ReNa :[Salah Faham 2]

171 27 0
                                    

"Nay, lo—" belum selesai Andre mengucapkan kata katanya, Naya sudah lebih dulu berlari kencang menuju toilet.

Disisih lain, dua orang remaja yang tengah duduk di tepi lapangan basket, mereka tertawa karena membahas tentang masa kecil mereka

"jadi lo sama Naya udah dari kecil ya, sahabatan? " ucap Nadya

Rega mengangguk, kemdian ia tersenyum miring, "Naya itu manja, dia kurang kasih sayang, makanya gue selalu jagain dia, gue nggak pingin dia salah jalur" ucap Rega

"lo baik deh" ucap Nadya seraya tersenyum kerah Rega, begitu juga Rega yang membelas senyum manis Nadya

"btw, gue lihat, lo sehari ini selalu ngejuhin Naya, kenapa? " tanya Nadya dengan hati hati, karena dia pun takut Rega menganggap dirinya terlalu mengikut campuri urusannya dengan Naya

Rega hanya tersenyum miring, dia mengendikan bahu kemudian menudukkan kepala

"Nad! "

Nadya yang merasa namanya dipanggil, ia menoleh kearah sumber suara, dilihatnya Andre yang setengah berlari kearahnya

"apa?" tanya Nadya

Andre berlutut, kemudian membisikkan sesuatu pada Nadya, "apaan sih?! " ucap Rega yang merasa penasaran dengan pembicaraan dua orang temannya itu

Bel istirahat berbunyi, Nadya dan Andre berdiri bersamaan, kemudian sama sama menatap Rega yang amsih saja duduk ditepi lapangan

"baikan gih Ga, Naya gak bisa tanpa lo deh" ucap Andre dengan suara lembut

Rega tak menjawab, Nadya berfikir Rega butuh waktu untuk sendiri, jadi Nadya mengajak Andre untuk kembali menuju kelas lebih dulu

***************

Jam pulang sekolah dimajukan, murid murid hari ini dipulangkan lebih awal, tak sedikit murid yang merasa senang karena hal itu, namun berbeda dengan dua murid yang saat ini masih saja saling menghindar satu sama lain

"Dimas,  Naya pulang bareng Dimas, ya? " ucap Naya sambil memasukan peralatan sekolah miliknya kedalam tas

"Nay, main dulu yuk" ucap Nadya

Nadya tau, Naya pasti menjauhinya, tapi Nadya masih ingin melihat langsung apakah yang ia fikir itu benar

Naya menoleh kearah Nadya dengan tatapan sinis, "sibuk" ucap Naya singkat, kemudian gadis itu menghampiri Dimas yang masih saja berdiri dibangku dekat Andre, Naya menggandeng tangan Dimas begitu saja, kemudian menariknya keluar kelas tanpa menunggu teman temannya yang lain

Sepanjang perjalanan pulang, Naya sama sekali tidak mengeluarkan suara, gadis itu hanya menyandarkan kepalanya dibahu Dimas

"mau es krim nggak Nay? " tanya Dimas

"bosen" jawab Naya singkat, sembari menggelengkan kepala

"jangan murung gitu donk" bujuk Dimas

Berbagai cara telah Dimas lakukan untuk menghibur Naya, tapi satupun tidak ada yang mempan, gadis itu masih saja murung

"Nadya itu, rumahnya dimana sih, Dim? " celetuk Naya tiba tiba

Dimas mengerutkan dahi, dia berusaha mengingat ingat, "kurang tau deh gue, kalo rumah si Andre gue tau" ucap Dimas

"setiap Nadya pulang kan selalu sama Andre, rumah mereka tetanggaan?" tanya Naya lagi

"kurang tahu gue" jawab Dimas

Motor melaju dengan kecepatan sedang, Dimas masih terus berusaha mencari topik pembicaraan, agar sepanjang perjalanan tidak merasa bosan

Sesampainya didepan rumah Naya, gadis itu turun dari motor, kemudian melepas helm miliknya dan memberikannya pada Dimas, "makasih ya, Dim" ucap Naya disertai senyum manis

Dimas mengangguk, laki laki itu masih saja stay didepan rumah Naya sampai sang gadis itu masuk kedalam rumahnya, "jangan sedih Nay, gue nggak suka" cicit Dimas

Tak lama kemudian Dimas mulai melajukan motornya untuk pulang menuju rumah

Disisih lain, Naya, didalam rumahnya, entah kenapa tiba tiba tangis gadis itu pecah kembali, dia kembali teringat saat melihat Rega tengah duduk dan tertawa bersama Nadya

Entah kenapa hati Naya merasa sakit, satu hari ini Rega menjauhinya, satu hari ini Rega tak berbicara dengan Naya, Naya berfikir kalau Rega sedang badmood tapi kenyataannya Rega malah tertawa bersama dengan Nadya

Ada apa dengan Rega?, kenapa Rega menjuhi dirinya, gadis itu pun tak tahu, sungguh, Naya merasa tidak bisa jika sehari tidak berbicara dengan Rega

Gadis itu memutuskan untuk segera menuju kamar, dia berniat untuk mengganti baju dan istirahat sejenak, setelah itu dia akan pergi  kerumah Rega untuk meminta penjelasan

~~~o0o~~~
Hallo guys,..
Part ini ngebosenin ya?
Maaf deh
Tapi akan ku usahakan lebih baik dan lebih seru dipart part berikut nya.
Tunggu terus ya kelanjutan kisah ini
.
.
Jangan lupa vote and comment

ReNa [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang