ReNa :[Ujian Akhir]

303 100 12
                                    

Jangan lupa votenya

Usaha tidak akan mengkhianati hasil
Percaya deh!

-Rega Samudra Franklin

~~~•••~~~

Hari demi hari berlalu, waktu berputar terasa lebih cepat, hari yang mendebarkan pun tiba, ya! Hari pertempuran bagi siswa siswi SMP pelita, yang hendak mengerjakan soal ujian akhir, atau ujian nasional

Tak hanya SMP Pelita saja, melainkan SMP diseluruh indonesia juga hari ini akan mengadakan ujian tersebut.

Para siswa dan siswi tak henti hentinya merapalkan doa, berdoa agar diberi kelancaran, berdoa agar selama mengerjakan soal diberi kemudahan, tak hanya berdoa, banyak dari siswa dan siswi yang denga tekun membaca buku bukunya, memahami semua materi yang sudah dijelaskan

Tak terkecuali dua orang sahabat ini, mereka nampak duduk dibawah pohon yang ada ditaman sekolah, sang gadis yang sibuk menghafal materi dalam buku, sedangkan sang laki laki malah sibuk bermain game dalam ponselnya

"jangan serius serius Nay.. Entar lo pusing malah lupa semuanya" ucap Rega tanpa menoleh pada Naya

"kalo gak serius nanti Naya nggak bisa jawab" ucap Naya, dia berdiri kemudian jalan mondar mandir sambil mengucapkan hafalannya

"terserah lo" ucap Rega acuh

Jam munjukkan pukul 06:50, sepuluh menit lagi bel akan berbunyi dan peperangan akan dimulai, Naya dan Rega ditempatkan di satu kelas yang sama, mereka memilih menunggu didepan kelas yang belum dibuka

"Naya takut" gumam Naya

Rega menoleh kearah Naya, "takut apaan? "

"kalo Naya gak bisa gimana? "

"ya.. Kalo lo doanya gitu, ya dikabulin lo gak bisa" jawab Rega enteng

"Rega kok gitu?" Naya menatap Rega dengan tatapan sendu dan matanya mulai mengeluarkan air mata

"lah? Lo bisa gak sih gak nangis? " tanya Rega "baperan banget"

"Rega jahat" Naya menghentakkan kakinya, kemudian menyilangkan kedua tangannya didepan dada

"cewe selalu benar.. Sabar.. " Rega mengusap dadanya

Bel masuk berbunyi, semua siswa siswi memasuki kelas, tak terkecuali Naya dan Rega, mereka duduk dibangku masing masing dengan tenang sambil menunggu pengawas datang

Baru dua menit bel berbunyi pengawas belum juga datang, dengan memantapkan hati, Rega berdiri dan berjalan kearah sahabatnya Naya, diusaknya rambut lembut milik sahabatnya itu kemudian Rega melangkah dan duduk tepi meja Naya

"gue minta maaf" ucapnya, kemudian satu tangannya merogoh saku mengambil sebuah permen, "buat lo.. Usaha gak akan khianatin hasil, percaya deh" ucap Rega kemudian berdiri dan mengecup pucuk kepala sahabatnya iti sejenak, bermaksud memberi ketenangan

Siswa dan siswi didalam kelas ada yang memekik dengan kejadian tak terduga itu, khususnya para penggemar Rega, mereka ada yang greget dengan tingkah laku uwuu dari sepasang sahabat itu

Rega kembali kebangkunya, Naya melihat permen kiss yang diletakkan Rega diatas meja, dibaliknya bungkus itu dan sebuah kalimat dibaliknya yang membuat Naya menerbitkan senyumnya

'Good luck'

Naya berbalik untuk melihat kearah Rega, dia mengepalkan tangan seolah memberi semangat juga pada sahabatnya itu, dan dijawab anggukan oleh Rega

Sesampainya dibangku, Rega duduk sambil menghembuskan nafas besar, sebenarnya dia juga gugup, takut tidak bisa mengerjakan soal, dan lain lain, tapi pedomannya hanya satu, usaha tidak akan menghianati hasil, dan usahanya belajar akan berbuah manis

"weh.. Lo sebenernya ada apa sih sama Naya? " tanya Dimas yang duduk dibangku depan Rega

"kepo lo" jawab Rega

"nih ya.. Kalo lo gak bilang, gue tikung tuh Naya" ucap Dimas memanas manasi Rega

"Tikung kalo bisa" ucap Rega balik disertai seringai miring miliknya

"kalo gue bisa gimana? " Tanya Dimas menantang

"gue kagum sama lo" ucap Rega

Rega dan Dimas memang cukup dekat, mengingat mereka sebangku, Rega pun sedikit terbuka pada Dimas

Dimas pernah bilang pada Rega bahwa dia sedikit kagum pada sahabat dari Rega, yaitu Naya, tapi setiap kali Dimas ingin bertindak mendekati Naya Rega selalu menghalang halangi entah dengan cara apapun itu

Dimaspun bingung dengan temannya ini, katanya tidak suka, tapi setiap ada laki laki yang ingin mendekati Naya selali saja dihalang halangi, selalu saja Rega memiliki cara untuk menghalang halangi siapapun yang ingin mendekati Naya

~~~o0o~~~

Hai hai.. Jangan lupa Vote ya..

10 oktober 2020

ReNa [TAMAT]Where stories live. Discover now