"Peace! Damai damai" ucap Alan cengengesan tanganya membentuk tanda V.

"Makin hari makin gila lo mending cari cewek sana"sahut Ardan mendapat acungkan jempol dari Devan.

"Ckck, lo meragukan kemampuan gue. Gak usah gue deketin mereka bakal datang sendiri" ucap Alan membanggakan diri

"Dari dulu juga gitu, Lan. Semuanya gak ada yang serius" kata Devan.

"Heh! Kita itu masih muda jadi kita harus manfaatin waktu muda kita dengan bersenang-senang jangan dibawa serius dulu lah " balas Alan

"Serah" ucap mereka bersamaan.

"Buset! Lo janjian ngomong barengan gitu"

Devan tidak mau berlama-lama mendengar celotehan tidak berfaedah pun memilih pamit "Gue cabut" pamit Devan lalu melenggang pergi sebelumnya ia mengeluarkan ponsel mengirim pesan pada seorang.


~~BOB~~


Setelah menghabiskan makan Amel kembali ke kelas. Saat ini ia dan Citra berjalan santai sesekali mereka bercanda gurau bersama di koridor menuju kelas keadaan koridor cukup ramai banyak siswa yang berlalu lalang.

Drtt

Amel menghentikan langkahnya begitupula dengan Citra. Ia merogoh ponsel lalu melirik Citra sekilas.

Devan Aditama

Aku tunggu kamu di rooftop
See you baby❤

Amel menghela nafas kasar ia masih sangat kesal dengan sikap Devan sengaja membuatnya cemburu. Melihat ekspresi sahabatnya seperti itu lalu bertanya.

"Kenapa?"

Amel menyandarkan punggungnya di dinding lalu menatap Citra.

"Biasalah, Devan nyuruh gue ke rooftop"

Semenjak mereka sepakat untuk backstreet Devan selalu menyuruhnya ke rooftop disela-sela waktu istirahat dan sekarang tempat itu menjadi tempat paling aman untuk sementara, karna keadaannya dilantai teratas tidak dapat dijangkau oleh siswa.

"Terus? Kenapa lo masih disini?"

Ia menghela nafas pelan lalu berkata "gue masih kesel sama Devan"

Citra meletakkan kedua tangannya di bahu Amel "masalah tadi pagi" ucap Citra yang diangguki Amel.

"Ck, lo kan tahu sendiri gimana fansnya Devan lagipula Devan juga gak nanggepin"

Amel berdecak kesal "Gak nanggepin gimana jelas-jelas gue liat tadi pagi dia nempel banget sama tuh cewek" sahut Amel.

Citra menghela nafasnya kasar "Udah sana temuin Devan, kasian tahu udah nungguin lo nya gak dateng" ucap Citra.

"Tapi-"

"Tenang kalau masalah bu Risma biar gue yang urus. Buruan sana" suruh Citra.

"Yaudah gue ke rooftop dulu"

"Senyum dong cemberut aja" ujar Citra.

Amel memutar bola matanya jengah lalu tersenyum manis membuat Citra gemas mencubit pipinya.

"Aw! Sakit tau!" kesal Amel mengusap pipinya yang merah akibat ulah Citra.

Backstreet Of Badboy (COMPLETED)✅Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu