[6] Swimming

5.3K 306 73
                                    

"Chim~"

Ketiga orang itu mendongak melihat Eunha datang mendekati Jimin.

"Kenapa kita harus bertukar tempat duduk? Aku tidak suka kau dekat dengan gadis itu" lanjut Eunha.

Jihyo mendengus kecil. Ia pun memutar kembali tubuhnya menghadap kedepan. Malas melihat wajah sok kecantikan Eunha itu. Eunha itu sama saja seperti Kim Yerim, tak ada bedanya.

"Apa yang kau katakan? Hari ini, kan sudah ku bilang akan ada pelajaran bahasa inggris. Aku ingin mempelajarinya sungguhan" ujar Jimin santai.

Eunha mendengus, ia bersedekap, melirik Jihyo sinis. "Cih, awas saja kau berbicara dengannya"

Kemudian Eunha pergi dari situ. Jihyo memutar bola matanya malas. Gadis manja itu ingin sekali ia cabik wajahnya. Ia tahu, Eunha kaya. Tapi gadis itu tak bisa selalu menghina dirinya ini. Memangnya ia tak punya harga diri?.

Terdengar suara cekikikan Kim Taehyung membuat Park Jimin mendengus tak suka.

"Memang tak menyenangkan memiliki kekasih seperti Eunha" ujar Taehyung masih cekikikan.

"Memangnya kau? Hanya status saja" balas Jimin.

Taehyung tak peduli, ia hanya mengedikkan bahunya. Memang benar sih, ia dan kekasihnya seperti sebatas status saja. Ia sendiri, tak pernah peduli dengan kekasihnya itu. Karena memang dari awal dia sama sekali tak menyukai Jennie. Gadis itu duluan yang memintanya menjadi kekasih, dan dia hanya menerima saja. Dan sekarang, gadis itu harus menerima resikonya.

Pelajaran pun berlangsung. Taehyung dan Jimin tetap duduk di sekitar Jihyo. Taehyung yang di belakang Jihyo dan Jimin di samping Taehyung.

Disaat pelajaran berlangsung Taehyung dan Jimin malah mengajaknya bercanda. Contohnya kedua pria itu tertawa berbisik tentang hal kotor. Sejujurnya, menjijikkan untuk di dengarnya, tapi ntah kenapa ia tak bisa menahan senyumnya. Berbahaya jika ia ikut tertawa seperti kedua pria itu.

"Jihyo-ah, lihatlah di bawah perut ssaem botak itu" Taehyung berbisik ke telinga Jihyo dengan tubuh yang sudah memaju.

Jihyo malah menurutinya. Dan setelah ia melihatnya, ia langsung menutup kedua matanya dengan tangannya.

"Taehyung sialan" maki Jihyo pelan.

Bagaimana tidak, resleting ssaem botak itu jelas terbuka.

Taehyung dan Jimin tertawa pelan, mereka berusaha menahan tawa keras mereka. Walau perut mereka mulai kesakitan.

Tapi sejenak Taehyung dan Jimin berhenti tertawa saat melihat kedua bahu Jihyo menaik turun cepat. Lantas kening keduanya berkerut. Saling melirik bertanya. Tapi mereka tak tahu.

Saat ssaem itu berbalik menulis di papan tulis itu, ini kesempatan Jihyo. Ia membalikkan tubuhnya, dengan sambil tertawa tanpa bersuara.

Taehyung dan Jimin awalnya terkejut, mereka pikir Jihyo menangis. Namun, ternyata salah. Gadis itu menutup mulutnya menahan suara tawa yang akan keluar. Mereka berdua pun ikut tertawa.

"Aish! Sialan gadis itu. Beraninya dia tertawa bersama kekasihku" Jennie bergumam memandang Jihyo tak suka. Ia mencengkram pena yang ada di tangannya.

"Kekasihku juga" rengek Eunha.

Kim Yerim memandang kedua sahabatnya itu yang memasang wajah geram. Ia beralih kedepan. Jelas, matanya melihat kedua kekasih sahabatnya sedang tertawa puas bersama gadis miskin yang sering di bully-nya. Beruntungnya, kekasihnya masih berada di sebelahnya. Tapi... yang anehnya, kekasihnya malah ikut memandang Jihyo. Belum lagi ia melihat kekasihnya itu mengepalkan tangan. Ada apa dengan kekasihnya itu?.

Fake Love (17+) ✔Where stories live. Discover now