" iya maaaah.. Ini juga udah siap kok. Ngapain sih neng harus pake baju seformal ini? Ada yang nikahan? Atau sunatan? "Elsa.
"Mamah jodohin kamu sama anaknya tante renata! "
"Hah? Mamah apa apaan sih, neng ga suka di jodohin, janjinyakan cuma makan...
Vote dulu dong, baru baca 😂 Pendapat-Nya dong, baru ngedumel di dalam hati 😂
Happy reading 😘
***
Kini hanya tinggal Ervan dan Elsa lah yang berada di halaman rumah. Mereka berdua duduk bersampingan di bangku yang terbuat dari Kayu Jati. Sementara gitar milik Ervan, di taruh di bangku yang lain. Ervan sangat menikmati malam ini bersama tunangannya. Walaupun ia sempat menunjukan sikap tak suka nya kepada Elsa, saat datang bersama Aldo. Tapi segera ia buang, sebelum Elsa mengetahui bahwa pada saat itu ia sedang cemburu.
" Kak Echa! Ini es clim nya. "Ucap anak perempuan ini, dengan suara lantang nya. Yang membuat ke dua insan ini menoleh pada anak itu, yang kini berada di samping Elsa dengan memegang dua Ice Cream di tangan kanan dan kirinya.
" Satu nya? "Tanya Elsa, menerima satu Ice cream Dari tangan kecil itu.
Anak perempuan itu mendekat pada telinga Elsa yang terhalang oleh jilbab yang di kenakan. " Kakak kasih ke kak Evan."Bisik nya dengan suara yang begitu lembut, dan menaruh satu ice cream Itu di tangan kanan nya Elsa.
" Dadaaah.."ucap nya, dan berlari ke dalam meninggalkan Ervan dan Elsa.
Elsa menaruh satu ice Cream di atas meja, dan membuka satu bungkus ice Cream yang masih ada di tangannya.
" Ni.."Sambil menyodorkan Ice cream berbentuk Love kepada Lelaki nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ervan terdiam sejenak, dan segera mengambil Ice Cream itu dari tangan tunangannya.
Elsa kembali membuka bungkus Ice cream -Nya yang tadi ia taruh di atas meja.
" Bentuk nya aneh,"Ervan, memperhatikan bentuk dari ice cream Itu.
" Bentuk love kok aneh? Lu kali Pak yang aneh. Bentuk Love alias cinta, kan di simbol kan sebagai ekspresi cinta dan kasih sayang.."
" Kalo bentuk love nya masih sempurna kaya gini, begitupun dengan rasa cinta dan kasih sayang nya, pak.. InshaAllah masih sempurna. Kecuali bentuk love nya udah begini." Lanjut Elsa, menunjuk pada Ice Cream yang ia pegang, kemudian ia makan bagian atas ice cream nya, hingga sudah tidak utuh lagi.
" Kalo udah gini sih, cinta dan kasih sayang nya udah memudar. "Elsa, setelah menelan Ice Cream yang ia gigit tadi.
" Ya udah deh, aku nggak mau makan ice cream nya. "Ervan.
" Lah kok? "
" Aku nggak mau cinta aku memudar."Ervan.
" Isss nggak gitu."Jawab Elsa, memukul lengan Ervan, dan " saumpama bae iyeumah, lamun asli'na mah, cinta teh nte bisa di jelasken, nte bisa di umpamakeun make barang atau pun makanan. "Elsa.
