Guys, masih mau kisah ini lanjut nggak?
Kalo iya vote and comment
Kalo kalian nggak vote, berarti kalian nggak mendukung kelanjutan kisah ini
.
Please donk guys, tau bagaimana cara menghargai author kan?
.~~~•••~~~
Bahu Naya bergetar, gadis itu semakin terisak, "kita hiks, jauh-han, aja, Ga" ucap Naya dengan terbata bata
"maksud lo apa Nay? " tanya Rega
Naya hanya diam, gadis itu masih saja terisak, "pulang ya?, ayo" ucap Rega, tangannya terulur membantu Naya untuk berdiri
Naya berdiri dan hendak berjalan, tapi kakinya terasa sakit, hal itu membuat Rega curiga saat melihat cara jalan Naya ya g berbeda
"kaki lo sakit? " tanya Rega
Naya menggeleng, gadis itu masih saja berjalan dengan tertatih tatih mendekat kearah motor Rega
Laki laki itu tidak percaya dengan gadis di depannya, ia berjalan cepat mendekati gadis itu, kemudian menggendongnya dan mendudukkannya diatas motornya
"liat kaki lo" ucap Rega sembari berlutut dihadapan Naya, gadis itu menolak, Naya menjauhkan kakinya dari Rega
Rega tak kehabisan akal, laki laki itu dengan sigap memegang kaki Naya, kemudian menaikkannya diatas pahanya, dilihatnya pergelangan kaki gadis itu, terlihat ada memar dan kakinya sedikit bengkak
Rega mengeryitkan dahi, "siapa yang lakuin ini ke lo Nay,?" tanya Rega
Naya hanya menunduk dan terisak, Rega meraih bahu Naya, "bilang ke gue, siapa yang udah giniin lo? " tanya Rega sekali lagi
Naya menggeleng, kemudian gadis itu menghambur kepelukan Rega, dipeluknya erat tubuh sahabatnya itu, ia tidak perduli jika saat ini mereka masih berada di tempat umum, gadis itu hanya masih merasa syok dan takut akan kejadian beberapa menit yang lalu
"Na-ya, kangen, ke-lu-arga hiks, Naya, Ga" ucap Naya sembari terisak
Rega membalas pelukan Naya, laki laki itu mengusap punggung Naya dengan lembut, "lo punya gue, gue nggak bakal tinggalin lo" ucap Rega menguatkan Naya bahwa dia akan selalu disisihnya
"janji?" tanya Naya
Rega mengangguk, lalu mencium pucuk kepala Naya
~~~~~~~~~~~~~~~
Hari berganti, pagi ini, Naya memutuskan untuk berangkat lebih dulu menuju sekolah, gadis itu berangkat menggunakan taksi online, dan hal itu ia lakukan tanpa memberitahu Rega terlebih dahulu
Sedangkan seorang remaja laki laki baru saja keluar dari toilet kamarnya, laki laki itu hanya memakai handuk ditubuhnya, saat tengah menggosok gosok kepalanya yang basah, laki laki itu mendengar suara mesin mobil dari luar
Karena penasaran, Rega melihat dari arah jendela kamarnya, dilihatnya sebuah taksi yang baru saja melaju, jendela taksi itu terbuka, nampak jelas perempuan yang sudah 16 tahun menjadi tetangga sekaligus sahabatnya
Naya
Rega meneriaki nama sang gadis, tapi gadis itu tak dapat mendengarnya, taksi berjalan semakin menjauh, menyisakan Rega yang mengeryitkan dahi dan bingung dengan apa yang terjadi
Laki laki itu bergegas mengambil ponselnya, lalu menelfon seseorang
"hallo? " sapa Rega
"hallo Ga, ada apa? " jawab orang yang di telfon
"lo udah berangkat?" tanya Rega
"belum, kenapa? "
"bisa nggak, lo berangkat sekarang?, please Nad, Naya udah berangkat duluan, gue nggak tau kenapa, keknya dia mulai ngejauhin gue deh, lo tolong tanyain donk" ucap Rega panjang lebar
Nadya, seseorang yang mendapat telfon dari Rega itu merasa terkejut, ia tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Rega
Naya menjauhi Rega?
Apa mereka bertengkar?
Nadya tersadar dari lamunannya saat seseorang dari belakang menepuk pundaknya, "kenapa? " tanya orang itu
"bisa berangkat sekarang nggak Ndre? " tanya Nadya
"masih terlalu pagi Nad, ini juga belum sarapan" ucap orang itu
"Rega barusan nelfon, katanya Naya berangkat duluan dan nggak pamit ke Rega, aku khawatir" ucap Nadya
Orang yang berdiri dihadapan Nadya itu menghembuskan nafas, seorang laki laki yang memakai seragam sama dengan milik Nadya itu merasa jengah
Haruskah masalah orang lain juga masuk kedalam hubungannya?
Kenapa Nadya selalu mementingkan orang lain?
"yaudah, ayo berangkat" ucap laki laki itu final
Nadya mengangguk, ia hendak melangkah ke kamar untuk mengambil tasnya, tapi suara laki laki itu kembali mengintrupsi
"sarapan dulu" ucapnya
Nadya mengangguk dan berjalan menghampiri meja makan untuk sarapan
~~~o0o~~~
2 November 2020
Jangan lupa vote
YOU ARE READING
ReNa [TAMAT]
Teen Fiction[TAMAT] [PART LENGKAP] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Rank : #1 in persahabatandancinta (03 November 2020) "Antara Aku, Kamu, Dan Janji Persahabatan" Ada sebuah janji yang belum ditepati. Antara dua anak remaja yang memang sudah be...