#5 pergi

2.3K 76 1
                                    

####

Setelah sampai dirumah resya pun meletakkan barang-barang diatas meja dapur dan berlalu menaiki tangga menuju kamarnyaa ia pun merebahkan diri diatas ranjang memandang langit dinding kamar

"Huh kenapa sih tuh cowok sensi amat sama gue?dan kenapa gue harus ketemu lagi sama itu orang."cerca resya

"Adik sama kakak jauh banget adiknya ramah kakaknya kayak serigala buas."cerocos resya

"Tapi dipikir-dipikir ganteng juga sih, ahh mikir apa gue cowok buas gitu ganteng dari hongkong hemm." Sambungnya gak berhenti mengomel

Setelah puas dengan celotehannya ia pun bergegas memasuki kamar mandi.saat usai mandi resya yang ingin merebahkan dirinya sambill melihat drakor kesukaannya pun terusik oleh lantunan 5sos "lie to me" yaa itu nada dering kesukaannya ia pun melihat nama yang tertera dilayar handphonenya

Papa calling

"Iya pa ada apa?tumben telpon resya dirumah kok pa?."

"Iyaa papa tau kok cuman papa mau ngasih tau sebulan kedepan kamu yang ngelola kantor dulu ya. papa sama mama bakal ke new york ngurus perusaan yang disana,bisa kan sya?" Kata papa disana

"Kenapa mendadak banget sih pa?dan kenapa harus resya?." Sahut resya sambil memonyongkan bibirnya merasa tak terima

"Terus siapa yang mau ngurus perusahaan kalo bukan kamu ,papa cuman punya anak 1 yaitu kamu dan papa cuma percaya kamu sayang."sahut hans mencoba membujuk resya

"Tapi paa resya gabisa ngelola perusahaan, pasion resya bukan disana dan apa harus papa ninggal resya selama sebulan?."cerca resya merasa geramm

"Perusahaan disana gawat banget keadaannya dan papa gamungkin ngebiarin perusahaan itu bangkrut sya ,tolongin papa ya, papa percaya kamu anak papa pasti bisa." Hans lagi-lagi menguatkan resya

"Papa dimana sekarang? Dan bakal berangkat kapan?"tanya resya khawatir

"Papa masih dikantor sekarang dan besok pagi papa sama mama akan berangkat ,tolong jaga perusahaan papa dengan baik ya papa percaya kamu." Sahut hans cemas

"Mama harus ikut pa? ,baiklah resya akan mengelola perusahaan papa sebisa resya jangan kawatir sama sama bisnis papa yang disini papa fokus aja sama yang dinew york" kata resya mengala

"Mama mau ikut katanya buat nemenin papa ,dan besok kamu kamu harus masuk kantor ada sekretaris papa yang akan bantu kamu dan minggu depan akan ada meeting ,goodluck sayang." Kata hans

"Papa juga kenapa sih bicara hal penting kayak gini malah ditelpon. Kenapa gapulang." Rengeknya sambil memanyunkan bibir bawahnya yang tentu saja takkan hans lihat.

Hans menghela napas kecil. "Papa takut pas pulang kamunya tidur. Maafin papa sayang. Ini aja masih dikantor ."

"Semoga perusahaan disana cepet pulih ya pa. Papa yang semangat." Dengan suara lantang, hans pun terkekeh disana.

"Thank's baby. Kalau gitu papa udahin dulu ya ,mau kangen kangen sama istri tercinta dulu." Ledek hans yang mana akan membuat resya mual.

"Dih. Inget umur pa." Dengan nada sinisnya.

"Sirik aja kamu.oke deh. bye sayang" tawa hans pecah disana.

"Bye papa.selamat telponan." Ledeknya tak kalah dari hans

Hah lagi-lagi aku harus berurusan dengan kantor bukannya aku tak suka tapi aku tidak tau caranya memenangkan tender, meeting atau sekedar jamuan kliyen ,rasa pusing ini tiba-tiba melanda.

####
Hans dan liliana pun telah siap berangkat menuju bandara ke new york dan jangan ditanya jika resya. resya telah rapi dengan pakaian khas kantor setelah mengantar hans dan liliana menuju bandara dan sedikit ada drama diantaranya dan liliana ,liliana yang selalu kawatir jika anak gadisnya itu berada jauh darinya dan akan mengomel panjang lebar saat akan pergi jauh .beda dengan hans yang ingin anak perempuannya mandiri tak cengeng jika ia akan berada jauh dari orang tuanya.

Nah disini lah resya berada wanita kuat tapi rapuh bukan kah setiap wanita seperti itu?kalian setuju?
Wait...wait wanita tak serapuh itu ia akan kuat jika ia didukung oleh orang" tersayangnya tapi wanita juga bisa kuat tanpa dukungan siapapun so jangan pernah menilai wanita rapuh atau lemah wnita itu kuat:),, oke kembali ke alamnyata.
saat hans dan liliana sudah bording pass tiket meraka pun melambai tangan ke arah resya menandakan bahwa ditempat ini mereka akan berpisah dan berlalu sampai tak terlihat .resya pun bergegas berjalan keluar bandara memasuki mobil dan mulai mengendarai mobil menuju kantor papanya

Saat sampai dikantor hans, resya pun bergegas masuk menuju lobi para staff yang sadar akan kedatangan resya pun tersenyum dan menunduk hormat ,resya pun membalas dengan senyuman hangat.
Saat berada diruangan hans resya yang tampak bingung dengan pekerjaan papanya itu hanya membolak balik kan berkas hans dan membacanya sedikit saat hedak membuka laptop papanya terdengar suara ketukan pintu..

Tok tok tok..

Tbc.

REAl_Merriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang