63

1.6K 99 15
                                    

Jejaknya tinggalin yukk
Vote atau kasih komentar nya ya guys😙

Happy reading 🥰

***

Sudah dua malam mereka tidur bersama dalam satu ranjang, dua malam itu Ervan selalu memperhatikan istrinya saat tertidur. Saat Elsa tertidur sering kali Ervan melihatnya mengerang kesakitan,ia selalu membangunkan Elsa dengan lembut. Tetapi wajah yang tadinya menahan rasa sakit tiba-tiba hilang begitu saja saat Ervan membangunkannya. Elsa malah menunjukan senyumnya dan memeluk Ervan yang begitu mengkhawatirkan dirinya.

Malam ketiga ini mereka kembali tidur bersama dengan saling berpelukan. Keduanya tertidur dengan lelap. Lambat laun dekapan mereka lepas tanpa di sengaja. Tidak lama setelah itu Elsa mendengar suara Isak tangis dari lelaki yang berada di sebelahnya. Elsa membuka matanya dan ia langsung mendekati suaminya yang menangis dalam tidurnya. Elsa sangat terkejut saat melihat wajah Ervan yang memerah dan air mata yang mengalir saat lelaki itu tertidur. Elsa membangunkannya dengan mengelus pipi lelaki itu sambil menyeka air matanya.

" Pak... Pakpol bangun... Kamu kenapa? Bangun Sayangnya Echa..."

Saat Ervan membuka matanya ia memeluk elsa dengan sangat erat. Tubuhnya yang bergetar dapat Elsa rasakan saat Ervan ada di dekapannya. Ervan memang memeluknya, tetapi Ervan lah yang berada dalam dekapan Elsa karena ia menyembunyikan wajahnya dalam dada Elsa.  Elsa terus mengusap punggung lelakinya agar sedikit lebih tenang. Karena saat berada di dekapannya itu Ervan tidak berhenti menangis.

" Nggak papa, sayang. Echa disini sama kamu.. Echa baik-baik aja. Istighfar Pakpol... Echa baik-baik aja kok."Elsa saat mendengar Ervan bicara dalam dekapannya.

" Jangan tinggalin aku, kamu nggak boleh sakit,kamu harus disini terus sama aku, sama anak kita nantinya.."

" Istighfar.. kamu cuma mimpi buruk. "

" Aku ambil minum dulu buat kamu, sebentar.." Elsa, Ervan menggelengkan kepalanya.

" Sebentar aja.."

" Jangan lama-lama."

" Iya nggak."Elsa, perlahan Ervan melepaskan tangannya yang melingkari tubuh Elsa.

Elsa bangun dari kasur dan mengambil air minum yang jaraknya hanya lima langkah dari tempatnya tidur. Elsa memberikan minum itu kepada Ervan. " Bissmillah dulu." Ucapnya mengingatkan Ervan yang menenggak minum itu dalam sekali tenggak.

Setelah menaruh gelas itu di atas laci yang berada di samping ranjangnya, Elsa kembali ke atas kasur yang langsung di sambut oleh Ervan. Di sambut dengan memeluknya lagi.
" Cerita sama Echa.. " ucapnya seraya mengelus rambut Ervan.

" Janji ya sama aku, kamu nggak akan kemana-mana.."Ervan.Elsa hanya menganggukkan kepalanya untuk memberi jawaban IYA pada Ervan.

Beberapa menit setelah itu Ervan mulai melepaskan tangannya yang melingkari tubuh Elsa. Walau sudah terlepas dari tubuhnya, Elsa tetap memeluk Ervan dengan tangannya yang tak henti mengelus punggung dan rambut lelaki itu.

" Apa mimpinya benar-benar buruk? Kenapa Pakpol sampai segitunya? Semoga apa yang datang ke dalam mimpinya hanya bunga tidur yang nggak akan jadi kenyataan. "

***

Setelah mimpi buruk yang Ervan alami semalam membuatnya enggan untuk kembali dinas. Ia takut jika mimpinya menjadi kenyataan. Saat ia kembali mengabdikan diri untuk negara dan Elsa di tinggalkannya bertugas, pikiran negatif tentang Elsa yang saat ia tinggalkan bertugas terus datang ke otaknya. Apa ia bisa meninggalkan Elsa yang akhir-akhir ini seperti menahan rasa sakit?bagaimana jika kesakitan yang selama ini Ervan lihat di diri Elsa adalah Nyata? Ervan segera beristighfar saat ia terus menerus berfikir negatif tentang kesehatan istrinya itu.

🌺Caraku Mencintaimu🌺Where stories live. Discover now