17

4.6K 256 0
                                    

" Jas hujannya di lepas dulu pakpol "elsa, lagi lagi Ervan hanya menurut pada apa yang Elsa ucapkan, setelah melepas jas hujannya Elsa segera mengambil alih jas hujan itu, dan menaruh nya di atas motor

" Makan ih bukan ngeliatin gw " ucap Elsa saat sadar Ervan memperhatikannya yang sedang menikmati Bakmi Bakso

" Terpesona liat bidadari lagi makan bakmi bakso, lahap banget "Ervan

" Astagfirullah .. zinah mata lu "Elsa, membuat Ervan langsung menutup kedua matanya menggunakan telapak tangannya, dengan kepala menunduk

Mereka berdua pun kini terfokus menyantap bakmi bakso itu, cocok sekali memang saat cuaca hujan seperti ini ditemani dengan makanan yang panas bersama orang yang di sayang. Tak terasa bakmi yang mereka santap telah ludes bersamaan dengan hujan yang mulai mereda

" Kamu naik taxi Aja gimana? "Ucap Ervan yang membuat kedua alis milik Elsa menyatu

" Kalo kamu naik motor sama aku, nanti kamu malah kecipratan air kotor dari genangan Cha .. "lanjutnya

" Terus ? "Elsa

" Kamu naik taxi, Nanti Aku ikuti dari belakang "Ervan

" Gw ga takut kotor dan gw mau balik sama lu "Elsa, baru saja Ervan ingin menjawab ucapannya itu, Elsa sudah memotongnya lebih dulu

" Gerimis doang, hayu balik " Elsa mengambil jas hujan yang berada di atas Jok motor, dan memberikannya pada Ervan

" Gw marah kalo lu ga mau pake jas hujan " Elsa saat mendapatkan raut wajah Ervan yang ingin menolak tetapi di urungkan karena Elsa berucap seperti itu, Ervan memakai Atasan jas hujan itu

" Bawahan jas hujannya pake, terus helm nya juga, biar kepala lu ga kena air hujan Karena gw ga mau lu sampe sakit dan ga bisa tugas lagi, kalo lu sakit kan gw ga mau ya di repotin sama lu .. "lanjutnya, lagi dan lagi Ervan menurut apa yang di ucapkan oleh Elsa, menurutnya sesuatu yang di ucapkan Elsa untuk dirinya adalah Perintah yang harus di laksanakan.

" Tinggal gerimis, dan petir petir nya juga udah ga ada.. walaupun nanti hujannya deras lagi, kita tetep lanjut jalan aja pak . I like rain "Elsa

" Kalo begitu kamu yang sakit cha,  Kamu  mau di perhatiin lebih ya sama aku? Makannya kamu mau ujan-ujanan "Ervan

" Konyol " satu kata yang Elsa ucapkan lalu segera duduk di motor

" Helm nya pake "Ervan memberikan helm pada Elsa, namun elsa menggeleng dengan cepat, Ervan mengerti dan pada akhirnya ia hanya mengikuti keinginan Elsa

Mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju rumah orang tuanya elsa, hujan deras kembali turun ke bumi ibukota, Ervan sudah memperingati Elsa untuk meneduh kembali, lagi lagi Elsa menolak Karena ia ingin seluruh tubuh nya di basahi oleh air hujan di malam hari ini, menurutnya ini sangatlah seru, hujan-hujanan bersama Brimob Idola nya

" Pak tau ga sih kenapa gw suka hujan ? " Elsa dengan suara sedikit kencang, karena ia tahu pasti jika suaranya sedikit kencang Ervan tidak akan mendengarnya

" Kenapa? " Ervan tanpa menoleh ke belakang

" Karena saat gw lagi sedih Gw lebih suka nangis di bawah derasnya air hujan, di banding harus nangis di dalem kamar dan malah bikin orang rumah khawatir "Elsa

" Kenapa harus nangis di bawah tetesan air hujan? Kalo ga hujan gimana ? "

" Ya karena ga bakal ada yang tau kalo saat itu gw lagi nangis pak .. kalo ga hujan yaa jalan satu-satunya gw pergi ke kamar mandi dan nyalain shower .. "

" Jadi kalo kamu hujan-hujanan itu lagi nangis ? "Ervan

" Kemungkinan besar nya seperti itu pakpol .. aaaaaaaa I Love Rain  " teriak Elsa pada kata terakhirnya, Ervan yang mendengar pun bahagia karena kembali mendapatkan Elsa yang ia cintai

🌺Caraku Mencintaimu🌺Where stories live. Discover now