#6 awal

2.3K 75 1
                                    

#####

Tok tok tok ...

"Silahkan masuk.." perintah resya

"Selamat pagi nona resya." Sapa nya sambil tersenyum hormat

"Selamat pagi." Sahut resya

"Saya adalah sekertaris tuan hans ,nama saya sasya permatasari ,dan saya ditugaskan tuan hans untuk membantu anda menangani bisnis dan mengajari anda cara mengelola perusahaan ,saya memang hanya seorang sekertaris tapi tuan hans telah mengajarkan banyak hal tentang perusahaan ini dan beliau menginginkan anak sematawayangnya memimpin perusahaan ini dengan baik." Jelas sasya

"Saya mengerti kamu sudah ditugaskan papa untuk membantu saya ,tapi menurut saya umur kita tak jauh bedaa atau mungkin aku lebih muda jadi jngan panggil saya nona panggil, resya saja." Kata resya sambil tersenyum

"Maaf nona tuan hans telah mengajarkan begitu banyak pelajaran tentang tata krama diperusahaanya, saat umur saya masih terbilang muda untuk menjadi seorang sekertaris dan diterima disini oleh tuan hans itu adalah sebuah keajaiban dan saya berjanji akan selalu menghormati beliau dan keluarganya dan akan selalu mengabdi untuk beliau karna beliau seperti seorang malaikat ,saat saya membutuhkan pekerjaan ,jadi saya tidak bisa memanggil anda dengan sebutan nama karna anda adalah atasan saya saat ini ,maaf nona." Katanya sambil tersenyum manis

"Baiklahh aku tidak akan memaksa ,tapi jika bertemu denganku diluar kantor kamu boleh menyapa dengan sebutan nama ,karna aku ngga suka terlalu formal."

"Baik nona ."

"Ohh ya, sekarang aku harus mengerjakan apa aku tidak tau sama sekali tentang berkas-berkas ini dan laptop papa hanya berisi tulisan ."tanya resya saambil menatap sasya dengan melas bagaimana tidak ia bahkan tak pernah menyentuh berkas seperti ini

"Anda harus membaca berkas-berkas ini semua ,dan harus memberikan tanda tangan anda bila tidak ada keraguan saat mengecek. Berkas berwarna kuning ini tentang keuangan perusahaan ,dan yang biru tentang tender yang harus anda tanda tangani dan anda harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk memulai tender ini ,dan yang merah ini tentang tender anda bersama kliyen terpenting minggu depan anda harus mengecek berkas-berkas ini untuk diajukan besok saat pertemuan."cerocos sasya ,dan resya hanya melongo mendengarkan apa yang sasya katakan.

"Baiklah hanya ini?." Resya mencoba fokus ia tak ingin perusahaan papanya menjadi berantakan saat ia pimpin

"Dan ini berkas-berkas tentang proyek kita nona sebagian ada yang selesai dan sebagian ada yang memerlukan dana lagi silahkan anda cek dan tanda tangani." Sahut sasya yang berhasil membuat si pendengar melongo kehabisan kata kata

"Apa harus selasi sekarang semuanya?" Tanya resya lagi

"Secepatnya nona karna berkas-berkas ini adalah berkas penting." Sahut sasya tersenyum ramah

"Baiklah kamu bisa kembali." Perintah resya

"Baik nona jika ada yang anda perlukan silahkan panggil saya ,saya permisi." Pamit sasya meninggal kan ruangan

"Apa ini berkas-berkas sebanyak ini harus selesai secepatnyaa? Aku bakahkan tak pernah mengerjakan ini huftt." keluh resya

Saat resya tengah sibuk dengan pekerjaannya tiba" ponsel dengan warna biru laut itu berdering hampir mengagetkan resya yang sibuk dengan garapannya

Drrrett......dretttt....drettt....
DIRA call

"Astaga ini anak ganggu banget ,awas kalo ngga penting." Kata resya sebal ia pun mengagkat telpon itu dengan malasnya dan terdengar teriakan histeris dari sang penelepon

"Hai syaaa apa kabarr ,ihhh kangenn aku tuhh keluar yukk hangout barengg pengen jalan-jalan bareng yukkk pliss." Pinta dira disana dengan semangat membara

"Ehh buset dah nih bocah baru kemaren ketemu ,sekarang ngomong kangen." Dengan wajah datarnya

"Hehehe ,gue selalu kangen sama lo sahabat gue yang cantikk." Terdengar tawa renyah dira

"Gue gabisa kalo sekarang, besok juga gabisa ,lusa jugaa gabisa ,minggu dengan juga bahkan sampek sebulan kedepan." Sahutnyaa dengan nada malas

"Kenapa lo gamau jalan sama gue lagi? Lo udah gasayang gue?hue mau curhat tau ,mau ngobrol soal malaikat waktu itu." Pintanya lagi

"Gue ditugasin buat ngurus perusahaan bokap diraaaaa ,dan sekarang gue sibuk nyaa minta ampun." Jawab resya dengan kesal

"What the f*ck yang bener lo? Bukan nya dulu lo pernah bilang kalo lo gasuka samaa namanya kantor dan setau gue lo gabisa deh ngurus kantor." Cerocos dira

"Sekarang beda bokap gue lagi di new york dan gue yang ngurus perusahaan disini ,udah dulu yaa gue mau lanjut kerja." Kata resya

"Oke bu boss good luck ya wkwk." Ejek dira sambil terseyum girang

"Sialan lo ,bye." Kata resya sambil tersenyum

Resya pun melanjutkan pekerjaannya .tak terasa hari mulai menujukkan pukul 1 siang dimana karyawan kantor mulai mengunjungi cafetaria untuk melepas penat atau sekedar duduk menikmati makan siang ,beda dengan resya yang masih sibuk dengan berkas-berkas dihadapannnya tak jarang ia bingung untuk mengeluarkan dana sebagai pemasok proyek .ditambah ia harus membuat berkas untuk diajukan ke tender minggu depan apakah ia bisa memenangkan tender? Ahh sudahlah pertanyaan itu hanya bisa terjawab saat minggu depan.
###

Jam menunjukan pukul 5 sore yang menandakan saatnya pulang kantor bagi semua karyawan dan petinggi perusahaan. Resya yang sudah merasa cukup penat dengan urusan kantor ia segera mengambil tas dan ponsel setelah ia membereskan dokumen penting lainnya
Ia punberjalan menuju lift khusus petinggi, saat ia berjalan menuju lobby ia sekilas melihat laki-laki yang tak asing baginya sedang berbicara dengan resepsionis tak ingin ambil pusing ia pun berjalan menuju area parkir dan meninggalkan kantor
.
.
.
.

.

REAl_Merriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang