02-Pacar gue

2K 86 3
                                    

Jika dengan menjadi kekasih palsu mu bisa membuat ku dekat dengan mu tak apa setidak nya degupan jantung ku terdengar  sampai ditelinga mu.

👑👑👑

Shaka menatap tajam gadis yang ada di hadapan nya. Bukan! Bukan ke arah gadis nya tapi lebih tepat nya ke arah lelaki yang menggandeng mesra lengan gadis itu.

Rahang Shaka mengeras. Gigi nya bergemelatuk. Tatapan mata nya menajam bak elang.

"Dasar cewek murahan! Baru beberapa jam putus sama gue udah punya cowok baru! Hebat!"Shaka bertepuk tangan seolah-olah dirinya kagum dengan gadis dihadapan nya.

"Clara-Clara." Shaka geleng-geleng kepala tak habis pikir dengan sikap Clara yang sangat murahan menurut nya.

"Lo nggak lebih dari seorang kupu-kupu malam!"Lanjut Shaka tajam .

Clara melotot tak terima. Harga diri nya sebagai seorang perempuan benar-benar direndahkan.

"Terus apa kabar dengan lo yang pamer kemesraan didepan semua orang!"jelas Clara tak mau kalah.

Ashila hanya diam saja tidak mau ikut campur. Dia meremas ujung rok abunya. Merasa gelisah.

"Nggak usah ungkit tentang gue! Jadi ini alasan lo mutusin gue? Iya?!"tanya Shaka setengah berteriak.

"KALAU IYA TERUS KENAPA?!"Clara berteriak di depan wajah Shaka. Membuat Shaka memejamkam mata nya menahan rasa amarah.

Lelaki yang sedari tadi diam saja dibelakang Clara dia maju dan berdiri di tengah-tengah menjadi pemisah antara Clara dan Shaka.

Lelaki yang diketahui bernama Roy itu. Mendorong dada Shaka pelan dengan kedua tangan nya.

"Lo cowok, harus nya bisa sedikit ngerhargaiin cewek. Jangan kasar,"ucap Roy pelan.

Shaka tersenyum sinis"Jangan ikut campur."

"Gue pacar nya Clara!"desis Roy tajam.

"Gue nggak peduli. Terus lo mau apa?" tanya Shaka bersidekap dada.

"Sialan ya lo!"desis Roy tajam.

"Gue emang sialan."Shaka berucap Santai.

Bugh

Roy menonjok rahang Shaka. Membuat Ashila yang sedari tadi diam dibelakang Shaka memekik kaget. Shaka berhasil memancing emosi nya.

Shaka tersungkur, tapi bagi Shaka pukulan ini tidak seberapa. Rasa nya cuma seperti dielu, bahkan pukulan Roy tidak melukai Shaka sedikitpun.

Shaka bangkit menendang perut Roy. Roy yang tidak terima pun kembali emosi. Hingga perkelahian diantara mereka pun dimulai.

Mata Ashila berkaca-kaca. Dia sangat trauma dengan perkelahian seperti ini. Karena dulu Ashila pernah kehilangan seseorang yang sangat Ashila sayangi karena sebuah perkelahian.

"Stop !"pekik Ashila. Namun sama sekali tak dihiraukan oleh Shaka maupun Roy.

Hingga Ashila berdiri ditengah-tengah  mereka. Sebagai pemisah.

Bugh

Pukulan Roy meleset. Pukulan yang seharus nya dilayangkan untuk Shaka malah melayang pada wajah Ashila dan tepat pada hidung nya. Ashila langsung pingsan ditempat dengan darah yang mengalir deras dari hidung nya.

Shaka membulatkan mata nya. Lalu dia menatap tajam Roy. Kali ini tatapan Shaka benar-benar tajam. Membuat nyali Roy seketika menciut.

"Maaf gue nggak sengaja."Roy menangkup kedua tangan nya di depan dada.

Tentang Shaka&AshilaWhere stories live. Discover now