster, ada dokter juga. Kamu gk perlu khawatirin mama" ujar sang mama sambil memegang lengannya.

"Gapapa mah cuman izin sehari doang kok" senyum Karisha.

"Selamat pagi bu Nancy" sapa dokter perempuan yang umurnya tidak jauh dari sang mama.

"Pagi juga dok"

"Sarapan nya harus dihabiskan ya bu, dan saya kesini ingin memberitahu hasil dari pengecekan kita kemarin sore"

"Silahkan dok"

"Tapi saya tidak bisa bicarakan hal ini disini, kamu ikut ke ruangan saya ya"

"Karisha pergi dulu ya mah. Karisha balik lagi bubur nya harus sudah habis kalau enggak Karisha ngambek nanti" ucap Karisha sambil menampilkan wajah cemberutnya.

"Iya anak mama yang bawel"

Karisha pun melambaikan tangannya sebelum menutup pintu ruangan sang mama.

"Pasti mama gk kenapa-napa, mama kan perempuan kuat" batin Karisha berusaha menguat kan dirinya sendiri.

Tok... Tok

"Masuk"

"Silahkan duduk nak" sambut sang dokter ramah.

"Namamu siapa nak?" basa basi sang dokter.

"Nama saya Karisha bu dokter"

"Huftt.... Maaf ya kamu pagi pagi sudah mendengar kabar seperti ini"

Ucapan dokter barusan sukses membuat Karisha berkeringat dingin.

"Mama anda mengidap kanker otak stadium 3"

Lemas ,hal itu lah yang saat ini Karisha rasakan.

"Ta--tapi masih bisa disembuhkan dok"

"Kami akan berusaha semaksimal kami, tapi biaya yang dikeluarkan untuk operasi ini juga tidak main-main"

"Berapa dok"

