ReNa :[Keberangkatan Rega]

152 26 5
                                    

Hari telah berganti, saat ini lapangan dari SMA Angkasa nampak ramai, ya! Para murid dikumpulkan di lapangan untuk melakukan upacara sekaligus melepas teman teman mereka yang akan mengikuti ajang turnamen bergensi dalam cabang bola basket

Terdapat sebuah bus mini disana, dimana terdapat dua belas orang berdiri didepannya, mereka sama sama memakai pakaian olah raga, juga menenteng tas bawaan mereka

Upacarapun dimulai, dimulai dari pembukaan oleh kepala sekolah juga amanat, upacara yang berlangsung tak begitu lama, kemudian bapak kepala sekolah membaca doa untuk keselamatan anak anak yang berangkat mengikuti turnamen

Satu persatu dari anggota tim basket masuk kedalam bus, kemudian disusul oleh guru pembina ekstra basket. Naya melihat Rega yang duduk didekat jendela, laki laki itu melambaikan tangan kearahnya dan tersenyum. Naya membalas lambaian tangan Rega

Bus pun berjalan keluar area sekolah, perlahan lahan bus mulai menghilang setelah belokan, Naya sudah tak dapat melihat Rega lagi, begitupun sebaliknya

"sampai jumpa, Rega" cicit Naya mata gadis itu sudah berkaca kaca

Nadya yang berdiri disamping Naya dapat mendengar gumam an sahabatnya itu, gadis itupun menepuk pundak Naya, "sabar, cuman dua hari doank" ucap Nadya

Naya mengangguk

*******************

Suasana sekolah begitu sepi. Itu menurut Naya, gadis yang saat ini duduk dibangku belakang sekolah sendirian, gadis itu merasa tidak tertarik untuk bersama teman temannya

Duduk sendiri dengan memangku sebuah kotak bekal berisikan nasi goreng buatannya, biasanya jika sedang istirahat Naya akan makan bersama Rega, tapi sekarang Rega tengah pergi ikut turnamen di kota lain

Baru beberapa saat Rega meninggalkan sekolah, Naya sudah sangat merindukannya, bagaimana dengan dua hari kedepan nanti

Ting..

Sebuah notifikasi pesan masuk kedalam ponsel Naya, dilihatnya pesan itu dari orang yang ia rindukan saat ini

|Jangan ngelamun mulu,
Makan.

Naya tersenyum saat membaca pesan singkat itu, gadis itu segera mengetik balasan untuk Rega

Naya nggak ngelamun|
Yakali ngelamun😆

|nggak usah bohong, Nay.
Gue tau😉

Naya terkejut saat membaca balasan dari Rega, bagaimana laki laki itu bisa tau?

Apa ada yang memata matainya?

Gadis itu menoleh ke kanan dan  kirinya, hanya ada beberapa orang disana, dan itupun tidak Naya kenal

Rega cenayang? |

|mana ada cenayang
Ganteng bin manis kek
Gue😊

Naya terkekeh setelah membaca pesan dari Rega, gadis itu terus membalas pesan dari Rega sambil tersenyum bahagia

Tanpa Naya sadar, seorang laki laki berdiri dibelakangnya, laki laki yang sedari tadi mengikuti semua langkahnya, bahkan laki laki itulah yang memotret Naya, dan mengirimkannya pada Rega

|gue titip Naya, Dim
|jangan biarin dia nangis

Satu pesan terakhir yang dikirim Rega pada Dimas, Dimas memegang kukuh amanat itu, meski Naya tak bisa menjadi miliknya, ia tak masalah

Melihat senyuman Naya saja sudah cukup bagi Dimas. Senyum Naya yang mungkin tak akan pernah tertuju untuknya

*******************

Malam telah tiba, seorang remaja laki laki tengah duduk didepan teras villa, dengan ditemani secangkir kopi hangat diatas meja

"bro" sapa seseorang sembari menepuk pundak laki laki itu

Laki laki itu menoleh, "oh, duduk bang" jawabnya

Ridwan duduk dikursi kosong disamping Rega. "siap buat besok? " tanya Ridwan

Rega mengengguk mantap, "siap donk, tim kita pasti bawa pulang piala" ucap Rega

Ridwan tekekeh, "gimana sama cewe lo? " tanya Ridwan

"siapa cewe gue? " Rega bertanya sambil menaikkan satu alisnya

"yang kemaren"

"ohh" Rega mengangguk anggukkan kepalanya, "dia sahabat gue, bang" ucap Rega

"yakin cuma sahabat? " tanya Ridwan menyelidik

"calon cewe gue" jawab Rega kemudian terkekeh

"semoga langgeng lah bro" ucap Dimas

Rega terkekeh, "siap" ucapnya sembari memberi hormat pada Ridwan

"bang" panggil Rega, "Tanggal delapan belas, kita bener bener udah balik kan? " tanyanya

Ridwan mengangguk, "kenapa? Udah kangen? " goda Ridwan

Rega terkekeh sembari menggaruk tengkuknya, "gue udah janji ke dia, hari itu dia ulang tahun, gue janji bakal sama dia sehari penuh " ucap Rega

Ridwan mengangguk anggukkan kepala, "emang lo nggak capek? "

"buat Naya, nggak papa lah" ucap Rega sambil menunduk dan memandangi foto Naya yang ia jadikan wallpaper ponsel

~~~o0o~~~
Hallo guys
Ini nih mendekati part akhir
Masih ada yang nunggu kelanjutannya nggak?
Jangan lupa vote and comment ya
09 November 2020

ReNa [TAMAT]Where stories live. Discover now