#4.Cerita

2.7K 103 1
                                    

Dret...drett
Dira call

"lo dimana dari tadi gue nunggu lo berjam jam kagak nongol-nongol hem" seru dira disana

" iya sabar kek 5 menit gue sampek okee ,dahh cantikku muach.." sahut resya menutup kecerewetan dira

Mobil chevrolet camarolet rs berwarna silver itupun melesat kencang mengingat masih pagi dan jalanan tak cukup ramai. Sesampainya dicafe resya yang sudah memakirkan mobilnya nya lalu berjalan cepat kearah pintu masuk cafe dan mengarah ke kursi yang sudah ditempati dira

" astaga tuan putri satu ini lama amat pasti molor kan lo?" cerocos dira sambil memanyunkan bibir

"gue gak molor tau lo yang kepagian ngapain ngajak ketemuan jam 8 pagi ha? Untung ni cafe udah buka " goda resya sambil menahan tawa

" gue mau curhat sekalian ketemu, kita udah 3 bulan gak ketemu sejak gue ke korea tau" sambil sambil memasang wajah kesal

"lo gamau ketemu sahabat lo yang cantik ini apa?" imbuh dira

"oke oke udah dong ngambeknya neng cantik iya gue kangen dan sekarang gue boleh pesen minum dulu ngga? Sebelum denger lo nyerocos ,gue aus soalnya" kata resya sambil tertawa kecil

Mereka pun memesan minuman dan beberapa snack .saat menunggu pesanan mereka pun berbincang-berbincang dan sedikit tertawa mengingat masa lalu sebelum akhirnya pesanan mereka datang dan mengintrupsi percakapan diantara nya.

" dir lo mau curhat apaan?" kata resya sambil menyeruput moccacino kesukaannya

" sya lo tau ngga gue kemarin ketemu sama sosok malaikat dan gue rasa gue jatuh cinta sama pandangan pertama ,seminggu sebelum gue balik ke indo daddy suruh aku dateng kekantor katanya nganter berkas sama ketemu tapi gue rasa ini pertanda dari tuhan kalo malaikat itu jodoh gue" jelas dira sambil menerawang kejadian sebelumnya saat ia berada di korea

"gue turut seneng kalo lo bisa lupa sama masa lalu ,tapi inget lo belom tau siapa malaikat lo itu dan gimana dia bisa aja dia bukan malaikat tapi iblis " jawab resya sambil mengunyah cheescakenya

"iya gue tau gue bakal lebih hati-hati kali ini gue janji ersyaku sayang" sambung dira sambil tersenyum manis

" pinternyaa sihh kamu uhh anak siapa ini haahaha , oh ya kemaren gue juga diajak papa kekantor dan lo tau gue ketemu cowok yang nyebelin masak nabrak gue gaminta maaf dan langsung pergi?dan parahnya lagi dia adalah anak dari rekan papa tapi kalo diinget-inget mukanya gaasing kayak pernah ketemu tapi lupa" curhat resya

"wah parah tuh cowok masak dia gabisa liat ada cewek cantik didepannya ,tapi kalo lo pernah ketemu dia pasti lo bakal ngenalin dia sya .mungkin mukanya pasaran aja kali" jawab dira santai

"mungkin kali ya, tau ahh kalo gue ketemu dia bakal gue remek-remektuh pundaknya yang nyenggol gue " kata resya sambil memasang wajah garang

"pantes cowok pada lari sama lo cantik-cantik galak sih" imbuh dira sambi tertawa kencang

Kedua sahabat itu pun kembali berbincang dan sesekali tertawa melepas rindu masing-masing .tak terasa hari sudah mulai petang matahari yang menyapa dipagi hari pun berpindah posisi digantikan bulan dan bintang .resya dan dira yang sudah merasakan lelah berbincang seharian pun berpamitan satu sama lain dan melesatkan mobil mereka masing-masing

Saat berada didalam mobil ponsel resya pun berbunyi berkali-kali .resya yang tak suka mengangkat telfon saat mengemudi itu pun mau tak mau mengangkat saat tau yang menelponya adalah liliana.

"Resya kamu kapan pulang ?" tanya liliana disana

"ini resya mau pulang kok ma kenapa?"

" kamu bisa mampir supermarket bentar ngga? Mama kehabisan beberapa bahan dapur nih ,bi ane lagi gaenak badan soalnya sya ,bisa ya?" kata liliana

" oke deh ma nanti kirim pesan aja ya apa yang mau dibeli" jawab resya

"oke sayang thank you"

Setelah menutup telpon resya pun melajukan mobilnya kearah supermarket terdekat dan setelah mendapat pesan dari liliana resya pun melangkahkan kakinya kesupermerket dan mulai berbelanja. Tiba- tiba troli yang dibawa resya menyengol keranjang seorang perumpuan yang sedang asik memilih-milih barang

BRUKKK...

" auwww" pekik wanita itu

"sorry aku ngga sengaja " kata resya sambil ikut memungut belanjaan perempuan didepannya itu

" it's oke " jawabnya sambil melebarkan senyuman .sungguh baik sekali wantia yang kini berada didepan resya ini ia baru saja ditabrak dan tak mengeluh sma sekali? Ohh wanita langkah

" flora sayang .kamu gapapa? " tanya seorang laki-laki tepat berada dibelakang resya. Seketika resya menoleh kearah laki-laki yang tengah berjalan kesisi perempuan itu

dia yang kemarin kan? Apa ini pacarnya atau istrinya? Gawat giamana kalo dia marah-marah dan gaterima. gumam resya dalam hati

" kamu? Yang kemarin nabrak saya kan?anaknya om hans yang ngga sopan itu?dan sekarang nabrak adik saya?mau kamu apa?" cerca daffa

Whatt the f*ck

"jaga bicara anda ,bukannya yang kemarin menabrak saya itu anda tuan daffa yang terhormat?dan anda bilang saya tidak sopan?bukan nya anda yang tidak meminta maaf dan langsung pergi?itu yang dinamakan kesopanan?dan satu hal lagi saya tidak sengaja menabrak adik anda dan saya sudah meminta maaf dia juga sudah memaafkan apakah saya masih kurang sopan?" cerca ersya dengan nada sedikit mmbentak daffa yang ingin menyauti ucapan resya terintrupsi oleh kata-kata adiknya

"emmmm maafkan atas ucapan kakak saya ,dia terlalu kelewatan jangan dimasukkan kedalam hati " ucap flora

"it's oke saya permisi, sekali lagi saya minta maaf sama kamu." Pamit resya kepada flora sambil menepiskan secuil senyumaannya
.
.
.
.
.

Jangan lupa like and coment😉

REAl_Merriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang