Part 13 : Kenyataan Menyakitkan

7.8K 516 7
                                    

Fii update....

Harus vote dulu yuk sebelum baca

Komen juga meski satu huruf

Bismillahirrahmanirrahim...



🍂 Happy Readings 🍂

Netra indah Ayna yang biasanya menatap jenaka teman-temannya kini meredup, apalagi jika bukan karena menangis meratapi nasib kisah cintanya yang kandas.

"Udah dong, lo jangan nangis terus Ay!" Dinda yang duduk di sebelah Ayna terus saja mengusap-usap bahu Ayna. "Kalau lo nangis terus kapan gue tau kenapa lo nangis pagi-pagi kayak gini?"

Saat ini keduanya sedang berada di sebuah cafe, tadi pagi Ayna memang meminta Dinda untuk datang ke cafe dengan alasan ada hal yang ingin ia ceritakan.

"Pokoknya lo nggak akan percaya, Din." Dengan sesenggukan Ayna menjawab.

"Ya emang apaan? Lo cerita setengah-setengah banget dah Ay!" kesal Dinda.

"Rafka, Din." Ayna semakin sesenggukan. "Rafka selingkuhin gue, Din," lanjut Ayna yang seketika saja membuat bola mata Dinda membola.

"Hah? Yang bener lo, Ay? Bukannya cowok lo bucin setengah mampus? Kok bisa dia selingkuh?"

Ayna tak menjawab, bayangan-bayangan kemarin yang menyakitkan hatinya kembali berputar seperti kaset kusut.

"Ay? Kok malah lanjut nangis sih?" tanya Dinda saat tangis Ayna semakin kencang.

"Gue nggak sanggup buat cerita, Din." Ayna semakin menelungkupkan kepalanya di lipatan tangan. Disaat ia terus sibuk menumpahkan air mata, seseorang datang dan langsung mendekap tubuhnya dari belakang.

"Sayang, maafin aku. Please kamu harus dengerin penjelasan aku dulu!" Ayna menegang ditempatnya, ia jelas tau pemilik suara bass dari orang yang memeluknya ini.

"Jangan nangis lagi, Sayang!" Tangan Rafka bergerak memutar tubuh Ayna sampai ke hadapannya. "Tiap kali kamu nangis, hati aku ikut sakit Ay."

"Pergi! Aku nggak mau lihat kamu lagi!" desis Ayna.

"Please kamu jangan gitu!" Rafka meraih tangan Ayna, mendaratkan satu kecupan di punggung tangannya. "Jangan pernah bilang kalau kamu nggak mau lihat aku lagi!"

"Itu kenyataan, kamu udah khianati cinta kita Rafka. Dan kamu tau kan, hal apa yang paling aku benci? Kebohongan dan perselingkuhan, so nggak ada kata kita lagi antara aku sama kamu!" balas Ayna.

Rafka yang tak terima pun berlutut, tangannya masih menggenggam tangan Ayna. Berkali-kali ia daratkan kecupan-kecupan kecil di punggung tangan milik Ayna. "Nggak! Aku nggak mau putus, Ay!"

"Kita berakhir, lo sama gue nggak ada hubungan apa-apa lagi," tekan Ayna.

"Nggak Ay! Ini cuma salah paham. Beri aku kesempatan buat jelasin ke kamu, Sayang," rajuk Rafka.

"Kesempatan? Sayangnya gue udah nggak mau kasih kesempatan itu, Rafka. Hati gue udah hancur, hancur banget di saat lihat cowoknya mesra-mesraan sama cewek lain. Dan yang gue lihat, di antara kalian berdua sama sekali nggak ada unsur keterpaksaan."

Dear My Husband (COMPLETE)Where stories live. Discover now