ReNa :[Perhatian 2]

171 36 3
                                    

Penjaga supermarket itu terkekeh kecil setelah melihat gambar yang ditunjukkan oleh Rega, dia berfikir bagaimana mungkin seorang pria membeli barang cewe dengan begitu percaya dirinya seperti ini

"buat pacarnya ya mas? " tanya sang penjaga supermarket

"buat temen saya mbak" jawab Rega

Sang penjaga toko mengangguk anggukkan kepalanya, kemudian berjalan kearah lorong rak yanh ada disebelahnya, Rega mengikuti arah jalan penjaga toko tersebut

"ini mas" ucap sann penjaga toko sambil memberikan dua produk seperti apa yang Rega tunjukan tadi

"oh" Rega meraih barang pemberian sang penjaga toko

"ada lagi yang bisa dibantu mas? "

"eh! " Rega merogoh kembali saku untuk mengambil ponselnya, dilihatnya pesan seseorang yang tadi mengiriminya pesan, ternyata masih ada foto lagi yang dikirim

"sama yang ini mbak" Rega kembali menunjukkan ponselnya pada sang penjaga toko

"sama yang ini mbak" Rega kembali menunjukkan ponselnya pada sang penjaga toko

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"ohh.. Ini disana mas" sang pemilik toko memberi perunjuk pada Rega, kemudian ia kembali ke kasirnya karena ada pembeli lain yang hendak membayar

Rega menuju tempat yang tadi ditunjuk oleh mbak mbak yang memberinya bantuan, setelah cukup lama meneliti rak rak berisikan botol botol minum, akhirnya Rega berhasil menemukannya

Rega membawa barang belanjaannya menuju kasir, berniat untuk membayarnya, namun sebuah pertanyaan muncul di benaknya

"Naya sakit, orang haid boleh makan es krim gak sih? " batin Rega

"mbak mbak" Rega menghentikan kegiatan penjaga kasir yang tadi sempat membantunya, "mbak orang haid boleh makan es krim nggak? " tanya Rega dengan frontal

Bahkan orang yang ikut mengantri dibelakang Rega sedikit terkekeh, "saya kurang tau ya mas, tapi mungkin nggak papa tapi jangan banyak banyak mas" ucap sang penjaga kasir

Rega mengangguk, "tunggu mbak", Rega berlari kearah lemari es krim, memgambil dua cup es krim yang sangat disukai Naya

Setelah membayar semua yang beli, Rega bergegas pulang kerumah, sesampainya didepan rumah, Rega memarkirkan motornya kemudian bergegas menuju kamarnya

Rumahnya sudah sepi, mungkin orang tuanya sudah tidur, Rega mengendap endap masuk kedalam kamar, dilihatnya Naya yang telah tertidur sambil memegangi botol air hangat untuk mengompres perutnya

"Naya" panggil Rega dengan sedikit mengguncang lengan Naya

Naya perlahan lahan mebuka matanya, Rega membantu Naya untuk duduk

"perut lo masih sakit? " tanya Rega

"udah mendingan" jawab Naya dengan suara serak

Rega membuka kantung plastik yang ia bawa, mengambil sebuah botol yang ia beli tadi, "coba lo minum ini" Rega menyodorkan botol itu pada Naya

Naya tak kunjung mengambil botol yang disodorkan oleh Rega tapi dia malah melirik kedalam kantung plastik yang Rega bawa, "Rega beli apa? " tanya Naya

Rega menghembuskan nafas sejenak, kemudian dia menuangkan semua barang yang ia beli dari dalam plastik keatas kasur, Naya menganga melihat apa yang Rega beli

Dua buah pebalut

Dan dua buah es krim

"Rega beli ini? " tanya Naya sambil menunjuk pembalut malam yang dibelikan oleh Rega

Rega menggaruk tengkuknya sejenak, kemudian mengangguk

"Rega tau dari mana tentang gini an? " tanya Naya penasaran

"udah, lo pakek aja, gue gak tau lo biasanya pakek apa, tapi katanya ini yang pas" ucap Rega sambil memalingkan wajahnya karena malu

Tanpa diduga duga oleh Rega, Naya tiba tiba memeluknya dengan erat, gadis itu menggosok gosokkan kepalanya didada Rega

"makasih. Rega perhatian banget. Naya sayang sama Rega" ucap Naya

Tanpa Rega tau, air mata menetes dari mata Naya, Naya sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh Rega, mana ada laki laki yang mau membelikan pembalut untuk seorang perempuan dengan cuma cuma tanpa diperintah

Kalaupun ada, mungkin itu sudah sangat jarang

Rega tersenyum kecil kemudian tangannya terulur mengusap rambut Naya, "sama sama, gue juga sayang sama lo" ucap Rega

Mereka berpelukan cukup lama, Rega masih terus mengusap rambut Naya, sampai tanpa Naya sadari ia tertidur dalam pelukan Naya

Rega yang menyadari Naya telah tertidur, dia mengendurkan pelukannya, kemudian dengan perlahan dia menidurkan Naya diatas kasurnya

Rega memandang setiap inci dari wajah Naya yang berangsur angsur membaik tak sepucat saat tadi ia membawanya kerumah, tanpa Rega sadar senyumnya merekah dengan lebar diwajahnya

"gue suka sama lo Nay, perasaan gue bukan lebih dari sekedar sayang sebagai sahabat, tapi gue bener bener sayang sama lo Nay" ucap Rega berbisik

Rega membereskan semua barang bawaannya yang tadi ia tumpahkan diatas kasur, kemudian dia melangkah menuju ruang tamu dan tidur di sofa ruang tamu.

~~~o0o~~~

Hallo guys.. Baper nggak? Kalo aku nulis part ini baper sendiri sama Rega.

Sungguh aku berharap bisa bertemu dengan sosok seperti Rega di dunia nyata

Kalau kalian gimana?

17 oktober 2020

ReNa [TAMAT]Where stories live. Discover now