Part 30 : Terungkap

7.3K 477 17
                                    

Gengs, aku update lagi nih...

Jangan lupa buat vote, komen juga!



🍂 Happy Readings 🍂

Semuanya tak lagi sama setelah Rafka tahu jika sebenarnya dia telah dijebak oleh Sella, pada awalnya Rafka memang tak pernah mencintai Sella dia hanya mencintai Ayna. Namun karena sebuah tuntutan, Rafka menyetujui pernikahan tanpa cinta ini.

Kemarin, sebuah nomor tak dikenal mengirimkannya sebuah video berdurasi 3 menit. Sebuah video yang ternyata rekaman CCTV di club saat Rafka dan teman-temannya berkumpul bersama, saat itu belum ada Sella dan temannya yang bergabung hingga beberapa menit setelahnya Sella datang bersama Dinda dan Alisa. Sella sempat menawarkan mereka semua minuman alkohol lainnya yang tentu saja disambut begitu antusias dari teman-teman Rafka, kapan lagi mereka bisa minum secara gratis.

Dan disaat itu, Sella terlihat berpamitan ke pantry. Di sana rupanya dia sudah menyediakan minuman khusus untuk Rafka dengan mencampurkan obat perangsang didalamnya. Saat itu, Rafka memang tak menaruh kecurigaan apapun saat ia diberi minuman yang diberi langsung dari tangan Sella.

Tapi ternyata tak berselang lama, Rafka merasa ada hal yang berbeda dari tubuhnya. Terlebih saat teman-temannya berpamitan untuk pulang lebih dulu dan hanya menyisakan Rafka dan Sella berdua. Saat itu, Sella mendekatinya dengan terang-terangan. Tangan nakalnya dengan sengaja mengelus rahang Rafka lalu turun ke jakun sampai ke dadanya, menggerakkan jemarinya dengan gerakan sensual.

Rafka yang memang sudah hilang kesadaran karena obat yang dicampurkan oleh Sella membawa Sella menuju sebuah kamar yang tersedia di club itu dan melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan, selama berdua dengan Sella yang ternyata ada di dalam bayangan Rafka adalah Ayna. Dia melihat wajah Sella seolah Rafka melihat wajah Ayna, Ayna lah yang sedang bersamanya.

Setelah hari itu berlalu begitu cepat, Sella datang padanya dengan sebuah video yang memperlihatkan kejadian di malam itu. Tentu Rafka terkejut, dia sempat tak mau bertanggungjawab atas janin yang ada di perut Sella. Namun saat Sella mengancam akan membuat namanya viral di kampus karena sudah menodai dirinya, Rafka dengan amat terpaksa menerima diri Sella karena khawatir nama besar perusahaan ayahnya akan hancur.

"Apa? Sekarang lo mau alasan apa lagi hah? Bukti udah gue lihat, dan lo-" Rafka nampak menatap tajam Sella yang tengah menangis tersedu-sedu. "Masih nggak mau ngaku juga."

"Sialan so Sella! Gara-gara lo hubungan gue sama Ayna hancur! Dan sekarang nggak ada lagi kesempatan buat gue balikan sama dia!"

"Arghhh!" Rafka meremas rambutnya dengan kasar, dadanya kembang kempis menahan amarah. "Gue benci sama lo!"

"Rafka tunggu!" pekik Sella saat Rafka melangkahkan kakinya keluar kamar. "Oke, gue ngaku kalau gue yang udah campurin minuman itu sama obat perangsang. Gue ngelakuin itu sengaja atas dasar rasa suka. Gue cinta sama lo, Rafka. Dari dulu gue udah suka sama lo, dan saat lo pacaran sama Ayna di situ hidup gue rasanya hancur. Gue pengen mundur tapi hati gue selalu berkata lain sampai gue nekat lakuin itu."

"Lo bilang apa? Lo cinta sama gue? Bullshit! Kalau lo cinta lo nggak akan mungkin memaksakan, semua yang lo lakuin itu obsesi. Lo tergila-gila sama gue, iya?"

"Gue cuma mau milikin lo, apa itu salah?" Sella menatap wajah Rafka dengan wajah sembabnya. "Gue tau cara gue salah dan gue minta maaf sekarang."

Rafka memalingkan wajah mendengar permintaan maaf itu, lelaki itu selanjutnya tersenyum sinis.

"Apa dengan maaf semuanya bisa kembali? Nggak, Sel. Nama gue udah buruk di depan Ayna dan itu karena lo!" Rafka menunjuk Sella.

"Jadi sekarang minggir! Jangan halangin jalan gue!" tekan Rafka.

"NGGAK! Lo nggak boleh ke mana-mana, lo harus inget di perut gue ini ada anak lo darah daging lo sendiri Rafka." Sella merentangkan kedua tangannya, memblokir langkah Rafka yang ingin keluar.

Rafka di tempatnya bergeming, lelaki itu memejamkan matanya sesaat. Meski Rafka benci Sella, hatinya tetap tak tega pada janin yang ada di dalam perut Sella.

"Minggir! Gue butuh tenangin pikiran," tekan Rafka sekali lagi.

"Lo mau ke mana? Please jangan tinggalin gue, gue nggak mau jadi janda di umur yang masih muda. Apalagi bentar lagi gue mau lahiran, lo setega itu sama gue, Ka?" Sella menatap wajah Rafka dengan sendu, dia mengakui jika dia salah dan tidak berpikir panjang saat itu. Tapi sekarang, bukankah nasi sudah menjadi bubur? Semesta sudah menyatukan mereka, jadi apa salahnya jika Rafka harus mulai menerima Sella, mau tidak mau.

"Minggir! Gue harus ketemu Ayna buat lurusin semuanya, kalau selama ini gue bukan laki-laki brengsek."

"NGGAK! LO NGGAK BOLEH KETEMU AYNA!" sentak Sella. Wanita yang sedang mengandung itu lalu menerjang tubuh Rafka, melingkarkan kedua tangannya pada tubuh Rafka, mendekap suaminya itu.

"Lepas Sel! Gue harus ketemu sama Ayna." Rafka berontak, dia melepaskan dekapan Sella namun wanita itu malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Nggak! Yang ada cinta lo bersemi lagi kalau ketemu sama Ayna."

"Lepas Sella! Gue harus lurusin semuanya!" Rafka melepaskan dekapan Sella, meski terbilang cukup kasar tapi dia tetap tak berniat membuat Sella terjatuh.

"RAFKA!" panggil Sella dari belakang yang tak dihiraukan oleh Rafka, lelaki itu pergi untuk meluruskan semuanya. Dengan atau tanpa izin dari Sella.

🍂🍂🍂

Siap buat next chapter?

Spam vote dan komen dulu dong

Follow akunku : @fiaa_an

Follow akun tiktok : @fiaafnh

Buat tau spoiler-spoiler ataupun konten menarik disana 🔥

Dear My Husband (COMPLETE)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora