13-Kamu berbeda

1.3K 50 1
                                    

Kita sama-sama berada dipihak mencintai dalam keadaan sepihak. Beda nya kamu bisa dengan mudah mengutarakan cinta mu pada dia. Sedangkan aku hanya bisa mencintai kamu dalam diam ku.

👑👑👑

Shaka bangun dari tidur nya. Shaka mengerjapkan mata nya berulang kali. Shaka terduduk mereganggakan otot tangan tangan nya. Shaka benar-benar merasa pegal.

Shaka mengusap pipi nya yang basah. Shaka mengerutkan dahi nya. Mengapa bisa pipi nya basah? Padahal sedang tidak hujan. Cuaca kali ini bahkan sangat panas. Shaka memilih mengedikan bahu nya acuh.

Shaka menatap Ashila yang masih tertidur pulas. Shaka terus memandangi wajah Ashila yang masih setia memakai kacamata hitam di mata nya.

Shaka mendekatkan wajah nya pada Ashila. Tangan Shaka terulur untuk membuka kacamata hitam yang masih bertengger manis di hidung Ashila.

Shaka langsung terjatuh dari duduk nya. Bahkan Shaka sampai menjatuhkan kacamata hitam Ashila. Shaka tersentak kaget kala mata nya dapat melihat jelas bagaiamana keadaan mata Ashila.

"Mata dia kenapa?"gumam Shaka pelan.

Kini Shaka bisa dengan leluasa melihat wajah Ashila yang nampak sedang tidak baik. Shaka duduk kembali di samping Ashila. Meraba wajah Ashila.

"Pipi nya juga lebam,bibir nya juga lebam,terus mata nya... Dia kenapa?"tanya Shaka yang tangan nya masih setia meraba wajah Ashila.

Shaka berhenti meraba wajah Ashila. Tidak mungkin jika Ashila terjatuh hingga mengenai seluruh permukaan wajah nya,sedangkan tangan dan kaki Ashila nampak baik-baik saja.

"Sebenarnya dia kenapa?"

👑👑

Ashila merasakan perih dibagian pelipis nya. Ashila mengerang sakit. Ashila mengerjapkan mata nya berulang kali. Setelah membuka mata nya dengan sempurna Ashila dapat melihat jelas wajah Shaka yang nampak dekat sekali dengan wajah nya.

Ashila menahan nafas nya. Ashila merasakan jantung nya berdegup kencang. Ashila benar-benar harus menahan dirinya sendiri agar tidak berteriak. Ashila berdehem untuk menghilangkan kegugupan nya.

Shaka yang menyadari bahwa Ashila telah terbangun dari tidur nya langsung menjauhkan tubuh nya. Shaka menatap Ashila datar.

"Lo udah bangun?"tanya Shaka basa-basi.

Ashila mengangguk sambil tersenyum.

"Tadi gue obatin luka lo,kalau luka lo nggak di obatin bisa makin parah," ucap Shaka nampak tidak mau Ashila salah paham.

Ashila mengangguk. Dia nampak kaget ketika baru menyadari bahwa dirinya tidak memakai kacamata nya. Berarti itu artinya Shaka sudah melihat seluruh permukaan wajah nya.

"Kacamata aku mana?"tanya Ashila pelan.

Shaka menunjuk letak kacamata hitam yang tergeletak cantik diatas meja dengan menggunakan dagu nya.

Ashila dengan sigap langsung mengambil kacamata hitam itu dan tanpa banyak kata Ashila langsung memakai nya.

"Lo sebenarnya kenapa?"tanya Shaka masih penasaran.

Tentang Shaka&AshilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang