Part 2

8.8K 272 0
                                    

Happy Reading

06.28

Pagi ini adalah pagi Minggu Aletta. Pagi ini ia melakukan jogging tepat dipekarangan depan rumahnya. Ini adalah kali Aletta melakukan jogging setelah beberapa lama ia tidak melakukan jogging. Jogging yang dilakukan Aletta bisa dihitung dengan jari. Gerakan yang hanya lari ditempat itulah yang hanya ia lakukan saat jogging. Ingin rasanya ia melakukan jogging di taman perumahan, yang katanya cukup enak dan begitu indah. Namun, Aletta tidak berani untuk melangkah jauh dari rumahnya. Ia takut akan terulang kembali kejadian kemarin.

"Woi tumben jogging." Ucap kak tata yang berdiri didepan pintu rumah dengan segelas susu di tangannya.

"Terus kenapa?" Tanya Aletta dengan terus lari ditempat.

"Ya gak papa sih, kenapa loe enggak jogging di taman aja sih. Pasti rame banget disana, siapa tau juga loe ketemu cowok cakep." Ujar kak Tata sembari mencubit pelan pinggang Aletta

"Ih geli!! Udah tau gue gak suka dipegang di pinggang masih aja." Ujar aletta geram.

Kak tata hanya tertawa dan lalu meninggalkan Aletta sendirian. Pagi yang masih lumayan sepi, hanya dengan beberapa orang yang berlalu lalang dengan berlari kecil. Menatap sekitarnya yang tidak terlalu ramai, alettapun memutuskan untuk kembali masuk ke dalam rumahnya.

Langkah aletta terhenti saat seketika seseorang memanggilnya. Suara yang sedikit tidak asing baginya. Menoleh dan melirik kearah seseorang yang memanggilnya, namun ia tidak melihat siapapun di depan rumahnya. Aletta pun kembali memutuskan untuk masuk kedalam rumah. Namun lagi-lagi langkahnya terhenti saat kedua kalinya suara seseorang memanggilnya.

"Siapa sih yang manggil woi woi.?!" Ucap aletta kesal

"Gue." Sahutnya yang keluar dari belakang pohon besar.

"Loe? Kenapa sih? Manggil woi woi dari tadi. Kenapa?!"

"Gak papa sih. Ngapain pagi-pagi gini?" Tanyanya sambil menghampiri aletta dengan sepeda gunung miliknya.

"Menurut loe? Kalo misalnya orang pake jaket hody terus celana trening sama sepatu itu ngapain?" Tanya aletta dengan tangan yang ia lipat didada.

"Kalau orang-orang sih, biasanya jogging. Gak tau kalau loe? Mungkin baju tidur loe itu."

"Gila, ya kali. Gue mau jogging, kenapa emang? Loe sendiri ngapain sembunyi di pohon besar itu?"

"Gue cari nyamuk." Sahutnya dengan wajah datarnya.

"Hah? Emang ada nyamuk apa disana?Ahh bodo amat! Gak peduli. Oh iya, Loe tau gak taman yang biasanya orang-orang pake buat jogging diperumahan ini?."

"Tau."

"Ajak gue kesana, gue mau liat-liat terus mau jogging disana."

"Malas, ban sepeda gue nanti kempes lagi kalo gonceng loe." Ujarnya sembari mengelus-elus sepeda miliknya.

"Astagaa..! Tenang aja, gue bakalan bawa ke bengkel buat isi anginnya."

"Enggak! Kalo loe mau liat-liat itu taman. Gue mau ajak loe kesana, tapi loe jalan kaki gue naik sepeda. Biar loe kurusan." Ujarnya yang membuat mata aletta melotot mendengar ucapannya barusan. Dengan menarik nafas panjang dan mengulas senyuman tipis aletta menatapnya.

"Okee.., ya udah ayok." Alettapun berjalan mendahuluinya dengan langkah cepat. "Woi!!" Teriaknya yang membuat aletta berhenti dan menoleh kearahnya.

"Apa?!"

"Ngapain loe kearah sana?" Tanyanya. Mendengar pertanyaan tersebut, aletta hanya memutar matanya lalu mengangkat kedua bahunya.

"Kalo mau jogging tu arahnya kesana. Bukan kesana." Tunjukkan pada sebuah jalanan yang berada di sebelah kanan aletta.

Aletta ✔ [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang