30

4.6K 256 17
                                    

Tuhkan gak ada yang kasih kritik dan saran 😣
Oke I'am Fine 🤗

Happy Reading 😎

***

Elsa terbangun dari tidurnya, namun kini posisinya sudah berubah dari yang awalnya duduk, posisi ia sekarang adalah terbaring di atas sofa. Elsa mencari keberadaan Ervan dengan mengelilingi dapur, kamar, kamar mandi, dan halaman rumah. Namun Ervan tidak ada dimana pun Elsa hanya mendapatkan Tante Renata yang sedang bermain dengan Nisa dan juga Meira.

" Tante, Ervan kemana? Echa udah muter-muterin rumah Tante, tapi gak ketemu juga sama Ervan."Elsa, ikut duduk bersama mereka bertiga.

" Eh Echa .. oh iya Evan nganterin motor kakak kamu ke rumah, kata kakak kamu motornya mau di pake, jadi evan deh yang nganterin motornya."

" Kok bisa?." Tanya Elsa .

" Fano nelfon ke nomor kamu, kebetulan kamu lagi tidur dan hp kamu bunyi terus, ya evan angkat dong."jawab Tante Renata.

" Dari tadi?." Elsa, Tante Renata mengangguk.

"  Assalamualaikum.. mah makan malem sama apa? Evan laper. "Ucap nya

Tante Renata dan Elsa menoleh ke sumber suara .

" Liat aja di meja makan, kamu juga makan sana Cha.. Nisa udah Tante suapin bareng Mey."

" Yeay makan bareng calon bini. "Ervan, lalu berjalan ke dapur yang memang meja makannya berada di sana.

Elsa mengangguk pada saat Tante Renata menyuruhnya makan malam bersama Ervan, ia menyusul Ervan ke dapur .

" Anjir banyak banget pak." Elsa, saat ia sudah berada di dapur dan mendapatkan Ervan yang sedang mengambilkan nasi ke piring.

" Ini buat kamu."Ervan menggeser kan piring yang tadi ia taruhkan nasi di atas nya kepada Elsa, yang kini duduk di kursi .

" Ini mah porsi kuli."Elsa, lalu memberikan tatapan matanya pada Ervan.

Ervan memberikan senyum lebar nya dan menukar porsi yang sebenarnya, yang Ervan berikan pada Elsa tadi adalah porsi makannya, sedangkan punya Elsa berada di dekatnya. Seolah-oleh itu lah porsi makan Ervan .

" Sini aku ambilin lauknya .."Ervan

" Gak usah." Tolak Elsa, ia berdiri dari duduknya dan segera mengambil alih sendok besar yang di pegang Ervan untuk mengambil lauk dan juga sayur.

Elsa mengambilkan lauk dan sayur ke piring Ervan, sementara lelaki ini malah memperhatikan perempuannya yang terlihat seperti seorang istri sungguhan, seorang istri yang melayani suaminya untuk makan malam.

" Biasa aja ngeliatin nya, makin terpesona baru tau rasa lu."ucap Elsa yang sadar akan Ervan yang terus memperhatikannya dengan tidak mengedipkan kedua matanya.

" Aku nunggu kamu buat nentuin tanggal pernikahan kita, biar kita bisa begini terus." Ervan

" Yakin? Gw mah bisa aja pak nentuin tanggal pernikahannya, cuma gw gak yakin aja kalo sehabis nikah kita bisa kaya gini.. " Elsa

🌺Caraku Mencintaimu🌺Where stories live. Discover now