🦐SEAFOOD🦐

9.9K 437 27
                                    

Pagi- pagi Mas Reygan sudah siap, bahkan hari ini Mas Reygan terlihat lebih bersinar. Baru kali ini Mas Reygan menghampiri aku dan Bibi di dapur.

"Ada apa Mas?"

"Jangan lupa pindah ke kamar Ayah, minta bantuan Bibi" Reygan mengingatkan.

Astaga mas- Aiza

"Bibi bantuin Aiza pindahan ke kamar ayah ya Bi, ohiya Bi nanti sore siapin makan malam, ada tamu yang dateng nanti"

"Iya den" jawab Bibi.

"Mas Reygan, siapa yang datang?" tanya Aiza.

"Hm ohiya Bi masaknya makanan seafood ya, yang kayak dulu dulu itu" perintah Reygan lagi, Reygan tampak bersemangat bahkan pertanyaan Aiza diabaikan olehnya.

Merasa sudah tidak ada yang disampaikan lagi, Reygan beranjak pergi, lagi dan lagi Reygan tak menyentuh sama sekali sarapan yang Aiza siapkan. Padahal Aiza pikir Reygan mau sarapan.

"Mas Reygan, gak sarapan mas?" tanya Aiza sambil menyusul Reygan.

"Mas Reygan"

Sudah tidak bisa dikejar. Aiza menghembuskan napas lalu kembali ke meja makan.

"Bibi"

"Ya non?"

"Memangnya Aiza salah ya Bi?"

"Nggak non, nggak salah, yang sabar ya non"

"Iya Bi" jawab Aiza lesu.

Aiza teringat pesan Reygan untuk pindah ke kamar ayah. Aiza pun beranjak ke atas setelah selesai sarapan, tentunya sarapan dengan Bibi, Mang Senin dan Pak Sapto.

"Non? Mau pindahan sekarang?" tanya Bibi.

"Iya Bi, mau siap siap"

"Loh loh loh pindah kemana toh ini non Aiza?" Mang Senin panik.

"Pindah ke luar negeri mang haha"

"Halah halah beneran pindah non?" tanya Mang Senin lagi.

"Jangan pindah atuh non" ujar Pak Sapto.

"Iya jangan pindah non, harus sabar ngadepin den Reygan non" imbuh Mang Senin.

"Hehehe Mang, Pak, Aiza cuma pindah kamar aja kok" Aiza tersenyum melihat Mang Senin dan Pak Sapto kaget.

"Oalah kirain pindah beneran ya to mang?" ucap Pak Sapto.

"Iya mamang kira pindah beneran"

"Yawis, aku tak bantu Non Aiza pindahan dulu ya mang, pak" pamit Bibi.

"Hehehe Aiza ke atas dulu ya mang, pak"

"Iya non" jawab Mang Senin dan Pak Sapto barengan.

***

Hari sudah siang saja, Aiza baru saja selesai pindahan ke kamar ayah. Aiza duduk di pinggir ranjang. Di meja samping ranjang, ada foto ayah Reygan di sana.

"Bapak, Aiza kangen pak"

"Pak, Aiza sedih, Mas Reygan sepertinya gak cinta sama Aiza pak"

"Aiza...hikss"

"Aiza sebenarnya udah gak tahan, Aiza gak tahan di diemin Mas Reygan terus- terusan"

"Aiza bingung pak, Mas Reygan beda dari dulu pertama Aiza ketemu"

Ceklek

AIZAWhere stories live. Discover now