Semuanya kembali seperti semula, baik Rega dan Naya, maupun masalah Rega dengan beberapa temannya. Regapun mengucapkan banyak terimakasih terutama pada Ridwan yang telah membantunya
Saat ini mereka berdua, Rega dan Naya tangah berboncengan menggunakan motor matic milik Rega, mereka berjalan jalan leliling kota, ya! Sekolah telah usai, bel pulang sekolah telah berbunyi, mereka pun telah berpamitan langsung dengan teman temannya yang lain untuk langsung pulang bersama
"Rega, kita ke pantai yuk" ucap Naya sembari meletakkan kepalanya di bahu Rega
"pantai mana Nay? " tanya Rega
"yang di deket taman kota itu, ayo, kata Nadya disana bagus" ucap Naya
Rega mengangguk, kemudian melajukan motornya kearah yang mereka tuju.
*****************
"bagus banget Rega" Teriak Naya saat mereka telah tiba di tepi pantai dengan pasir putih itu
"awas jatoh" cegah Rega
Naya berlari kearah bibir pantai, dimana ombak ombak kecil dapat menyentuh kakinya. Naya sudah melepas alas kakinya sebelum menginjak pasir pantai tadi, gadis itu membiarkan Rega yang kerepotan membawa dua pasang sepatu miliknya juga milik Rega sendiri
"Rega, ayo main sini" teriak Naya yang berjongkok sembari mengorek ngorek pasir pantai didepannya
Rega mengangguk, laki laki itu meletakkan barang bawaannya dibawah pohon kelapa, suasana pantai cukup sepi, jadi Rega tidak begitu khawatir saat meletakkan barang bawaannya di suatu tempat
Rega berjalan menghampiri Naya, laki laki itu melihat sang gadis menuliskan dua buah nama, Rega mengeja tulisan Naya
Rega samudra franklin
&
Naya Audinata
Friend forever❤Tulisan kecil yang diukir diatas pasir oleh Naya, gadis itu menoleh kearah sahabatnya sembari tersenyum, lalu jari kelingking terulur kearah Rega
"janji jangan pernah tinggalin Naya" ucap Naya
Rega mengangguk, tanpa pikir panjang laki laki itu mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Naya, "janji" ucap Rega
******************
Mereka berdua pulang saat adzan maghrib berkumandang, waktu tak membatasi mereka untuk saling melepas rindu, bahkan mereka hanya berpisah sebentar untuk mandi dan berganti baju
Saat ini, kedua sahabat itu tengah duduk didepan laptop yang kini tengah menayangkan sebuah film yang baru saja Rega download, didalam rumah Naya, dengan semangkuk popcorn yang mereka buat sendiri
Naya bersandar pada dada Rega, gadis itu begitu larut dengan film yang diputar, sedangkan Rega malah sibuk mengendus endus rambut milik Naya, bahkan laki laki itu sesekali menarik narik rambut Naya menggunakan giginya
"Rega sakit! " bentak Naya sembari memukul tangan Rega yang melingkar dipinggangnya
Rega tak menghiraukan, laki laki itu hanya terkekeh, kemudian kembali mengendus endus rambut Naya, "lo pakek sampo apa Nay? " tanya Rega
"cussons kids" jawab Naya
"itu kan sampo buat bayi, Nay" ucap Rega
"biarin" jawab Naya
Gadis itu kembali fokus pada filmnya, sedangkan Rega kembali fokus dengan rambut Naya
"Nay" panggil Rega sembari menoel noel pipi Naya
Naya berdecak, "apasih?!" tanya Naya risih
"Nay" panggil Rega lagi
"hmm?" ucap Naya
"tanggal 18 gue ada turnamen basket" ucap Rega
"bulan ini? "
Rega mengangguk, "iya"
Naya seketika meletakkan mangkuk yang ia pegang, gadis itu langsung menatap kearah Rega, "kan itu ulang tahun Naya" ucap Naya
"iya, kan yang ulang tahun lo, bukan gue" jawab Rega
Naya mengecurutkan bibir, "Naya mau ulang tahun sama Rega" ucap Naya
Tangan Rega terulur mengusap rambut Naya, "kita rayain waktu gue udah balik ya" ucap Rega
Naya menggeleng
"tanggal 18 nya gue udah balik Nay" ucap Rega, "kita bisa rayain malemnya, oke, atau tanggal 19 nya kan juga bisa"
"biasanya kan jam dua belas malem, kita selalu rayain bareng Ga, masak tahun ini beda, ini kan ulang tahun Naya yang ke 17" ucap Naya
"beda dikit lah Nay" ucap Rega
"nggak mau" ucap Naya sembari menggeleng
"harus mau" ucap Rega
Naya menggeleng, lalu memeluk Rega dengan erat, "nggak mau, Rega" ucap Naya sembari menggesek gesekkan wajahnya didada Rega
"mau" ucap Rega final, laki laki itu kemudian bangkit dari duduknya, "udah malem Nay, tidur gih, besok sekolah, gue juga mau balik" ucap Rega sembari mematikan laptop miliknya
"gendong" ucap Naya manja
"manjanya kumat" ucap Rega, kemudian laki laki itu beralih menggendong Naya, ia melangkahkan kakinya, membawa Naya menuju kamarnya
Sesampainya di kamar, Rega meletakkan Naya diatas kasurnya, saat hendak meluruskan kembali tubuhnya, kepala Rega tertahan oleh tangan Naya yang masih saja mengalung di lehernya
"Rega nggak akan pergi ninggalin Naya kan,? " ucap Naya
Rega tersenyum, laki laki uitu tidak menjawab pertanyaan Naya, dengan perlahan Rega melepas kalungan tangan Naya, kemudian Rega manarik selimut yang semula berada dibawah kaki Naya dan menyelimutkan diatas tubuh Naya
Wajah Rega mendekat kearah Naya, kemudian mencium dahi Naya, "good night" ucap Rega dengan suara serak. Setelah itu Rega melangkah keluar kamar Naya untuk pulang
~~~~o0o~~~~
Update lagi
Jangan lupa vote and coment ya kawan kawan
.
.
08 November 2020
STAI LEGGENDO
ReNa [TAMAT]
Teen Fiction[TAMAT] [PART LENGKAP] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Rank : #1 in persahabatandancinta (03 November 2020) "Antara Aku, Kamu, Dan Janji Persahabatan" Ada sebuah janji yang belum ditepati. Antara dua anak remaja yang memang sudah be...