Gue bahagia bisa ketemu sama lo,
Gue seneng walaupun mungkin kita hanya sebatas temen
Tapi asal lo tau, gue jatuh hati sama lo
Cewe manja yang selalu jadi pemanis hidup gue-Rega Samudra Franklin
Selamat membaca dan jangan lupa vote and comment
~~~•••~~~
Coba baca sambil dengerin lagu "NCT DREAM - PUZZLE PIECE"Naya berat ya Ga? " tanya Naya sambil mengayun ayunkan kakinya yang berada disela sela pinggang Rega
"udah tau nanya" jawab Rega
"kalo Rega nggak ikhlas, Naya bisa jalan sendiri"
"entar nangis lagi, bikin malu"
Naya terkekeh, dia pun menyadari saat dirinya menangis tadi, dia menjadi tontonan bagi beberapa orang yang lewat, dan hal itu tentunya membuat Rega malu
"Rega kenapa sih mau jadi sahabat Naya? " tanya Naya sekali lagi
Saat ini mereka sedang berjalan menuju arah pulang, ralat! Hanya Rega yang berjalan sedangkan Naya ada digendongan punggung Rega
"menurut lo? " tanya Rega balik
"makasih udah mau jadi sahabat Naya" Naya mengeratkan pelukannya dileher Rega
"jangan dicekik anjir, gue gak bisa napas" ucap Rega dengan sedikit terbata bata
Mendung semakin gelap, awan awan hitam tersebar dilangit yang semula biru, "bentar lagi hujan deh" gumam Naya
Rega mengangguk
Rintik rintik hujan mulai turun, Rega mempercepat langkah kakinya, "Naya turun aja Ga. Rega kecapean" ucap Naya
"kaki lo sakit"
"Naya nggak papa" ucap Naya dengan penuh keyakinan
Rega mengangguk, kemudian menurunkan Naya dari gendongannya, mereka jalan berdampingan dengan masing masing dari tangan mereka membawa sepatu roda
Jalanan sudah mulai sepi, orang orang sudah kembali masuk kedalam rumahnya, rintik rintik hujan yang semula masih belum begitu deras kini berubah menjadi tetesan hujan yang mengguyur begitu deras
Rega berlari untuk berteduh diteras salah satu toko yang kebetulan mereka lewati, tapi hal itu berbeda dengan Naya, gadis itu malah melompat lompat ditengah hujan, gadis itu bahkan tidak memikirkan akibat dari perilakunya, dia pasti akan demam setelah ini
"WOII! LO BISA DEMAM! " teriak Rega
Naya tidak menggubris, kali ini dia meletakkan sepatu roda miliknya dibawah pohon yang ada didekatnya, gadis itu nampak sangat bahagia berada dibawah hujan yang mengguyur begitu deras
"REGA.. ayoo.. Ayoo main hujan" teriak Naya sambil mengayun ayunkan tangannya kearah Rega
"lo gila?! Lo bisa sakit! Sini" Rega balas meneriaki Naya
"Rega gak seru! Dasar" cembik Naya
Rega tidak lagi menghiraukan Naya yang masih terus bermain main dengan hujan, kini, Rega duduk diteras toko itu, meski sedikit basah Rega tak mempermasalahkan hal itu
Rega terus saja memperhatikan Naya yang bermain dibawah derasnya air hujan, sesekali terkekeh melihat tingkah konyok Naya yang berusaha mengenakan sepatu roda
"Rega! " panggil Naya, Rega menoleh kearah Naya,
"AAAAAAAAAAA!!!! " Rega menjerit sekuat tenaga karena merasa terkejut saat Naya berdiri didepannya dengan seekor siput ditangannya
"huaa!! " Naya menakut nakuti Rega dengan terus memajukan siput itu hingga hampir menyentuh wajah Rega
Naya tau, Rega sangat takut pada siput, dan saat sedang asik bermain hujan tadi tanpa sengaja Naya menemukan siput yang ada didekat rerumputan, ide jahil pun muncul dibenak Naya, hanya cara ini lah yang bisa membuat Rega ikut bermain hujan bersamanya
Rega terus berlari menghindari kejaran Naya yang masih mengejarnya dengan siput ditangannya, Rega berkali kali meneriaki Naya agar berhenti melakukan hal itu, tapi Naya tetap Naya, gadis bandel yang sangat susah dibilangin
"Stop wehh capek! " ucap Rega dengan kedua tangannya memegang lututnya
"hahaha!! " Naya tertawa keras, lalu melepas kembali siput yang ia pegang, kemudian Naya berjalan menghampiri Rega yang berdiri tak jauh dari dirinya
"maap maap, Naya cuman mau ajakin Rega main hujan, kalo nggak gitu, Rega gak bakal mau basah basah gini" ucap Naya sambil tersenyum lebar
Rega menggeram kesal, tapi lagi lagi desiran itu datang saat melihat senyum Naya merekah dengan lebar, "lo ngerjain gue? " tanya Rega
Naya mengangguk semangat
"sekarang gue yang kerjain lo" Rega melangkah perlahan mendekat kearah Naya, dengan disertai seringai miring yang bisa membuat bulu Naya meremang
"Rega mau ngapain? " Naya was was, dia semakin mundur kebelakang
Rega tak menghiraukan wajah Naya yang nampak mulai takut, Rega masih terus saja berjalan mendekat kearah Naya, hingga punggung Naya terhantuk oleh pohon besar yang ada dibelakangnya
"Rega mau apa? " tanya Naya dengan suara lirih
Satu tangan Rega diarahkan kesamping leher Naya, menahan pergerakan Naya agar tidak kabur, dan satu tangan lagi mulai terulur membelai sisi wajah Naya
Naya bergidik ngeri dengan tingkah sahabatnya itu, "Rega apaan sih! " Naya menghempas tangan Rega yng membelai wajahnya
Rega tak mau kalah, dia mendekatkan wajahya kerah wajah Naya, jarak wajah mereka semakin dekat hingga hembusan nafas Rega terasa dikulit permukaan muka Naya
Rega sama sekali tak ingat bahwa mereka tengah ditempat umum, saat wajah mereka semakin dekat, Rega membisikkan kalimat pada Naya
"baju lo tembus pandang, kelihatan tuh" ucap Rega dan membuat pipi Naya merah seketika
~~~o0o~~~
Naya & Rega
Halo.. Jangan lupa vote ya hehe
13 oktober 2020
YOU ARE READING
ReNa [TAMAT]
Teen Fiction[TAMAT] [PART LENGKAP] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Rank : #1 in persahabatandancinta (03 November 2020) "Antara Aku, Kamu, Dan Janji Persahabatan" Ada sebuah janji yang belum ditepati. Antara dua anak remaja yang memang sudah be...