"Perkiraan akan menghabiskan uang sebanyak 100 juta"

~~~

"Sus tolong jagain mama saya ya, kalau ada apa apa tolong hubungi nomor ini" ujar Karisha sambil memberikan nomor telpon nya.

"Baik mbak"

Karisha pun langsung bergegas pergi dari sini.

"Gue harus dapetin pekerjaan!"

Dirinya pun langsung mencari pekerjaan dari mulai restoran, perusahaan yang sedang membutuhkan OG, semuanya dia datangi tapi hasilnya tetap sama 'nihil'.

"Harus cari kerjaan dimana lagi, kuliah aja belum lulus"

"Mana perut gue laper banget lagi" gumam Karisha sambil memegangi perutnya.

"Tolongggg jambrettt!!" teriak seorang ibu-ibu yang berdiri tidak jauh darinya.

Karisha yang melihat itu pun langsung berlari ikut mengejar jambret tersebut.

"Ibu tunggu disini aja biar saya yang kejar"

Karisha pun langsung berlari mengejar jambret-jambret tersebut.

"Berhenti woi!"

Dengan cepat dirinya langsung melepaskan sepatu yang dia kenakan dan.....

Dukk

"Sialan!" ringis salah satu preman yang kepalanya berhasil terkena lemparan sepatunya.

"Ehh neng gk usah ikut campur sama urusan kita"

"Cari uang tuh yang halal bang"

"Berisik lo kalau mau ceramah sono dimasjid. Gue pukul sampe kearab juga luh!"

"Wah enak dong bang pulang-pulang saya jadi hajah" gurau Karisha.

"Lo kenapa ngomong kaya gitu dodol!" maki preman yang satunya.

"Gue kira kalau gue ngomong gitu dia bakalan takut, eh malah dijadiin candaan"

"Ini kok malah jadi pada ngobrol sih bang"

"Eh iya juga ya. Lo sih"

"Kok gue?! Salah lo lah!"

"Lo!"

Preman-preman tersebut pun langsung saling tunjuk-tunjukkan. Karisha yang lihat mereka sedang lengah pun langsung dimanfaatkan untuk merampas tas yang sedang mereka pegang.

"Lanjutin aja bang ribut nya"

Setelah mengucapkan hal tersebut Karisha langsung berlari dengan cepat.

"Sial ditipu kita! Kejar dia!"

Tanpa Karisha tahu jika salah satu preman tersebut membawa pisau lipat.

"Berhenti atau pisau ini melayang kena lo!" ancam preman tersebut.

Karisha yang mendengar itu seketika langsung menghentikan larinya.

"Cemen, tangan kosong dong" ejek Karisha.

Preman-preman tersebut seketika naik pitam ketika diejek cemen oleh dirinya.

"Hajar!"

Bughh

Bughh

Bughh

Perkelahian pun tak bisa dihindari.

Srekk

"Sial" umpat Karisha ketika pisau lipat itu berhasil menggores pipinya.

Tanpa memberi ampun Karisha pun langsung menghajar kedua preman tersebut, bahkan wajah keduanya sudah dipenuhi luka lebam akibat tonjokan yang Karisha berikan terlalu kuat. Akhirnya yang memenangkan perkelahian adalah Karisha, pokoknya jangan pernah meremehkan kemampuan tonjok-menonjoknya.

Dirinya pun langsung mengambil tas yang sudah tergeletak diatas trotoar.

"Makasi banyak dek" ujar ibu ibu tersebut yang sedari tadi bersembunyi ketakutan ketika melihat Karisha sedang berkelahi.

"Sama-sama ibu gk kenapa-kenapa kan?"

"Pipimu" tunjuk ibu-ibu tersebut.

"Gapapa bu cuman ke gores dikit" cengirnya.

"Kita cari tempat dulu yuk, nanti ibu bantu obatin"

"Gk usah---"

"Nama ibu Ginny " potong Ginny sambil mengulurkan tangannya.

"Nama saya Karisha bu"

"Sudah ayo, tidak usah sungkan. Disini ibu harus bertanggung jawab"

Karisha yang mendengar itu pun mau tidak mau mengangguk kan kepalanya.

Dirinya pun langsung diajak masuk ke sebuah mobil mewah. Walaupun sudah berumur tapi Karisha akui ibu ini memiliki paras yang masih terlihat cantik.

"Pasti pas mudanya jadi primadona sekolah"

Krukkk krukkkk

"Sudah masuk jam makan siang kita sekalian makan ya" ajak Ginny sembari tersenyum keibuan nya.

"Lo kenapa segala bunyi sembarangan sih perut" gerutu Karisha dalam hati.

Sedangkan pipinya sudah merah merona menahan malu.

"Silahkan milih menunya Kar" ujar Ginny sembari memberikan buku menu kepadanya.

"Samain sama punya ibu aja"

"Baiklah"

Ginny pun langsung memanggil seorang pelayan dan menyebutkan menu apa yang akan mereka pesan. Sebelum ke cafe Ginny tadi sempat kan untuk membeli kapas, hansaplast dan alkohol untuk membersihkan luka di pipi Karisha.

"Maaf ibu bersihin dulu ya darahnya"

"Awww---" ringis Karisha Ketika alkohol tersebut mengenai lukanya.

"Aduh maaf"

"Gapapa bu cuman sedikit perih aja kok" senyum Karisha.

Tak lama lukanya pun sudah ditutup dengan kapas yang di rekatkan menggunakan hansaplast.

"Kamu kuliah jurusan apa?"

"Tata boga bu"

"Tadi kamu lagi mau kemana nak, maaf karena ibu urusan kamu jadi ke hambat"

"Tadi saya lagi cari kerjaan bu"

"Kamu lagi butuh pekerjaan? Kebetulan sekali dirumah saya lagi butuh pengasuh buat anak saya"

"Tapi saya gk ada besic baby sisters sama sekali bu"

"Gapapa kok, kamu cuman harus jadi teman main anak saya, apalagi kalau saya dan sang suami lagi pergi keluar kota pasti anak saya kesepian"

"Kalau jadi pengasuh saya takut bentrok dengan jam kuliah bu" ragunya. 

"Gapapa kamu kerumah ibu abis selesai ngampus aja. Kamu bisa pikir-pikir dulu, ini nomor telpon ibu kalau kamu udah yakin langsung hubungi saja" senyum Ginny. Karisha pun langsung mengangguk kan kepalanya sembari menerima kertas yang berisikan nomor telpon tersebut.















Haii selamat siang maaf baru UP, keasikan nonton youtube sampe lupa kalau MPP belum UP😁

Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejaknya, kalau bisa tinggalin komen juga ya jangan cuman diem-diem bae😡

Terimakasih 💗

Continue Reading

You'll Also Like

1.6M 114K 33
"mami" "eh" Chelsea terkejut ketika mendapati bocah kecil yang imut tengah memeluk kakinya. "Mami kemana aja El kangen Mami" "hah??" "hiks..mami ayo...
918K 41.8K 39
Vero Milano and Kiara Amanda
25.4K 2.5K 31
cerita ini bakalan slow update yak kisah cinta sam dan keponakannya
919K 61.6K 58
Satu sekolah gempar saat mengetahui pentolan sekolah ternyata sudah memiliki seorang kekasih, di tambah lagi dengan fakta yang ternyata kekasihnya ad...