ReNa :[Akhir ReNa]

331 31 28
                                    

Baca sambil putar lagu diatas ya
Makasih

~~~•••~~~

Hai
Ini aku
Aku yang saat ini kesepian
Aku yang saat ini merasa sendiri
Tanpa kamu
Sesosok yang kurindu, namun tak sampai ku bertemu
Boleh aku mengeluh pada takdir?
Mengapa selalu merenggut orang orang yang ku sayang?
Apa aku memang ditakdirkan untuk sendiri?
Hidup sebatang kara tanpa ada sebuah tumpuan, tanpa ada sebuah sandaran

~~~•••~~~

Naya pov

Aku Naya, Naya Audinata. Sudah tau kisahku?

Dia pergi, tanpa pamit.
Dia pergi, tanpa pernah kembali

Menyusuri jalanan yang dulu pernah menjadi saksi bisu dimana kebahagiaan masih berpihak padaku, tapi kini hanya siluet bayang yang menghantui.

Dia, sahabatku, cinta pertamaku. Pemakamannya telah dilakukan sehari yang lalu, aku hadir disana, dia menepati janjinya

Dia bersamaku seharian penuh, dia tidak pernah berbohong, meski lelah, laki laki itu tetap menepati janjinya. Tidak ada yang salah disini, aku tidak marah,  aku tidak kecewa, sama sekali tidak.

Author pov

Seorang gadis berjalan menyusuri jalanan yang sepi, dengan hujan yang terus mengguyur, gadis memakai hoodie berwarna pink, dengan rambut tergerai basah karena air hujan

Gadis itu berjalan tanpa alas kaki, bibirnya pucat, mata yang membengkak. Wajahnya sangat terlihat menakutkan, bahkan jika ada bayi yang melihatnya, pasti ia akan menangis merasa takut

Gadis itu hanya terus berjalan, tanpa tau arah bagai orang gila, bedanya, orang gila akan selalu tertawa meski tak ada yang lucu, tapi gadis ini selalu menangis, tanpa pernah berhenti

Gadis itu berjalan mendekati sebuah gerbang besar yang tertutup. Ia kemudian duduk bersimpuh disamping gerbang itu, memeluk erat kedua kakinya menahan dinginnya air hujan

"Rega kapan pulang? " gumam gadis itu, suaranya bahkan sangat lirih hamlir tak terdengar karena terkalahkan oleh suara hujan

"Naya kangen Rega" ucap gadis itu

Ya! Naya,gadis itu adalah Naya. Gadis itu masih berfikir bahwa sahabatnya masih ada, dan gadis itu selalu menunggu Rega kembali.

Hujan semakin deras, guntur saling bersahut sahutan. Gadis itu semakin mengeratkan pelukannya pada kakinya, gadis itu benar benar kedinginan

Brukk

Naya tetap tidak bergeming, meski seseorang memeluknya dari belakang pandangan gadis itu menatap kosong lurus kedepan

"ayo pulang, Nay" ucap seseorang yang memeluknya

Naya menggeleng, "Rega, Dim" ucap Naya

"Rega udah nggak ada, Naya" ucap Dimas dengan suara bergetar, laki laki itu menangis ditengah tengah hujan

Naya menggeleng kukuh, "jam delapan, Dim. Rega bilang jam delapan Naya harus jemput dia, Naya bakal tunggu disini" ucap Naya

"Nay" lirih Dimas, laki laki itu memeluk Naya semakin erat.

Ia merasa tidak tega, gadis yang ia cintai menjadi seperti ini, Naya seperti orang sakit jiwa.

Perlahan lahan Dimas merasakan bahu Naya bergetar hebat, dilihatnya sekilas wajah Naya, gadis itu menangis bahkan lebih deras. Dimas membawa Naya dalam pelukannya, laki laki itu mengusap usap bagian belakang kepala Naya

"kenapa Rega tinggalin Naya" ucap Naya ditengah tangisnya, "Naya cinta sama Rega. Naya kangen sama Rega. Rega janji nggak akan ninggalin Naya, Naya nggak mau sendirian, Rega" ucap Naya

Gadis itu menangis semakin menjadi jadi, "Rega....!!" teriak Naya. Gadis itu memberontoak dalam pelukan Dimas,bahkan gadis itu memukul mukul dada Dimas

Tapi Dimas tidak melepaskan Naya,bahkan ketika teriakan Naya memanggil nama Rega begitu memilukan hati, Dimas tidak pernah sedikitpun melepaskan Naya

"gue bakal ada buat lo, Nay. Ada gue, gue sayang sama lo. Gue, Nay" bisik Dimas

Memang sulit untuk melepaskan semuanya, sesosok orang yang sedari kecil selalu bersama dengan kita,sesosok orang yang selalu ada untuk kita, sesosok orang yang satu satunya kita punya sebagai keluarga

"gue bakal jaga amanat lo, Ga. Naya aman sama gue, lo bisa pergi dengan tenang. Gue bakal jaga Naya"  batin Dimas

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat jalan
Rega Samudra Franklin
Terimakasih sudah menjagaku
Terimakasih sudah ada bersama ku
Terimakasih sudah mau bersama ku
Kenangan tak akan pernah pupus
Hanya kamu yang ada dalam hatiku
Tapi tak sempat aku mengungkapkannya
Sampai jumpa lagi, Rega
Selamat Jalan

~Naya Audinata

~Naya Audinata

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

~~~o0o~~~

"maaf, Nay. Gue pergi. Gue nggak mau ninggalin lo sendirian, gue juga nggak nyangka ini terjadi, lo harus kuat, Nay. Gue yakin lo bisa, tanpa gue. Bangkit dan jadi gadis yang tegar, gue yakin lo bisa. Gue pergi, Nay. Jangan nangis, gue nggak suka. Gue selalu disini, Nay. Dihati lo, lo nggak pernah sendirian"

~ Rega samudra Franklin


—End

ReNa [TAMAT]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum