🌺Caraku Mencintaimu🌺

3

  Happy Reading gaess ❤

***

" maaf ya tante om, kan echamah emang begini, dari pada jadi orang lain lagi? Karena kata om winata juga lebih baik jadi diri sendirikan om,? (Om Winata mengangguk) hemm yaudah ni kita kenalan..  Elsa Amanditha Prasetya alias Elsa, alias Echa, alias neng Echa anu geulis." Elsa, lalu mengulurkan tangan kanan-Nya ke pada Ervan.

" Ervan Winata Saputra, semoga kita cocok ya..." Ervan membalas uluran tangan elsa

" Mah, Pah .. kalo misalkan Ervan to the point aja gimana? .. " Lanjut-Nya, bertanya pada ke dua orang tua nya. Mata-Nya menatap mata sayu milik Mamah-Nya tersayang. Matanya memberi kode agar Tante Renata menyetujui tindakan anak-Nya nanti.

"

Sebenarnya, mamah tuh terserah kamu aja.. asalkan polisi mamah seneng.  "Tante Renata.

" Gentle! Papah sama mamah yakin, bahwa pilihan kami itu nggak salah...." om Winata, Ervan mengukir senyum di wajahnya setelah mendapatkan jawaban dari ke dua orang tua-Nya.

" Om, Tante, sebelumnya Ervan minta maaf ya kalo ini terlalu cepet, to the point aja inimah .. Boleh Ervan melamar Putri Om dan Tante? " Ervan menatap satu persatu mata kedua orang tua Elsa dengan sekilas.

Elsa yang saat itu sedang memakan Snack Pun tersedak dan terbatuk batuk karena mendengar pernyataan Ervan yang hendak mempersunting dirinya. Tante Renata yang berada di dekat Elsa pun langsung menyodorkan segelas air putih ke Elsa. Elsa sendiri langsung menenggak air putih yang di berikan oleh Tante Renata.

" Makasih Tante.  " Memberikan senyum-Nya pada Tante Renata.

" Kalo om sih terserah si neng Van.." Om Prasetya.

" iya tuh.. Tante juga terserah calonmu. " Tante Ditha.

" Mah, Pah, kok malah ke neng semua sih? Eh Lu juga kenapa tiba-tiba ngelamar gw? Sedangkan kita berdua tuh belum kenal sama sekali."Elsa.

" Masalah kenal atau belum, yang penting kamu terima dulu lamaran-Nya Ervan Cha, kalo kamu terima Ervan, kedepan-Nya kan kamu bisa sambil perkenalan " Om Winata.

" Iya tuh neng, terima dulu aja Ervan, siapa tau cocok " Om Prasetya.

" Misalkan kamu nerima aku, dan selama kita menjalankan hubungan ini, kita bisa kok sambil memperkenalkan diri kita ke pasangan masing-masing ... Lagi pula aku udah tau kamu, kamu yang suka kumpul bareng anak-anak jalanan, bahkan preman preman juga... Dan, kamu ga suka di atur, ga suka di bohongin, nggak suka ribet, juga apa adanya, Kamu mau ya nerima aku?. " Paksa Ervan.

" lah? Lu tau dari mana gw begitu? Stalker ya? Apa dikasih tau sama mamah?  .. "Elsa melirik Tante Dhita.

" Ih buat apa mamah ngasih tau ke Ervan, pagawean mamah loba neng, jadi nte Aya waktu buat itu... Nih ya, mungkin Ervan tuh cari tau sendiri tentang kamu.."Ditha.

" Bukan aku kalo nggak tau apa-apa tentang kamu. Kamu bisa nerima aku? Masalah kita yang bakal LDR atau nggak, itu urusan belakang, kita bisa jalanin perkenalan, selama mempersiapkan pernikahan kita .. "Ervan

" Aboiya percaya diri banget Pak bakal gw terima? "Elsa menjauhkan Piring ada dihadapannya dan juga Ervan, lalu melipat kedua tangannya di atas meja.

Sementara Ervan? Ia berjuang agar tidak terlihat gugup dihadapan Perempuan yang selama ini ia sukai, tubuhnya mengeluarkan keringat dingin, menurutnya ini lebih berat dibanding dengan test polisi yang ia jalani beberapa tahun lalu.