Legato : 14! Suga Fighting!

637 86 18
                                    

Burung besi telah terbang diatas langit, menyapa awan putih yang sedang berjemur. Para member Bts dan Gfriend duduk manis dikursi pesawat, menikmati kesibukan dan kenyamanan mereka masing-masing.

Pesawat telah terbang sekitar tiga puluh menit yang lalu, beberapa member terlihat tertidur dan yang lain menikmati kesenyamanan mereka. Sejak semalam Suga tidak tidur, ia sibuk menyusun setiap tangga nada menjadi melodi yang indah. Didalam pesawat pun suga melakukan hal yang sama, bedanya kali ini ia tidak bisa fokus karena sesuatu menggangu pikirannya. Sedikit beruntung karena ia mendapatkan bangku dimana ia hanya duduk seorang diri jadi sikap anehnya tidak akan menimbulkan kesalah pahaman.

"uhuk.. uhuk!"

Suara batuk seorang wanita mengejutkan Suga, ia menoleh sebentar dari laptopnya dan menatap Umji yang berada tepat didepannya. Secara spontan ia mengambil air minum dan hendak memberikannya pada Umji. Tapi pergerakannya terhenti kala seorang pria terlebih dulu melakukannya.

Suga bisa melihat bagaimana sikap Jhope pada Umji, raut wajah khawatir Jhope terlihat sangat jelas. Umji menarima botol mineral dari Jhope dan pria itu langsung menepuk pelan punggungnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Jhope dan dibalas Umji dengan anggukan. Umji menutup botol mineralnya dan menatapa orang disekelilingnya. "kapan pesawat ini mendarat?" tanya Umji kesal, "sekitar 10 menit lagi pesawat kita akan landing" jawab Jhope tanpa berhenti menepuk pelan punduk Umji.

Mendengar jawaban Jhope, Umji hanya memutar mata malas lalu ia kembali memejamkan mata untuk kembali tidur dan menjadikan bahu Jhope sebagai bantal.

Suga menarik kembali botolnya lalu meminumnya sendiri. Interaksi mereka tanpa sadar membuat Suga agak sedikit haus. Ia bingung dengan perasaannya, bingung dengan sikapnya dan bingung dengan akal pikirnya.

Namjoon yang berada di kursi lain menatap semuanya, namun yang menjadi fokusnya adalah ekpresi dari Suga. "Aku tahu apa yang kau rasakan hyung!" batinnya.

...🛬

Sepuluh menit lamanya akhirnya mereka telah mendarat dengan selamat di salah satu bandara terkenal di Eropa. Mereka nampak sibuk mengecek kembali barang bawaan mereka. Sowon mengecek semua barangnya dan juga barang-barang milik Umji.

"Dimana gitar mu?" tanya Sowon sedikit keras, Umji menoleh dan nampak terkejut. Ia baru menyadari sesuatu, ia mulai panik mencari gitarnya. Ia nampak berfikir dimana terkahir kali ia meletakkan gitar pink miliknya. Gitar itu adalah salah satu berda berharga untuknya, jika boleh memilih Umji lebih baik tidak membawa baju ketimbang tidak membawa gitar kesayangannya.

"Aku tadi meletakkannya di bagasi pesawat" ucapnya sambil mengingat,

Seorang pramugara nampak berteriak sambil membawa gitar pink milik Umji. Dengan wajah sumringah Umji menyambut kedatangan gitar kesayangannya. "Gitar ku!" ucapnya girang.

Umji merampas gitarnya dan memeluknya seperti seorang ibu yang telah lama tidak bertemu dengan anaknya. Sowon mewakili Umji mengucapkan terima kasih dan di balas sopan oleh pramugara itu.

"Jaga baik-baik barang mu!" Ucap Jhope, tangannya mungkin akan mendarat dan mengelus pucuk kepala Umji, jika saja Suga tidak menerobos jalan di antara mereka.

"Cepat, mobil sudah menunggu" ucapnya sambil berlalu begitu saja, semua menatap heran padanya. Sikap anehnya semakin  menjadi-jadi, mereka mencoba mengabaikannya lalu menyusul Suga.

Namjoon sedikit berlari mengejar Suga, kini mereka berdua berada cukup jauh dari rombongan. Namjoon merangkul bahu Suga dan membuat pria itu tersentak kaget. Ia menatap Namjoon dengan sangat tajam, mengisyaratkan jika ia tidak suka dengan sikap Namjoon.

LegatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang