Legato : 07

652 89 27
                                    

Seorang gadis nampak terlelap dengan pulas, kamarnya nampak seperti studio ketimbang kamar tidur.

Umji, itu adalah namanya gadis dengan sikap yang sulit di tebak. Bisa di katakan dia memiliki ke pribadian ganda. Sepertinya kata itu terlalu berlebihan. Lupakan itu dan sekarang kembali padanya.

Benar saja kata Yuju, dia pasti pergi kekamar untuk melanjutkan tidurnya yang tertunda.

"Umji, bangunlah!" ucapnya sambil meletakkan nampan di atas meja, "Umji!" panggilnya lagi.

Yuju duduk di pinggir kasur sambil menatap wajah senduh adiknya, Yuju di kenal sebagai ibu dari Umji walau dia harus berebut predikat itu dengan Sowon jadi dengan cara apapun dia tetap ingin mendapatkannya.

"Umji, ayok bangun! kau punya janji bertemu dengan Woozi oppa" kalimat Yuju membuat Umji membuka mata dan melotot tajam,"ommo" ucapnya terkejut, "ya ampun eonni kenapa baru membangunkan ku!" sambungnya dengan wajah kesal.

Ia bergegas berlari keluar kamar, mengabaikan Yuju yang masih duduk menatapnya heran, "Umji kau mau kemana?" teriak Yuju,

"Tentu saja bertemu Woozi oppa" jawabnya,

"Tapi kau belum mandi" teriak Yuju lagi,

"Biar saja! mandi atau tidak mandi wajah ku akan tetap sama" jawabnya dan pergi.

(Author setuju dengan Umji! Mandi atau tidak wajah kita akan tetap sama! Dan untuk orang yang malas mandi itu bukan karena mereka malas! Hanya saja mereka tidak punya alasan untuk mandi! PAHAM!)

Umji berlari sambil berusaha memasang sepatunya, pakaiannya bahkan masih sama seperti kemarin. Tolong jangan lupakan jika dia itu tidak mandi!.

"Umji kau mau kemana?" tanya Sowon yang baru keluar kamar,

"Bertemu Woozi oppa!" jawabnya tanpa menatap Sowon.

Dia kembali berlari dengan brutal, mengabaikan para kakaknya yang baru keluar dari kamar.

"Umji hati-hati itu tangga!" teriak Yerin memperingatkan namun diabaikan.

Umji kembali berlari dengan tergesa-gesa mengabaikan para pria yang menatapnya dengan heran. Tunggu, Umji berhenti dia nampak memikirkan sesuatu. Ia kembali melangkah ke belakang, menatap seorang pria yang kini menatapnya dengan wajah bingung.

"Apa?" tanyanya,

"Apa kau sibuk?" tanya Umji balik,

Pria itu Menatap Umji sambil menggeleng pelan. Sontak Umji tersenyum kecil dan menarik tangannya membuat pria itu terseret.

"Yak bocah! mau kau bawa kemana aku" teriak pria itu histeris.

Umji mengabaikan pria itu ia terus menarik hingga di depan sebuah mobil, Umji menarik dan memaksa pria itu masuk ke dalam mobil, menempatkannya pada kursi pengemudi.

"Tolong antar aku ke xxx" pinta Umji setelah duduk di samping pria yang dia tarik secara paksa.

Namjoon di buat terdiam, tangannya ragu untuk memegang kemudi mobil. Mungkin sebagian besar penggemarnya mengerti jika dia adalah pria yang payah bahkan sangat payah dalam berkendara.

"CEPAT!" teriak Umji,

"GADIS GILA! AKU TIDAK BISA MENGEMUDI!" teriak Namjoon tak kelah keras.

Umji terdiam kemudian memasang wajah masam "kenapa tidak bilang dari tadi!" ucapnya,

"Bagaimana aku tahu! kau saja tidak bilang mau membawa aku kemana" jawabnya lagi.

Umji hanya mengerang frustasi, waktunya termakan banyak oleh situasi tidak penting ini. Tanpa permisi Umji menendang Namjoon keluar dan tentu saja itu membuat pria itu harus merelakan bokong indahnya mencium tanah.

LegatoWhere stories live. Discover now