Aku Benci Mas Reygan!

11.7K 470 60
                                    

Senangnya, Mas Reygan sedang di kantor tapi terus saja mengirimkan pesan kepadaku.

"Aduh senyum- senyum sendiri si Non"

"Eh Bibi hehe"

Mas Reygan kangen katanya, begitupun denganku. Entah kenapa rasanya baru berpisah sebentar tapi rindu sekali.

Akhirnya akupun memutuskan untuk pergi ke kantor Mas Reygan. Aku ingin makan siang bersamanya.

Sebenernya Mas Reygan sudah membawa bekal makan siang, tapi kini aku membawa untukku sendiri dan di tambah beberapa makanan ringan, buah- buahan dan es krim buatanku.

"Mas Bagas" panggilku pada Mas Bagas.

"Widih Aiza, ngapain?"

"Mas Reygan ada di atas kan?"

"Ada kok, kesana aja langsung, tapi kayaknya tadi sih masih ada klien, bentar lagi selesai paling"

"Okee, makasih ya Mas"

Aku naik ke atas menuju ruangan Mas Reygan, dan benar saja di sana masih ada klien.

Aku pun menunggu di samping ruangan sambil melihat ke arah bawah melalu jendela kaca.

"Aiza?"

Aku menoleh, Mas Rino sudah berdiri di sampingku.

"Kenapa berdiri di sini?"

"Nunggu Mas Reygan, di dalem lagi ada klien kayaknya Mas"

"Oalah, duduk sana aja loh Aiza" ujar Mas Rino sambil menunjuk sofa di salah satu sudut ruang yang berada di depan ruangan Mas Reygan.

"Hm iya Mas"

Akupun berjalan mendekat ke sofa yang ditunjuk Mas Rino. Dan tak kusangka Mas Rino ikut duduk di sebelahku.

"Aku duduk sini boleh kan Aiza?"

"Boleh"

Hening, tidak ada pembicaraan di antara kami.

"Aiza"

"Mas.."

Panggil kami secara bersamaan.

"Aiza dulu aja"

Aku pun mengangguk lalu mengeluarkan sebuah kotak camilan yang berisi risol mayo di dalamnya.

"Mau mas?" Tawarku.

"Boleh?"

"Boleh, ambil aja"

Mas Rino pun mengambil satu risol mayo lalu memakannya.

"Kamu makan juga dong, masa aku sendiri yang makan, aku jadi gak enak nih"

"Iya, ini makan kok"

Astaga, salah gak sih aku ini nawarin Mas Rino, habisnya bingung mau ngapain

"Beli atau bikin sendiri Aiza?"

"Bikin sendiri Mas, gak enak ya?"

"Enak kok, enak banget malah, tadinya aku pengen tahu beli dimana, soalnya enak jadi nagih"

"Boleh ambil lagi loh mas kalau mau"

"Beneran?"

"Iya"

Sebenarnya aku tidak nyaman duduk berdua seperti ini dengan Mas Rino, tapi Mas Reygan tak kunjung selesai.

"Hahaha Aiza Aiza" tiba- tiba saja Mas Rino tertawa terbahak melihatku.

"Kenapa Mas?"

"Itu ada mayonnaise di bibir kamu"

Betapa malunya diriku, langsung saja aku mengusapnya. Tapi, aku menjadi salah tingkah saat Mas Rino menatapku dalam- dalam. Dia terdiam dan menatapku.

AIZAWhere stories live. Discover now