ReNa :[Teman Baru]

251 63 4
                                    

Gue harap lo juga ngerasain apa yang gue rasa

-Naya Audinata.

Happy reading jangan lupa tinggalkan jejak!

~~~•••~~~

Hari demi hari berlalu begitu cepat, pembagian nilai hasil ujian akhir telah dilaksanakan, dan tentunya Rega dan Naya mendapat nilai yang memuaskan, bahkan nilai mereka hampir mendekati kata sempurna

Hari ini mereka sedang bersiap untuk melakukan tes masuk SMA, SMA Wijaya Kusuma yang sudah menjadi tujuan mereka, dan hari ini adalah tahap awal penentuan apakah mereka akan diterima diSMA favorit itu atau tidak

Mereka tidak berangkat bersama, semalam ayah Naya pulang, dan hari ini beliau akan mengantar Naya untuk memasuki sekolah baru, begitu juga dengan Rega yang berangkat diantar oleh ibunya

Mereka saling bertemu dikoridor sekolah, disana sudah banyak sekali siswa siswi baru sama seperti Rega dan Naya

"Rega, ini kita mau kemana? " tanya Naya sambil terus mengikuti kemanapun langkah Rega

"cari kelas lah" jawab Rega

"dari tadi banyak yang lihatin kita," ucap Naya dengan perasaan cemas yang menyelimuti, takut jika penampilannya lah yang terlihat aneh

"nggak usah peduliin orang lain" ucap Rega

Mereka berjalan menyusuri lorong sampai tiba didepan sebuah kelas yang menjadi tempat tes untuk mereka

Kedua remaja ini masuk kedalam kelas yang didalamnya sudah banya murid murid dari sekolah lain juga, Rega berjalan menghampiri Dimas yang sudah menunggu dibangku tengah bersama dengan beberapa anak laki laki lain

"lo kesana, bangku lo disana, jangan ikutin gue" ucap Rega selembut mungki karena dia tau saat ini Naya sedang takut dan tidak memiliki teman yang dia kenal selain dirinya

Naya mengeleng, dan semakin merapatkan dirinya pada Rega, tangannya menarik lengan baju Rega, "nggak mau" ucapnya lirih

Rega menghela nafas, "gue cariin dia temen dulu, bentar" ucap Rega pada Dimas, kemudian Rega menarik Naya kearah bangku tempat dimana nama Naya ditempel

Tak jauh dari tempat Rega berdiri saat ini ada seorang gadis berjilbab yang nampak diam dibangkunya, gadis itu nampak tak memiliki teman sama seperti Naya

Rega meninggalkan Naya sejenak, kemudian berjalan menghampiri gadis berjilbab itu, "permisi" Rega menepuk pelan bahu sang gadis, gadis itu nampak terjengit kemudian dia menoleh kearah Rega

Cantik

Satu kata yang kini melintas dikepalanya saat pertama kali melihat gadis berjilbab didepannya ini, "ada apa? " tanya gadis itu, membuyarkan lamunan Rega

"gue Rega" Rega mengulurkan tangannya kearah gadis itu, "itu Naya" kemudian Rega menunjuk Naya yang duduk tak bergeming dibangkunya, "lo bisa temenan sama dia? Dia penakut anaknya" ucap Rega

Gadis berjilbab itu menengok kearah Naya sejenak, "oh.. Gue Nadya" ucap gadis itu memperkenalkan namanya, "oke.. Gue juga gaada temen" ucap Nadya enteng kemudian melangkah mendekati Naya

Sesampainya didepan bangku Naya, dengan senyum ramah Nadya mengulurkan tangannya, "hai.. Gue Nadya Santika, gue disuruh dia" Nadya beralih menunjuk Rega sejenak, kemudian kembali mengulurkan tangan pada Naya, "gue disuruh temenan sama lo, nggak papa gue juga gak ada temen, jadi santai"

Naya tersenyum lalu membalas uluran tangan Nadya tak lupa Nayapun tersenyum kearah Nadya, " Naya, seneng bisa temenan sama Nadya" ucap Naya

Selanjutnya mereka bercakap cakap sejenak sebelum bel masuk berbunyi, Rega yang sudah merasa tenang karena Naya sudah menemukan teman, dia kembali kearah bangkunya yang sudah dikerumuni Dimas dan beberapa temannya

"pacar lo? " tanya salah satu anak yang berdiri disamping Dimas

Rega mengangkat sebelah alisnya, memberi isyarat 'maksudnya?'

"itu" anak laki laki itu menunjuk kearh Naya

"bukan" jawab Rega singkat, kemudian beranjak duduk dibangkunya

"sahabatnya Rega, mereka sahabatan dari kecil" sahut Dimas

Anak yang tadi bertanya pada Rega mengucapkan kata 'oh' sambil mengangguk anggukkan kepala, kemudian menjulurkan tangannya kearah Rega, "gue andre" ucapnya

Rega menjawab uluran tangan dari Andre, "gue Rega" ucapnya

Disisih lain, Naya dan Nadya nampak berbincang bincang dan mulai akrab

"btw.. Dia pacar lo? " tanya Naya tiba tiba sambil menunjuk Rega menggunakan ibu jarinya

Naya menggeleng, "bukan, dia sahabat Naya dari kecil"

"seriusan lo? " tanya Nadya dengan raut terkejut

Naya mengangguk, "gue kira pacar lo tadi" ucap Nadya

Naya menengok kearah Rega yang tengah asik berbincang bincang dengan beberapa teman barunya,  "Naya harap" ucapnya lirih

~~~o0o~~~

Hai.. Jangan lupa tinggalkan jejak ya
11 oktober 2020


ReNa [TAMAT]Where stories live. Discover now