49

2.8K 202 20
                                    

Vote-Nya 😂🤗
Pendapatnya juga dong tentang Story' ini 🤗🤗

Eh baca juga Story' ku yang ' BECAUSE, LOVE FOR YOU." YA!
Masih ada beberapa story' juga  yang aku sendiri masih ragu buat publishnya 😣


Happy Reading 🤗😍

***

" Lain kali nggak usah manja! Mamah nggak ngajarin kamu buat jadi cewek manja. "Elsa, ia bangkit dari duduknya sambil berjalan menuju kamarnya.

" Mamah galak! "Jawab Nisa.

" Husst jangan gitu ... Mamah cuma lagi kecapean aja, makannya jadi lebih galak. Papah kasih tau ya, Nisa harus bisa ngerti suasana hati mamah, biar nggak di marahin. " Ervan.

" Mamah begitu sih, Nisa kan cuma kangen aja sama papah. "

" Karena Nisa udah ngatain mamah galak, nanti Nisa minta maaf ya ke mamah... jangan sampe nggak. Oke? "Ervan. Nisa mengangguk.

" Nisa mau liat film kaltun Pah, tapi Oma Itha sama Opa plas udah tidul. Papah temenin Nisa nonton ya! "Nisa, lalu menggeliatkan tubuhnya agar Ervan melepaskannya dari pelukan hangatnya itu.

Setelah lepas dari pelukannya Ervan, Nisa kembali berlari kecil mendekat pada peralatan elektronik yang berada di ruang keluarga. Nisa menyalakan televisi dan ia ubah ke Dvd, lalu mulai memilih sebuah kaset kartun ' Tom&Jerry ', itulah yang ia pilih. Nisa mulai membuka DVD yang kini berada di hadapannya, dan memasukan kasetnya kedalam tempat yang sudah tersedia di sana.

Perlahan kartun itu muncul di layar kaca televisi yang berukuran besar. Nisa pun kembali berlari kecil menghampiri Ervan yang kini duduk di sofa.

" Nisa mau duduk di sebelah papah aja, ya? "Nisa, Ervan mempersilahkannya untuk duduk di sebelahnya.

Nisa duduk di sebelah Ervan, dan kini matanya mulai terfokus pada kaset video itu. Dimana Tom dan Jerry sedang berlarian mengejar satu sama lain. Selama itu berlangsung, Nisa pun sesekali tertawa dengan riang.

Ervan mengukir senyumnya dengan sempurna ketika dapat melihat anak perempuan itu tertawa dengan riangnya. Diam-diam kedua matanya pun mulai menonton kartun itu dan ikut tertawa bersama Nisa.

Elsa yang sudah berada di dalam kamar pun merebahkan tubuhnya di atas kasur. Elsa sedikit keras kepada Nisa bukan karena ia lelah, melainkan karena ia mengingat kejadian di perjalanan pulangnya tadi.

Karena ketika Elsa berbicara bahwa dirinya baik-baik saja, Ervan malah terus menerus minta maaf pada Elsa. Sebenarnya saat mobil yang di kendarai oleh Ervan sedikit oleng dan membuat detak jantung lebih cepat, Elsa memang tidak papa. Tapi Ervan terus meminta maaf padanya.

" Cowok aneh! "Teriaknya di dalam kamar. Setelah berteriak, Elsa mengukir senyumnya karena kembali mengingat wajah panik Ervan. Ia juga bahagia masih ada seseorang yang benar-benar tulus ingin memilikinya, dan mencintainya.

***

Adzan subuh berkumandang dengan merdu, dan alarm di handphone nya pun berdering sangat keras. Perlahan ia mulai membuka kedua matanya yang masih ingin menutup untuk melanjutkan mimpi indahnya. Ia meraba pada sisi kasur sebelahnya,

🌺Caraku Mencintaimu🌺Where stories live. Discover now