Legato : 06

641 91 10
                                    

Seorang pria nampak berjalan keluar kamar, suara brisik dari dapur sungguh menggangu tidurnya. Sepertinya setelah ini dia akan menyesal seumur hidup karena memilih kamar yang berdampingan dengan dapur.

Pria itu adala Jin, pria tua yang mengomel semalam.  Kini ia berada didapur dan langsung melihat seorang wanita berkaos coklat sedang menyalakan kompor, dengan berbagai bahan makan yang ada didepannya. 

"Apa yang kau lakukan?" tanyanya mengampiri Yuju dengan kedua tangan yang ia masukkan kesaku celananya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa yang kau lakukan?" tanyanya mengampiri Yuju dengan kedua tangan yang ia masukkan kesaku celananya. 

 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Yuju nampak terkejut saat Jin berada tepat dibelakangnya, "Maaf, apa aku menggangu tidur mu?" tanyanya sambil meletakkan beberapa alat dapur.

"Sedikit" balas Jin berada disamping Yuju. "Kamar ku tepat di samping dapur, jadi suara sekecil apapun pasti bisa masuk kekamar ku" jelasnya, 

"Aaaaah... seperti itu ya!" sahut Yuju, kembali memotong sayuran.

"Jadi apa yang kau lakukan?" tanya Jin lagi,

"Hah..oh.itu..aku sedang membuat bubur" jawabnya sedikit canggung.

"Tidak perlu canggung pada ku, kalau boleh tahu siapa nama mu?" tanyanya.

Wanita itu hampir tersedak angin karena pertanyaan sederhana Jin, apa dia tidak terkenal? maksudnya apa tidak ada pertanyaan lain?.

"Maaf, jangan tersinggung! aku benar-benar tidak tahu nama-nama kalian, yang aku kenal hanya gadis nakal itu"

"Aahh.. tidak... tidak aku tidak tersinggung sama sekali! nama ku Yuju!" jawabnya. 

"Yuju? nama ku Kim Seok-jin tapi orang-orang memanggil ku Jin" ucapnya sambil menyodorkan tangan. 

Yuju nampak memandangi uluran tangan pria yang ada didepannya, jujur yuju sedikit ragu untuk menerima ulurangan tangan Jin karena tangannya habis memegang beberapa bahan makanan.

"Tidak ingin berjabat tangan?" tanyanya,

"Bukan seperti itu, tangan ku kotor" jawabnya sambil mengangkat tangan rendah.

LegatoWhere stories live. Discover now