#14 makan malam

1.4K 58 1
                                    

Pukul 7 malam ,resya yang tengah duduk didepan meja riasnya dan liliana yang sibuk mendandani anak semata wayangnya ini dengan semangatt memoles sedikit make up membuat resya terlihat anggun malam ini, meskipun perjodohan ini resya tak menginginkannya sama sekali tapi mamanya itu terlihat bahagia sekali  resya yang tak tega melihat perusahaan bangkrut, mengharuskan untuk memilih perjodohan ini.

Keluarga cris telah tiba dikediaman hans dan liliana ,hans yang tampak menyambut mereka mempersilahkan keluarga cris untuk duduk dimeja makan keluarga tersebut , liliana yang tampak bangga dengan hasil make upnya pun lalu menyuruh resya berganti pakaian dengan gaun  one piece maron yang telah liliana persiapkan , sesudah puas dengan resya liliana pun turun bersama dengan resya ,karna ia telah diberitahu asisten rumah tangga nya untuk segera turun .

Saat resya menuruni tangga heels yang ia gunakan mengeluarkan bunyi sehingga semua orang tak terkecuali daffa pun menengok sambil memerhatikan resya yang nampak cantik bak bidadari

Gadis ini bisa cantik juga ternyata. Batin daffa

Resya yang sudah sesak dengan semua sandiwara ini hanya bisa menunduk.

"Resya cantik sekali ,yakan daffa?." Ucap cris membuyarkan tatapan nya kearah resya ,daffa pun hanya tersenyum menanggapi celetukan sayang ayah

"Biasa aja." Ucap daffa lalu memandang arah lain

"Daffa!!!."

"Biarkan lah cris ,anak anak kita belom beradaptasi perlahan nanti pasti bisa ." Ucap hans

Mereka pun akhirnya makan bersama dengan tenang tanpa suara selain dentingan suara piring. Disela sela mereka melahap hidangan yang ada cris pun membicara kan tentang pernikahan yang akan diadakan kedua keluarga tersebut .

"Oh ya hans bagaimana kalau pernikahan resya dan daffa kita adakan dua minggu lagi?" Ucap cris tiba tiba dan itu cukup berhasil membuat resya tersedak.

"Uhuk uhuk uhuk."

"Resya kenapa sayang pelan pelan dong makannya." Ucap liliana sambil.menyodorkan minuman

"Maaf ma."

"Baiklah cris kita adalan pernikahannya 2minggu lagi." Ucap hans sambil melahap nasi

"Paa ,kenapa secepat itu? Resya belom siap pa? Lagian kita masih bertemu beberapa kali ,kenapa terburu buru ?" Protes resya

"Resya sayang kita gapunya banyak waktu sayang , nanti setelah menikah kalian akan saling mengenal kan bisa." Ucap hans

"Tapi paa....."

"Resya, om janji daffa akan menjaga kamu dengan baik dan akan menjadi suami yang bertanggung jawab, yakan daffa?." Potong cris

"Ya ." Jawabnya singkat

"Terserah papa mama dan om." Ucao resya tak acuh

Liliana yang hanya pasrah itu pun melirik kearah hans ,hans yang sama melihat liliana pun terseyum menandakan ia harus merelakan putrinya 2 minggu kedepan. Kesenyapan kembali melanda ruang makan rumah itu hingga akhirnya makan malam pun selesai , dilanjutkan dengan obrolan hangat antara hans dan cris mengingat mereka adalah teman akrab , hans ,liliana dan cris yang sempat meninggalkan resya dan daffa berduaan pun terurungkan karna resya yang merengek agar mama dan papanya itu tidak meninggalkannya berdua dengan pria dingin itu.

Setelah cukup lama berbincang cris dan daffa pun berpamitan pulang ,resya yang sudah menahan amarah dan tangisnya sedari tadi pun dengan langkah cepat meninggalkan pintu rumahnya dan memasuki kamarnya dengan membanting pintu ,liliana yang khawatir pun segera menyusul anaknya keatas tapi buru buru hans menahannya ,hans iangin liliana memberi resya waktu untuk sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa dukung author di ig author _dewimusti21

REAl_Merriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang