ReNa :[Hari Pertama]

391 122 29
                                    

Jangan lupa vote dan commentnya

~~~•••~~~

Pagi tiba. Matahari telah terbit menyinari bumi, embun yang semula membungkus kota perlahan lahan mulai menghilang, udara dingin berangsur angsur berubah menjadi hangat

Waktu menunjukkan pukul 06:00, masih terlalu pagi untuk berangkat kesekolah, itu menurut pemikiran seorang remaja laki laki yang kini masih saja duduk dimeja makan dan menyemili lauk yang dibuat oleh ibunya

"Rega! Jangan dimakan itu lauknya" ucap sang ibu memarahi putranya yang sedari tadi tak henti hentinya menyemili ayam tepung buatannya

"Kalo nggak dimakan mau dibuat apa bu? Di buat mandi? " jawab Rega

"Kamu dibilangin ngelawan mulu" ibu Rega mengecurutkan bibirnya, dia bertindak pura pura marah pada putranya karena dia tau jika dia sudah mengecurutkan bibir maka Rega akan menurut

"ya maap buk" Rega menghela nafas lalu menyudahi kegiatan menyemili lauk makan dimeja

Rega beranjak menuju depan tv, masih ada waktu 30 menit sebelum berangkat sekolah, hendak menjemput Naya, pasti gadis itu belum siap

Rega menonton televisi yang menampilkan acara kesukaannya sedari dia kecil, Spongebob Squarepants

"Regaaaa!! Regaaaa! Regaa sekolah naakk!! "

Suara teriakan memekakkan telinga terdengar dari arah luar pintu rumah Rega, Rega terkejut sampai menjatuhkan remot tv yang dia pegang

"Jingan! tarzan dateng" gerutu Rega, dengan langkah berdentum dentum Rega melangkah menuju pintu utama rumahnya

"berisik! " bentak Rega saat telah membuka pintu dan menemukan Naya dengan senyum lebar berdiri tanpa dosa didepan pintu rumahnya

"ayoo sekolah" ucap Naya tak menghiraukan wajah amarah Rega

"masih jam enam ini" ucap Rega

"oh" Naya menyerobot masuk kedalam rumah Rega tanpa permisi setelah mengucapkan satu kata itu tepat didepan wajah Rega

"temen nggak ada akhlak" gerutu Rega sambil menutup pintu

"gue bisa denger" sahut Naya

"bodo amat" Rega juga menyahut

Rega melangkahkan kaki menuju kamarnya untuk mengambil tas, sedangkan Naya melangkah menuju dapur untuk bertemu dengan ibu Rega

Didalam kamar Rega memeriksa kembali bukunya sebelum benar benar dibawa ke sekolah, diatas meja belajar Rega melihat sebingkai foto yang menampilkan sepasang anak laki laki dan perempuan yang saling tersenyum bermain air dihalaman

"gue harap selalu sama lo, Nay" ucap Rega

Setelah memastikan semua buku yang akan dia bawa benar, Rega menutup tasnya lalu keluar dari kamar, menghampiri Naya yang tengah sarapan dimeja makan

"ayah lo gak pulang? " tanya Rega sambil menuangkan air kedalam gelas

Naya menggeleng

"semalem lo tidur sendiri? " tanya Rega ,kini wajahnya berubah cemas

Naya mengangguk

"entar malem kalo ayah lo gak pulang, lo tidur rumah gue" ucap Rega final lalu dia pergi meninggalkan Naya yang masih makan sarapan dengan tenang

***********

Sekolah dimulai dengan tertib, dikelas tidak seperti biasanya seorang Naya Audinata sangat fokus pada pelajaran, dan tak ketinggalan gadis itu mencatat seluruh tulisan yang ditulis guru dipapan

"Naya tumben banget sih? " tanya Dimas, teman sebangku Rega

Rega melihat sejenak kearah Naya, kemudian kembali melanjutkan menulisnya sembari mengendikkan bahu kearah Dimas

"kalo makin rajin, gue makin suka" ucap Dimas lagi

Rega menghentikkan menulisnya kemudian menatap kearah Dimas dengan tatapan menelisik dan tajam

"santai mas.Tatapan lo" ucap Dimas yang bergidik dengan tatapan Rega

"lo suka si Naya? " tanya Rega to the point

"lah? " Dimas mengangkat sebelah alisnya

"jawab pertanyaan gue" ucap Rega dengan penuh penekanan

"Naya cantik, imut, lucu, kalo dia rajin, makin nambah nilainya, ya jelas gue suka lah" jawab Dimas santai

"oh" jawab Rega singkat lalu melanjutkan menulisnya

************

Disisih lain, seorang gadis tengah mencatat tulisan yang guru berikan dipapan tulis, dengan semangat dan senyum merekah dibibirnya gadis itu menulis dengan teliti

"Naya.. Tumben banget kamu" tanya bu Nia selaku guru PPKN yang tengah mengajar

"eheheh.. Bentar lagi ujian bu, harus rajin" jawab Naya

"gitu.. Dipertahankan ya.. Jangan gantungin Rega mulu" ucap Bu Nia lalu pergi kembali ke meja guru

Naya mengangguk, ucapan Bu Nia ada benarnya, dia harus memepertahankan semua ini dan berhenti bergantung pada Rega, mengingat Rega tak selalu bisa ada didekatnya, Naya ingin mulai hari ini dia akan berubah, ini hari pertama dia berubah menjadi lebih baik, dan akan dia usahakan sampai seterusnya

~~~o0o~~~

Hai hai.. Gimana? Bagus nggak? Kasik komen donk
Jangan lupa vote ya

10 oktober 2020

ReNa [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang