Legato : 12

660 85 14
                                    

Pagi ini semua member bangtan dan Gfriend sibuk dengan urusan masing-masing. Jin dan Jungkook tampak sibuk mengepak beberapa pakaian kedalam koper.

Sedangkan Jimin dan Taehyung masih menikmati keempukan dari tempat tidurnya.

Kedua pria itu sudah berkemas sejak semalam, jadi mereka tidak perlu sibuk seperti member yang lain.

Jhope, Suga dan Namjoon sibuk dengan laptot serta beberapa buku yang menjadi santapan pagi mereka. Menuliskan beberapa nada indah yang baru saja mereka temukan.

"Apa barang-barang kalian sudah siap?"

Ketiga manusia itu mengabaikan pertanyaan Jin, laptop saat ini seperti dewa yang harus mereka utamakan.

"YAK!!"

Suara keras Jin membuat semua terkejut, tidak salah jika dia di juluki sebagai pria bersuara keras.

"Tenang lah hyung kami sudah selesai membereskan semua pakaian" jawab Namjoon tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop yang ada di pangkuannya.

"Jika sudah pun seharus kalian menjawab pertanyaan ku, Bukan mengabaikan ku"

"Maaf hyung!" Sambungnya tanpa menatap.

Ia memilih diam karena bagaimana pun, tanggapan mereka akan tetap sama. Mereka adalah maniak music! Jadi sepertinya percuma jika dia kembali bertanya.

Di lantai dua tempat para member Gfriend tidak kalah sibuknya dari penghuni lantai satu.

"Sinb! Dimana handuk mu?"

Yerin terus berteriak namun tangannya tidak berhenti mengepak barang-barang Sinb.

Sebagai member tertua nomor dua wanita itu tentu saja memiliki kewajiban untuk mengurus adik-adiknya.

"Di kamar mandi! Sebaiknya tidak usah di bawa karena masih basah"

Yerin hanya menghela nafas, adiknya memang memiliki kelakuan yang kurang wajar layaknya perempuan.

"Yerin! Apa kau lihat gitar pink Umji?"

Tidak berbeda jauh dari Yerin, Sowon sebagai member tertua bahkan berpredikat sebagai leader memiliki kewajiban untuk mengurus adik-adiknya.

Kali ini Sowon tengah membereskan tepatnya mengepak beberapa helai pakaian dan juga peralatan milik Umji.

"Sepertinya semalam ada di kamarnya" jawab Yerin.

Sowon langsung melangkah menuju kamar Umji tanpa menanggapi perkataan Yerin.

Di depan pintu dia merasa ragu untuk masuk. Takut jika pergerakan sekecil apapun dari tubuhnya bisa membangun Umji.

"Ada apa?"

Seseorang mengagetkan Sowon, ia menoleh dan mendapati Jin berdiri di belakangnya.

"Apa Umji sudah bangun?" Tanyanya,

Sowon hanya menggeleng. Rasanya ia sangat malas untuk mengeluarkan suara, apa lagi berbicara dengan mereka yang telah merusak moodnya.

Pintu kamar Umji terbuka, Sowon dan Jin serempak menatap wanita yang berdiri didepan pintu sambil menatap mereka.

"Apa yang kalian lakukan didepan kamar ku?"

"Untuk membangunkan mu" jawab Jin,

Umji menatap Sowon yang masih terdiam. Wajahnya berbeda, tidak ada senyuman hangat seperti pagi sebelumnya.

"Ada apa?"

"Tidak!"

"Liburan di batalkan!!"

LegatoOnde as histórias ganham vida. Descobre agora