Pagi menyapa dengan hangat, membangunkan Umji dengan lembut. Umji sangat menyukai langit pagi karena langit pagi bisa merubah moodnya menjadi lebih baik. Langit biru adalah hal terindah yang pernah ia lihat. Langit biru menjadi inspirasinya dalam menciptakan musik yang indah.
Sepertinya bukan itu menjadi topik pembahasannya...
"Selamat pagi" Sseorang pria mengejutkan Umji, ia berdiri dengan segelas susu ditangannya sambil memamerkan senyum kotak aneh. "Karena kau sudah bangun jadi langsung saja minum susu" ucapnya sambil menyerahkan segelas susu pada Umji. Umji menerima segelas susu itu lalu membalas senyuman Jhope.
"Aku dengan besok kau akan kembali ke Korea""
Umji tiba-tiba menghentikan pergerakannya, menatap wajah pria yang berdiri didepannya tidak percaya.
"Dari mana oppa tau?" tanya Umji, "Suga hyung tadi memesan tiket, katanya kau dan dia akan segera pulang ke Korea karena ada pekerjaan" jelasnya.
"karena hari ini adalah hari terakhir mu do London, bagaimana jika kita bersenang-senang"
"apa kau tidak ingin ikut dengan ku", Jhope tiba-tiba diam ia merasakan jika kini jantungnya telah bekerja dengan sangat cepat. Ia menoleh dan menatap Umji dengan ekpresi yang tidak bisa dijelaskan.
"Bagaimana bisa aku ikut, sedangkan kau tidak mengajak ku" ucapnya sambil tersenyum, "apa kau tau?" tanya Jhope memandang Umji dan gadis itu menggeleng lemah, "sesuatu sedang bertengkar disini" ucapnya lagi menunjuk dadanya, "rasanya sangat sakit dan tidak enak, tapi aku tidak bisa mengatakannya atau mengeluh padanya"
"Kenapa?" tanya Umji polos.
"Tiket sudah ku pesan, besok pagi kit..." Suga tiba-tiba berhenti dan menatap Jhope dan Umji yang kini juga tengah menatapnya, "maaf aku tidak tau jika ada orang lain"ucap Suga.
"aku hanya ingin bilang, besok jam 10 pagi kita akan berangkat" lanjut Suga kemudian pergi, "ada apa dengannya?" tanya Jhope dan hanya dibalas mengedikkan bahu oleh Umji.
"Sebaiknya kita turun, Jin hyung dan Sowon nona sudah menyiapkan sarapan"
"gendong" ucap Umji sambil melentangkan tangan, "kau pikir kau anak TK, cepat naik" ucap Jhope namun ia tetap melakukannya. Jhope berbalik lalu berjongkok, Umji yang melihat itu tersenyum lebar lalu berlari untuk naik keatas punggung Jhope.
"Aduh!" pekik Jhope saat Umji naik keatas punggungnya dengan cara melompat.
Didapur Jin dan juga Sowon masih sibuk menyiapkan makan, hingga satu-persatu member BTS dan Gfriend berdatangan kemudian duduk dimeja makan sambil menunggu hidangan.
"Ku harap makanan kali ini tidak zonk!"
"Tutup mulut mu Taehyung atau kau tidak dapat jatah makan" ancamJin yang tiba-tiba datang dari pintu dapur sambil membawa satu nampan lauk.
"Dimana Umji, Eunha, Jhope dan Suga?" tanya Sowon yang kini sudah ikut berganung bersama mereka. "Dua bocah itu pasti sibuk mengerjakan musiknya, awas saja kalau sakit dan mengadu pada ku" oceh Jin, "panggil mereka! seret saja jika mereka menolak!" lanjut Jin lagi.
Taehyung, Jimin dan Jungkook saling pandang. Melempar tatapan saling menyuruh.
"Jimin! Cepat!" bentak Jin, "hyung! Aku tidak mau memanggil Umji, suruh Taehyung saja!!"
"Kenapa aku?! Jungkook saja!"
"Tidak mau! Kemarin dia membanting ku, aku tidak mau di banting kedua kalinya!"
"Kalian penakut!" Sahut Jin kesal
"Kalau begitu hyung saja!" Ucap mereka serempak,
"Sialan kalian! Berani sekali kalian menyuruh ku! Mau tidak ku beri makan malam, hah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Legato
Fanfiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Legato adalah istilah musik dari bahasa Italia yang berarti diikat. Pada dasarnya gadis kecil itu mengikat kami dengan music
