Zahra tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya di dapur karena ia takut masakan nya gagal
"Oh ngobrol ya"
"Yaudah ngobrol disini aja Rad, Aku ada di dapur" balas Zahra yang masih fokus memasaknya"Nggak ah, dikamar aja Ara, ayo Ara sini!" pinta Radi agak memaksa pada Zahra
Zahra yang agak sedikit kesal karena ia memang tengah memasak,
"Radii, nggak bisa sayang"
"Kan aku lagi masak" balas Zahra"Ara, nanti aja masaknya" pinta Radi lagi
"Aduh, Radi ini ya"
"Nggak bisa sayang" sahut Zahra lagiRadi yang dari tadi memanggil Zahra namun istrinya itu tak segera menemuinya, ia sedikit kesal lalu beranjak menemui Zahra yang berada di dapur.
"Ayolah" Pinta Radi agak memaksa
Zahra yang mendengar suara langkah kaki segera menoleh kebelakang
"Gak bisa Rad, Aku lagi masak"
"Eh?" Zahra memberhentikan ucapannyaKarena tiba-tiba Radi berada dibelakangnya sembari membawa sebuah kunci motor
Radi pun tersenyum ke arah Zahra
"Ayo Ara tebak ini kunci apa?"Zahra mengerutkan keningnya,
"I'itu kan kunci motor Rad?"
"Motor siapa yang kamu bawa? motor temen Radi ya? BALIKIN KE TEMEN KAMU SEKARANG JUGA!! JANGAN PINJAM PINJAM PUNYA ORANG!! NANTI KALAU LECET GIMANA??" Ucap Zahra dengan nada agak tinggiRadi yang mendengar perkataan Zahra pun menghela nafas,
"Sabar dulu, jangan langsung emosi Ara"
"Aku kan belum jelasin"Ia sadar sudah meninggikan suaranya di depan Radi,
"Eh--
"I'iya maaf"
"Maaf, Radi, a'aku kelepasan" balas Zahra ada RadiRadi sedikit tersenyum,
"Iya, ngga apa-apa" balas Zahra"Jadi-- itu motor siapa?" Tanya Zahra pada Radi
"Ini motor aku, motor kita" balas Radi
Zahra semakin mengerutkan keningnya, tapi ia tidak dikasih tau terlebih dahulu.
"Eh, A'apa Rad??"
"I'itu Mo'motor kamu??"
"Kamu habis beli motor??" Tanya Zahra lagi sedikit tidak percaya kalau suaminya habis membeli motorRadi Mengangguk senyumz
"Iya, Aku habis beli motor, ya lebih tepatnya ini udah jadi motor kita sih" Jawab Radi"WOAHH!!--
Sempat tidak percaya tiba2 Zahra memeluk Radi yang sedang berdiri didepannya"Radi beneran habis beli motor ya??" Tanya Zahra dengan mendongakkan kepalanya ke atas menatap Radi
Radi Mengangguk,
"Iya Ara, Ara masih nggak percaya? =_=" ucap RadiZahra menggeleng
"Hehe, engga" Jawab Zahra senyum sambil menampilkan giginya"Hadeh2, Yaudah ayo ikut Aku ke depan, Aku mau nunjukin motornya, sekalian surat suratnya sudah atas nama Aku" ucap Radi dengan menarik tangan Zahra menuju ke halaman rumah.
"Eh beneran?" Ucap Zahra yang pasrah aja tangan nya ditarik Radi
"Iya"
°°
-Di depan Rumah
"Tuh" ucap Radi sambil menunjuk kearah motor.
Ternyata beneran, Radi beli membeli motor NMAX warna merah.
Zahra membelalakkan kedua matanya,
Ia meneguk salivanya,
"R'Radi, kamu-- beneran beli motor??" Ucap Zahra girang tak percayaRadi belum pernah melihat Zahra se'senang ini sebelumnya, tetapi kali ini Zahra sangat senang
YOU ARE READING
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Teen Fiction" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
15.SORE ITU:)
Start from the beginning