#17 gaun

1.2K 60 1
                                    

Kringggg...kringg....

Suara jam beker berbentuk balok berwarna biru langit seakan mengintrupsi mimpi resya dipagi hari yang cerah ini, ia pun dengan amat sangat terpaksa membuka sedikit matanya untuk mematikan benda kecil tersebut, sebelum ia terlelap kembali kedalam mimpi.

Seakan tak cukup dengan suara beker yang mengusiknya seketika tubuhnya terasa tergoncang ,resya pun membuka mata dengan sangat sangat dipaksakan

"Resyaa bangunn!!!. Astagaa kamu manusia apa kebo sih sebenernya." Teriak liliana seraya mengoncangkan tubuh anaknya itu.

"Apa sih maa. Masih pagi juga 'aku pengen tidur." Kata resya sebelum ia kembali terpejam ,melihat anaknya akan kembali terpejam liliana dengan sigap memukul pantat resya sehingga si empunya pantat memekik kesakitan.

"Aduhhh!!! sakitt tauuu maa." Seraya memegang pantatnya

"Kamu sih kebo. Masih pagi. masih pagi ,ini tuh udah siang ,liat jam berapa?." Sambil menunjukkan jam beker kearah resya.

"Ayam sama kamu aja duluan ayam bangunnya." Lanjut liliana

"Ihh mama jahat banget sih banguninnya. Yang lembut kek." Racaunya

"Mama tadi udah baik baik ,udah sabar juga tapi kamu nya ngga ngerespon. Kamu itu mau jadi istri orang, kalo bangunnya siang gini yang ada suami kamu gamakan, resya."

"Mama aneh ihh, kan bisa sama pembantu."

"Sya kalo kamu nyerahin semua tugas istri ke pembantu ,yang ada suami kamu malah sayang pembantu bukan sama istri, mama gapernah ya ngajarin kamu ngga baik .mama selalu kasih contoh yang baik kekamu ,emang mama pernah ngga siapin sarapan buat kalian dirumah?." Cerocos liliana membuat resya semakin kehilangan kantuknya.

"Iyaaa maa. Maaf."

"Apapun nanti masalah yang ada didalam rumah tangga entah itu pertengkaran biasa atau sampai cekcok besar, kamu harus layanin suami kamu. masakin dia, siapin dia baju, siapin kebutuhan dia pokoknya."

"Iyaaa mamaku sayanggg. Udah yaa ceramahnya, resya ngantuk nih." Seraya merebahkan tubuhnya kembali.

"Resyaaa!!!."

"Candaa mama." Resya pun menyengir lebar

"Resya mandu dulu." Sebelum beralih memasuki kamarandi resya terlebih dahulu mengecup pipi liliana, ia pun kemudian berlari kecil dan memulai ritual mandinya. Liliana yang melihat tingkah anaknya itu hanya bisa bergeleng kecil setelah melihat resya masuk dan mandi ia pun kembali turun.

Setelah ritual mandi dan berdandan kini resya beralih memilih pakaian apa yang akan ia kenakan, mengingat hari ini ia tak ditugaskan papanya kekantor karna ia akan mempersiapkan 'pernikahan' ,resya pun mengambil celana jeans dengan kaos berkera v berwarna kuning cerah ia pun memasukkan bawahan kaos kedalam celananya. Setelah selesai ia un melangkahkan kaki menuruni tangga saat hendak memasuki ruang makan resya pun menyipitkan mata saat melihat sosok laki laki bertubuh tegap sedang berbincang santai dengan mamanya dan satu orang wanita bertubuh mungil dua orang itu sedang memunggungi resya. resya pun berjalan kearah meja makan ,liliana yang melihat resya dengan wajah cengonya itu hanya bisa tersenyum lalu menyapa anaknya sematawayangnya itu.

"Sya sini duduk makan bareng bareng dulu."titah liliana, resya hanya memainkan mata dan alis nya seakan bertanya 'mereka siapa' liliana yang mengetahui itu segera mengangkat bahunya resya hanya bisa mendengus sinis kearah mamanya itu. Ia pun berjalan kearah liliana

"Kak resya ya?." Resya dibuat terkejut dengan kedatangan daffa dan 'adiknya'.

"Ehh..,iyaa.., halo." Dengan nada gugup setengah terkejut

REAl_Merriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang