Prolog

9.8K 485 29
                                    

"Serius kalian akan menikah?"

Jihyo mengangguk menanggapi pernyataan Dahyun itu.

Dahyun semakin membesarkan matanya tak percaya. Ia beralih pada sebuah undangan mewah yang di tangannya sekarang.

"Woah... aku tak mempercayai ini"

Jihyo mengernyit bingung. "Wae?"

"Kau tahu kan, dia itu pria dengan seribu wanita di sekitarnya. Rasanya mustahil kalian bisa menikah begitu saja mengingat kalian jarang saling berkomunikasi saat masa high school. Belum lagi, kau sempat menghilang beberapa tahun, kan?" Ujar Dahyun seraya mengingat masa-masa lalu itu.

Jihyo menghela nafas. "Dahyun, jangan membuatku ragu akan hal ini. Ini sudah setengah jalan. Gaun ku sudah selesai, semuanya sudah, hanya tinggal menunggu tanggal"

Dahyun ikut menghela nafas. "Bukan begitu Jihyo. Aku hanya bingung saja. Tiba-tiba kau datang ke rumah ku dengan undangan. Padahal setau ku kau tak pernah sekali pun berpacaran, itupun kau hanya dekat dengan pria saja tapi tak sampai kesini."

Jihyo menggigit bibirnya. Mendengar perkataan Dahyun itu membuatnya kembali berpikir akan pernikahan mendadaknya ini. Benar, apa yang di katakan Dahyun semuanya benar. Sekalipun ia dekat dengan seorang pria, tak pernah sekalipun mereka sampai berpacaran apalagi menikah.

"Tapi, aku senang kau akhirnya menikah mendahuluiku. Aku akan datang ,tenang saja"

Dahyun menyunggingkan senyumnya walau hatinya merasa ragu karena undangan mewah di tangannya ini.

Jihyo ikut menyunggingkan senyumnya. "Gomawo telah mengertiku"

***
TBC...

Fake Love (17+) ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя