#23 dira

1.4K 57 2
                                    

Disini resya berada, diruang kerja yang seharusnya ia tinggalkan sampai seminggu kedepan. Resya berkutat dengan berkas-berkas didepannya berharap bisa melupakan suaminya itu barang sedikit. Tapi kenyataannya pun berbalik ia malah terus memikirkan daffa .

"Aku lupa jika ini pernikahan yang dijodohkan." Ujar resya entah kepada siapa.

Ia menghela nafas pelan. "Sejak kapan aku mulai berdebar saat didekatnya?."

"Apa daffa juga menyukaiku?." Gumamnya sambil menerawang kedepan.

"Apa nantinya cintaku akan bertepuk sebelah tangan?." Ia pun memijat pelipisnya pelan, sambil beberapa kali menghela napas panjang.

Resya kembali fokus dengan tumpukan kertas didepannya itu.
Hans dan sasya pun sebenarnya kompak untuk melarang resya bekerja tapi apa mau dikata moodnya sudah terlanjur jelek jadi ia memutuskan untuk menghirau kan sang ayah dan sekertarisnya itu.

Pikirnya masih dipenuhi oleh daffa ,pria asing yang tiba-tiba menjadi suaminya itu.

"Permisi nona." Ucap sasya saat memasuki ruangan resya .

"Ada apa sya?."

"Nona ,sebaiknya anda bersitirahat dirumah .saya lihat anda kurang sehat."

Resya menghela nafas panjang. "Aku baik baik saja .jangan pikirkan aku."

"Tapi nona..."

"Udah lah aku juga bosan didalm apartemen itu."

"Baik nona."

"Ini berkas yang anda minta." Seraya menyodorkan beberapa tumpukn kertas didepan resya.

"Saya permisi nona."

Resya mengangguk dalam diam. Sekali lagi ia harus melupakan sang suami.



#####

Resya memandang lurus mengabaikan waiters yang tengah berbicara kepadanya menanyakan menu apa yang akan ia pesan tapi sang empunya telinga sepertinya sedang terbawa mimpi .

"Nona?." Sang waiters mulai kesal karna resya tak kunjung menjawabnya.

"Nona!?."sedikit menyentak ,resya pun terkejut dan gelagapan ia kemudian memandang sang pelayan.

"Iyaa?" Menatap heran

"Apa menu yang akan anda pesan?."tanya sang pelayan

Resya menatap buku menu yang tengah ia pegangi ia pun kemudian memilih dengan asal"an

"Cheese cake sama vanilla float."

Sang pelayan kemudian menulis pesanan resya kemudian mengulangi apa yang dipesannya sebelum akhirnya pelayan tersebut enyah dari hadapam resya.

Resya kini menatap jari manisnya tampak cincin mahal bertengger disana.

"Kenapa kamu masuk kedalam hatiku?sejak kapan aku mulai berdebar?." Tanya nya entah kepada siaapa.

Beberapa menitpun berlalu terlihat pelayan tengah membawa pesanan resya .resya tampak tak bersemangat dengan santapan makan siangnya, ia harunya memakan makanan berat tapi apa dikata ia tak nafsu sama sekali.

Saat asik menyantap cake yang berada dihadapannya resya mendapat sentuhan dikepalanya ia pun dengan sigap menoleh.

"Kamu?."tanya resya dengan wajah cengo

"Hai. Kenapa ngelamun gitu?." Revan mengangkat sebelah alisnya.

"Enggaa. gak ngelamun." Mulai menyeruput vanillanya.

"Btw kok disini?."

"Tadi mau beli kue kesukaann mama aja terus gak sengaja liat wanita cantik jadi disamperin deh." Resya yang mendengar perkaraan revan pun terkekeh pelan.

"Jadi kalo ada cewe cantik selalu disamperin gitu? Ihh ganjen banget." Ledek resya.

"Iyaa dongg kan cewek cantinya namanya resya jadi hrus disamperin." Ucap revan sambil menatap mata resya dalam begitu pun resya .

Resya kemudian mengalihkan pandangannya . "Apasih basi tau." Candanya

"Oh yaa katanya seminggu ada kerjaann. Udah balik?."

Resya teringat ucapannya tempo hari ia pun langsung melipat bibjr bawahnya sebelum membuat alibi.

"Ahh yaa udah pulang. Kerjaannya selesai cepat waktu dari perkiraan." Revan hanya manggut manggut mendengar penuturan resya.

Tak lama pelayan datang membawa cake tiramisu yang telah dibungkus rapi.

"Tuan pesanan anda."

"Ahh terimakasih." Sang pelayan pun berlalu meninggalkan meja resya dan revan.

"Buat mama kamu?."

"Yaa ,mama lagi ulang tahun." Resya langsung berbinar

"Wahh selamat ulang tahun ."

Revan dibuat terkekeh dengan tingkah polos resya." Mama aku yang ultah bukan aku."

"Yaa aku ngucapin selamat buat mama kamu entar sampek in."

"Kamu mau ikut? Ngerayain?pasti mama suka."tawar revan penuh harap.

"Umm gimana yaa." Resya menimang

"Oke deh." Jawaban resya membuat revan terlihat bahagia.

"Aku jemput nanti jam 7."resya melongo

"Gausah nanti aku berangkat sendiri aja ,kamu kirim alamatnya aja." Membuat revan manggut manggut.

"Baiklah .ahh aku harus balik kekantor ada meeting .gapapa ya?."

"Silahkan. Semoga lancar."

"Thankyou."sambil mengacak rambut resya pelan sebelum ia berlalu meninggalkan cafe.

Gapapa lah ya dari pada diapart sendirian. Lagian sidaffa itu gak ngehubungi sama sekali.

######

"Dafffa tungguu. Aku mauu ngomong bentar." Sang wanita mulai mengejar daffa yang tengah berjalan cepat didepannya.

"Apa lagi? Apa masih kurang pernyataan tadi?."

"Pliss dengerin aku dulu." Sang wanita berhasil meraih lengan daffa ,begitpun dengan daffa yang mulai menyerah.

"Apa?."

"Aku pengen kamu ada waktu aku pemotretan."

"Kamu gilaa!!."sentak daffa membuat orang orang dikantornya kaget terlebih lagi daffa memakai bahasa indonesia .

"Aku emang gila.semua itu karna aku sayang kamu." Daffa mulai menghentakkan tangannya agar terlepas dari wanita dihadapannya ini.

"Diraaa cukup!!!. Sudah berapa kali saya bilang saya gak suka kamu."

"Tapi aku suka kamu."dira mulai mengeluarkan airmatanya.

"Jangan membuat air mata palsu." Tegur daffa dingin

"Daffa plis jangan dingin gini."

"Dirra plis berhenti kejar saya. Saya risih ." Daffa berlalu meninggalkan dira yang tengah terisak.

"Aku akan dapetin kamu daffaa!!!. Gimana pun caranya!!!!" Teriakknya, daffa yang berjalan pun tampak tak menghiraukan ucapan daffa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haiii para pembaca setia RM gimana kabar kalian?apakah baik? Semoga kalian selalu baik baik aja.🙏

Disini author mau ngucapin maaf karna beberapa minggu gak up (alasan udah dikasih tau ya).

Buat kalian yang selalu nunggu author sekaligus novel rm ,author ucapin TERIMAKASIH karna kalian author masih setia up novel ini😘

Gapapa kalian hanya baca tanpa like atau comment percayalah author udah seneng banget💕

Semoga kalian sukak part ini😉

Jangan lupa mampir ig author _dewimusti21

Stay safe semua🌷

Aku sayang kalian❤❤❤

REAl_Merriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang