[42] Romantic Jungkook For Jihyo

3.9K 250 47
                                    

"Dengarkan baik-baik. Kim Yerim memiliki uang banyak. Jadi kalian berdua jangan berani-berani melawannya" terang Jennie dengan senyum kemenangannya.

Dan sedetik kemudian tawa Chou Tzuyu pecah, melupakan istri atasannya yang masih berdiri di sebelahnya.

"HAHAHAAAAA...."

Jihyo hanya bisa tersenyum menahan tawanya. Kim Yerim benar-benar tak berubah sedikitpun. Masih memamerkan kepunyaannya semuanya. Jika pun wanita itu memiliki uang banyak, itu tak akan berpengaruh pada Chou Tzuyu. Karena Chou Tzuyu bekerja di perusahaan suaminya, tak ada hubungannya sama sekali.

Ketiga wanita itu menatap Chou Tzuyu tak suka, yang malah tertawa mendengarnya. "Hentikan tawa jelekmu itu!" kesal Eunha.

Chou Tzuyu meredakan tawanya. Ia tertawa kecil sebentar. "Dasar wanita bodoh. Berbicaralah sesuka kalian. Tapi sekarang sebaiknya kalian keluar dari sini" ujarnya berusaha menahan tawanya lagi seraya mengayunkan tangannya ke udara mempersilahkan ketiga wanita itu untuk keluar segera.

"Sialan. Enak saja kau mengusir kami!" ketus Jennie.

"Kenapa kau tersenyum wanita miskin?!" Kim Yerim menatap Jihyo tak suka, melihat wanita itu sekarang tersenyum berusaha menahan tawanya.

Ceklek...

Pintu ruangan kerja CEO Jeon itu terbuka, menampilkan suami sah Jihyo. Pria itu awalnya terkejut melihat kedatangan Kim Yerim beserta kedua kawannya selalu setia bersama dari dulu.

"Bunny!! Lihat mereka mertawaiku" rengek Kim Yerim melihat Jungkook semakin mendekat.

"Kau datang sweety?"

Ketiga wanita itu mendengus malas mendengarnya. Sia-sia Kim Yerim memanggil pria itu bunny, seperti panggilan kesayangannya dulu. Karena Jungkook tidak akan peduli lagi

Jihyo mendongak menatap suaminya, mengangguk pelan. "Mmh..."

Melihat bibir Jihyo yang malah manyun kedepan membuat Jungkook sekilas mencium bibir istrinya, melupakan kehadiran ketiga wanita itu yang masih setia menonton mereka.

"Kenapa tidak masuk?"

"Tadi aku ingin masuk, tapi ada mereka" Jihyo kini beralih pada ketiga wanita bodoh itu.

Jungkook mengerutkan dahinya pada ketiga wanita itu. Bingung, keperluan apa datang menemuinya.

"Ada apa kalian kesini?" Jungkook memasang wajah dinginnya pada ketiga wanita itu.

Kim Yerim melipat tangannya di dada. "Tentu saja ingin menemuimu. Aku merindukanmu bunny"

Jihyo mengerut tak suka dengan panggilan itu. Mendengarnya sekarang membuat telinganya geli dan ada rasa jijik. Untuk apa wanita tak tahu malu ini memanggil suami orang seperti itu.

"Berhentilah memanggilku seperti itu. Aku sudah memiliki istri" Jungkook semakin merapatkan tubuh Jihyo padanya menatap Kim Yerim tak suka.

Kim Yerim mendengus. "Kenapa kau tidak bercerai saja padanya. Dan kembali bersamaku"

"Tutup mulutmu Kim Yerim!" tegas Jungkook.

Kim Yerim sekarang telah memancing emosi Jungkook. Wanita itu seenaknya mengatakan hal itu tanpa berpikir sedikitpun. Yerim tidak tahu saja bagaimana dirinya seperti orang gila saat Jihyo meninggalkannya selama 5 tahun. Bagaimana dirinya benar-benar hancur tanpa seorang Park Jihyo. Bagaimana dirinya menahan segala kerinduannya hanya karena Jihyo. Dan sekaran Kim Yerim berkata seperti itu tanpa bersalahnya. Ia jelas marah dan emosi melihat wajah angkuh itu.

"Keluar kalian dari sini!!" suara Jungkook semakin mengeras menatap tajam ketiga wanita itu.

Seketika nyali ketiga wanita itu pun menciut. Jennie dan Eunha sudah beralih pada Kim Yerim mengajak wanita itu agar keluar. Namun, memang Yerim adalah wanita keras kepala. Ia tetap kekeh berdiri disitu, walau ia sebenarnya sedikit takut dengan tatapan tajam itu.

Fake Love (17+) ✔Where stories live. Discover now