Part 37 : Jakunnya lucu!

8.7K 530 6
                                    

Hai gengs, yang masih ingat chapter kemarin mana suaranya?

Jangan lupa vote, komen, and share sebanyak-banyaknya ehehe.

Oh ya, buat pembaca baru mohon maaf kalau chapter awal sedikit membosankan dan kurang rapih. Aku sama sekali belum revisi total cerita ini.



🍂 Happy Readings 🍂

Kini hari sudah malam, lebih tepatnya jam sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB. Usai keduanya menunaikan ibadah shalat isya, baik Arqan ataupun Ayna memilih menyibukkan dirinya masing-masing. Arqan dengan tugas-tugas pekerjaannya, sedangkan Ayna rebahan sembari memainkan ponselnya.

Sejujurnya, Ayna sedang melawan kegugupannya sendiri. Dia yang berencana membuat malam spesial ini, dia sendiri yang gugup. Astaga, sudah ke sekian kalinya Ayna menarik nafas dalam lalu menghembuskannya perlahan. Dia sudah menunda 1 jam dari rencananya, dan lihat sekarang? Suaminya itu memilih berduaan dengan laptop dan kertas-kertas itu.

"Ekhem!" Ayna berdehem keras yang cukup mengundang atensi Arqan, lihat saja kini lelaki itu memandangnya dengan satu alis terangkat.

"Kamu batuk? Mau saya belikan obat?" Ayna menganga di tempatnya, gadis itu dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Nggak kok, cuma lagi tes vokal aja." Selanjutnya, Arqan kembali mengerjakan tugasnya.

Ayna cemberut tapi sedetik kemudian dia tersenyum cerah, lantas gadis itu beranjak dari ranjangnya lalu melesat menuju almari dan mengambil tas berukuran sedang yang tidak Arqan ketahui apa isinya.

"Saya mau gosok gigi dulu ya, Pak." Ayna melirik suaminya yang nampak acuh tersebut, meski cukup dongkol di hati tapi selanjutnya gadis itu menarik satu sudut bibirnya, tersenyum miring.

Sesampainya di dalam kamar mandi, Ayna membuka isi tasnya, mengeluarkan beberapa pakaian tipis berbahan satin. Dua di antaranya ia angkat ke atas sejajar dengan kepalanya, gadis itu nampak sedang memilih baju tidur yang akan ia pakai.

"Yang ini? Ish bagusan yang mana sih?" Ayna mendengus.

"Pak Arqan sukanya apa sih? Duh nggak tau lagi."

"Yang ini aja deh." Pilihan Ayna jatuh pada baju tidur berwarna baby pink dengan lengan pendek dan di atas lutut, dan jangan lupakan jika di bagian dadanya terlihat cukup rendah.

" Pilihan Ayna jatuh pada baju tidur berwarna baby pink dengan lengan pendek dan di atas lutut, dan jangan lupakan jika di bagian dadanya terlihat cukup rendah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi Ayna pakai baju tidur satin)

"Aw, so hot!" Tanpa sadar Ayna memekik senang menatap pantulannya di cermin kamar mandi usai ia memakai baju tidur pilihannya.

"Tambah parfum biar pak Arqan betah deket-deket." Tangan gadis itu dengan lincah menyemprotkan parfum ke seluruh bagian tubuhnya, seketika saja ruangan kamar mandi itu harum oleh aroma vanila dari parfum Ayna.

Dear My Husband (COMPLETE)Where stories live. Discover now