Legato : 28

372 68 12
                                    

Jhope diam termenung sambil menatap ponselnya, dia menghakhawatirkan Umji bahkan sangat mengkhawatirkan gadis itu. Ponsel Umji telah mati beberapa hari, membuat Jhope kesulitan menghubunginya.

"Hyung" panggil Taehyung pelan, mendengar namanya disebuh membuat Jhope menoleh. Taehyung hampir saja lari ketika melihat wajah pucat Jhope yang menyerupai hantu.

"aku sudah memesankan mu tiket, besok kau bisa pulang ke Korea"

"benarkah?" tanya Jhope senang, tanpa sadar senyum Taehyung ikut terbentuk melihat wajah gembiran Jhope.

"Hmmm... ini menggunakan uang pribadi ku, perusahaan tidak tau jika kau pulang ke Korea, jadi ku harap kau tidak menyia-nyiakan usaha ku"

Jhope memeluk Taehyung secara tiba-tiba, membuat pria itu hampir terjatuh. Jhope berteriak senang, memeluk dan menepuk pundak Taehyung dengan cukup keras.

"kau yang terbaik Taehyung" ucapnya melepas pelukannya,

"kalau begitu aku harus siap-siap" lanjut Jhope dan bergegas.

Melihat sikap Jhope tentu membuat Taehyung ikut senang, Jhope menjadi orang yang berbeda dan ini lebih baik, Taehyung tau betul sikap pria itu dan Umji berhasil membuatnya berubah dengan baik. Tidak ada kepalsuan disenyumnya, tidak ada tawa kepedihan yang berusaha ia sembunyikan, sekarang pria itu bisa amengekspresikan dirinya dengan bebas.

Taehyung berjalan dengan santai menuju ruang tengah, disana seorang pria tengah menikati acara televisi.

"Hyung" panggil Taehyung,

"apa sesuatu yang baik baru saja terjadi? mengapa wajah mu berseri seperti itu?"

Taehyung menghampiri Jin dan duduk disamping pria itu tanpa melepas senyumnya.

"akhir-akhir ini Jhope hyung memperlihatkan sisi lainnya, dia tertawa dengan bebas, menangis tanpa berusaha menutupinya, mengkhawatirkan seseorang tanpa mengingat kenangan pahitnya"

"Setan kecil itu benar-benar merubahnya" sambung Jin dan mendapat persetujuan dari Taehyung.

"Aku suka dia yang sekarang, dia bisa mengkespresikan perasaannya dengan bebas, tidak seperti dulu berpura-pura tersenyum , berusaha membuat orang lain tertawa dengan sikap bodohnya padahal dia sendiri sedang berusaha tertawa"

"kalau begitu berterima kasihlah pada Umji" suruh Jin dan langsung diberi tatapan menakutkan,

"hyung ingin menjatuhkan matabat ku ya, bagaimana bisa aku berterima kasih pada setan kecil, bisa-bisa dia menertawakan ku dan merendahkan ku"

"terserah mu, pegi sana, kau menggangu ku" usir Jin kasar. Tidak ingin berdebat lebih lama, Taehyung akhirnya pergi sambil mengumpat dalam hati.

Tanpa disadari seorang wanita mendengar percakapan kedua pria itu, percakapan singkat yang membuat waktunya seakan berhenti untuk menyadarakannya.

"Apa aku benar-benar tidak ada harapan?" gumamnya pelan bersamaan dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya.


***

"Yak! sejajarkan barisan mu! ULANGI!"

Teriakan Umji  yang begitu keras membuat para member TXT terkejut bukan main, kata ULANGI telah Umji ucapkan hampir 100 kali. 

Mereka masih terkejut dan belum terbiasa dengan sifat gadis itu, wajahnya yang imut dan suara lembutnya bertolak belakang dengan sikapnya yang tegas saat mengoreksi gerakan mereka. Sikap Umji yang kelewat tegas itu membuat mereka berkerikat karena merasa takut.

LegatoWo Geschichten leben. Entdecke jetzt