ES KRIM

9.3K 508 136
                                    

Setelah sekitar 4 jam kami di perjalanan, akhirnya kami sampai juga di pernikahan Mas Fadil.

"Bentar Rizky, aku benerin jilbab dulu"

"Iya cepetan"

"Rizky, udah cantik?" tanyaku menghadap Rizky.

"Udah Aiza sayang, cuma lipstiknya kurang gimana gitu"

"Masa sih?"

"Heem, tambahin dikit kalik"

Aku bercermin lagi, dan menambah sedikit polesan lagi di bibirku.

"Udah sekarang?" tanyaku lagi pada Rizky.

"Udah, turun yok"

"Aiza deg deg an"

"Aelah yang nikah tuh Pak Fadil kenapa lo yang deg deg an"

"Ehehe"

Kami turun dan menuju gedung pernikahan, sudah ada banyak orang di sana. Jujur, aku jadi teringat pernikahanku dulu dengan Mas Reygan.

"Rizky, Aiza deg deg an beneran loh ini" ujarku sesaat setelah duduk di kursi tamu.

"Hehe kenapa sih? Kan ada gue di sini"

"Iya tapi gak tau, rasanya kayak gimana gitu"

Ijab qobul berlangsung dengan lancar, aku ikut terharu saat melihat mempelai wanita menangis. Mas Fadil kelihatan tulus sekali mencintai Aisyah.

"Aiza" bisik Rizky yang duduk di sampingku.

"Hm" aku menunduk.

"Gakusah nangis astaga, makeup nya nanti luntur loh"

"Hikss"

"Tisu lo tadi mana?"

"Di mobil, lupa gak kebawa hikss"

Sontak Rizky mengeluarkan sapu tangan, bukannya memberikan padaku tapi Rizky menyuruhku untuk menghadap padanya.

"Inget, ada gue di sini, gakusah sedih, gakusah inget yang dulu dulu, oke?" ujarnya pelan saat mengusap air mataku dengan sapu tangannya.

"Makasih Rizky"

Dan kini tibalah saat yang kami tunggu- tunggu....

MAKAN- MAKAN

"Pengen makan apa?" tanya Rizky.

"Ih enak semua"

"Hahaha cobain aja satu satu, mumpung gratis"

"Haha siap bosku"

Aku dan Rizky sibuk kesana- kemarin mencicipi setiap makanan yang ada di sana.

"Eh kalau ambil lagi, malu gak ya?" tanyaku pada Rizky.

"Ambil lagi aja, gak kenal ini"

"Ambilin ya? ya ya ya? Aiza pengen sate lagi hehehe, 3 tusuk aja" bujukku.

"Eh gilak, lo belum sarapan ya tadi? Apa sengaja ngosongin perut? Ha?"

"Ehehe" aku hanya cengar- cangir melihat omelan Rizky.

Walaupun mengomel tapi Rizky mau mengambilkanku. Aku duduk menunggu Rizky sambil minum soft drink yang telah kuambil tadi.

"UHUK" aku tersedak saat tiba- tiba ada dua orang yang datang dan duduk di sampingku.

"Kamu gakpapa?" tanyanya padaku.

Aku hanya mengangguk dan memalingkan wajahku.

"Jihan, kamu bawa tisu?"

AIZAWhere stories live. Discover now