Penjaga supermarket itu terkekeh kecil setelah melihat gambar yang ditunjukkan oleh Rega, dia berfikir bagaimana mungkin seorang pria membeli barang cewe dengan begitu percaya dirinya seperti ini
"buat pacarnya ya mas? " tanya sang penjaga supermarket
"buat temen saya mbak" jawab Rega
Sang penjaga toko mengangguk anggukkan kepalanya, kemudian berjalan kearah lorong rak yanh ada disebelahnya, Rega mengikuti arah jalan penjaga toko tersebut
"ini mas" ucap sann penjaga toko sambil memberikan dua produk seperti apa yang Rega tunjukan tadi
"oh" Rega meraih barang pemberian sang penjaga toko
"ada lagi yang bisa dibantu mas? "
"eh! " Rega merogoh kembali saku untuk mengambil ponselnya, dilihatnya pesan seseorang yang tadi mengiriminya pesan, ternyata masih ada foto lagi yang dikirim
"sama yang ini mbak" Rega kembali menunjukkan ponselnya pada sang penjaga toko
"ohh.. Ini disana mas" sang pemilik toko memberi perunjuk pada Rega, kemudian ia kembali ke kasirnya karena ada pembeli lain yang hendak membayarRega menuju tempat yang tadi ditunjuk oleh mbak mbak yang memberinya bantuan, setelah cukup lama meneliti rak rak berisikan botol botol minum, akhirnya Rega berhasil menemukannya
Rega membawa barang belanjaannya menuju kasir, berniat untuk membayarnya, namun sebuah pertanyaan muncul di benaknya
"Naya sakit, orang haid boleh makan es krim gak sih? " batin Rega
"mbak mbak" Rega menghentikan kegiatan penjaga kasir yang tadi sempat membantunya, "mbak orang haid boleh makan es krim nggak? " tanya Rega dengan frontal
Bahkan orang yang ikut mengantri dibelakang Rega sedikit terkekeh, "saya kurang tau ya mas, tapi mungkin nggak papa tapi jangan banyak banyak mas" ucap sang penjaga kasir
Rega mengangguk, "tunggu mbak", Rega berlari kearah lemari es krim, memgambil dua cup es krim yang sangat disukai Naya
Setelah membayar semua yang beli, Rega bergegas pulang kerumah, sesampainya didepan rumah, Rega memarkirkan motornya kemudian bergegas menuju kamarnya
Rumahnya sudah sepi, mungkin orang tuanya sudah tidur, Rega mengendap endap masuk kedalam kamar, dilihatnya Naya yang telah tertidur sambil memegangi botol air hangat untuk mengompres perutnya
"Naya" panggil Rega dengan sedikit mengguncang lengan Naya
Naya perlahan lahan mebuka matanya, Rega membantu Naya untuk duduk
"perut lo masih sakit? " tanya Rega
"udah mendingan" jawab Naya dengan suara serak
Rega membuka kantung plastik yang ia bawa, mengambil sebuah botol yang ia beli tadi, "coba lo minum ini" Rega menyodorkan botol itu pada Naya
Naya tak kunjung mengambil botol yang disodorkan oleh Rega tapi dia malah melirik kedalam kantung plastik yang Rega bawa, "Rega beli apa? " tanya Naya
Rega menghembuskan nafas sejenak, kemudian dia menuangkan semua barang yang ia beli dari dalam plastik keatas kasur, Naya menganga melihat apa yang Rega beli
Dua buah pebalut
Dan dua buah es krim
"Rega beli ini? " tanya Naya sambil menunjuk pembalut malam yang dibelikan oleh Rega
Rega menggaruk tengkuknya sejenak, kemudian mengangguk
"Rega tau dari mana tentang gini an? " tanya Naya penasaran
"udah, lo pakek aja, gue gak tau lo biasanya pakek apa, tapi katanya ini yang pas" ucap Rega sambil memalingkan wajahnya karena malu
Tanpa diduga duga oleh Rega, Naya tiba tiba memeluknya dengan erat, gadis itu menggosok gosokkan kepalanya didada Rega
"makasih. Rega perhatian banget. Naya sayang sama Rega" ucap Naya
Tanpa Rega tau, air mata menetes dari mata Naya, Naya sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh Rega, mana ada laki laki yang mau membelikan pembalut untuk seorang perempuan dengan cuma cuma tanpa diperintah
Kalaupun ada, mungkin itu sudah sangat jarang
Rega tersenyum kecil kemudian tangannya terulur mengusap rambut Naya, "sama sama, gue juga sayang sama lo" ucap Rega
Mereka berpelukan cukup lama, Rega masih terus mengusap rambut Naya, sampai tanpa Naya sadari ia tertidur dalam pelukan Naya
Rega yang menyadari Naya telah tertidur, dia mengendurkan pelukannya, kemudian dengan perlahan dia menidurkan Naya diatas kasurnya
Rega memandang setiap inci dari wajah Naya yang berangsur angsur membaik tak sepucat saat tadi ia membawanya kerumah, tanpa Rega sadar senyumnya merekah dengan lebar diwajahnya
"gue suka sama lo Nay, perasaan gue bukan lebih dari sekedar sayang sebagai sahabat, tapi gue bener bener sayang sama lo Nay" ucap Rega berbisik
Rega membereskan semua barang bawaannya yang tadi ia tumpahkan diatas kasur, kemudian dia melangkah menuju ruang tamu dan tidur di sofa ruang tamu.
~~~o0o~~~
Hallo guys.. Baper nggak? Kalo aku nulis part ini baper sendiri sama Rega.
Sungguh aku berharap bisa bertemu dengan sosok seperti Rega di dunia nyata
Kalau kalian gimana?
17 oktober 2020
YOU ARE READING
ReNa [TAMAT]
Teen Fiction[TAMAT] [PART LENGKAP] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Rank : #1 in persahabatandancinta (03 November 2020) "Antara Aku, Kamu, Dan Janji Persahabatan" Ada sebuah janji yang belum ditepati. Antara dua anak remaja yang memang sudah be...