[31] 5 Years Later

3.6K 270 79
                                    

5 Tahun kemudian...

"Saya tidak menerima berkas ini. Ini buruk. Bahkan lebih buruk dari tulisan anak sekolah"

Wanita di depannya terdiam. Menundukkan kepalanya takut-takut. Tangannya saling meremas. Keringat dingin mulai menghujati tubuh wanita itu. Hatinya jelas sakit dengan hinaan hasil kerjanya begitu saja. Padahal ia sudah sampai begadang hanya mengerjakan berkas ini. Tapi sayangnya, malah hinaan yang ia terima.

"Pergi, dan kerjakan ulang"

Wanita itu sigap berdiri membungkuk beberapa kali dan melontarkan kata maaf pada pria yang duduk di depannya. Setelah itu secepat mungkin ia pergi dari tempat itu sambil membawa berkasnya.

Pria dalam kursi kebesarannya melirik ponselnya saat menerima pesan masuk.

'Happy birthday my little boy!'

"Cih."

Pria itu meletakkan kembali ponsel miliknya. Melirik kalender yang ada di ruangannya itu sebentar. Teringat bahwa sekarang memang hari ulang tahunnya. Ia sendiri bahkan melupakan hari spesial itu. Merasa hari ini adalah hari yang sama seperti hari sebelum-sebelumnya. Tak ada istimewahnya sama sekali.

Kepalanya terangkat melihat seseorang memasuki pintu kerjanya.

"Bunny!!"

"Happy birthday bunny!!"

"Sialan Kim Taehyung. Hentikanitu. Suaramu menjijikkan!"

Pria bernama Kim Taehyung yang baru saja memasuki ruangan itu tertawa keras. Melihat wajah sahabatnya itu malah menunjukkan kejijikan. Ia pun menutup pintu ruangan kerja itu, lalu menduduki dirinya di depan pria itu, tempat yang di duduki wanita tadi.

"Hari ini kau ulang tahun, tidak merayakannya?" Kim Taehyung mengambil rubik maninan sebagai penghiasan meja kerja itu lalu memainkannya.

Pria itu berdecih. "Kekanakan"

Taehyung meletakkan kembali rubik itu. Lalu tertawa. "Sayangnya, orangtuamu sudah membuat acara. Mereka sudah menyiapkan segalanya. Tinggal menunggumu pulang, hahaa..."

Ntah Taehyung yang bodoh atau bagaimana, sehingga begitu mudahnya memberitahu surprise keluarga itu untuk anak laki-laki mereka ini. Pria itu justru memutar bola matanya malas.

"Kalau begitu aku tak akan pulang"

"Hei, tidak bisa begitu. Aku disuruh untuk membawamu pulang" Taehyung tampak tak terima.

Pria itu menghela nafas kasar. "Aish, baiklah!"

Pria itu bangkit dari duduknya lalu keluar begitu saja dari ruangan kerjanya, ntah kemana. Taehyung yang masih duduk di kursi itu tersenyum misterius, lalu terkekeh pelan.

"Jeon Jungkook surprise mu telah menunggumu"

***
Somin menyelipkan kedua anak rambutnya ke daun telinganya. Tangannya terangkat menggarut kepalanya yang terasa gatal. Pandangannya mengedar ke sekeliling rumah besar orangtuanya. Bingung, ia sendiri sedang apa berdiri disini. Ia mulai terlihat pusing. Apa yang terjadi dengan orangtuanya itu. Kenapa sekarang rumah orangtuanya penuh dengan hiasan-hiasan, dan banyak orang yang berlalu lalang di rumah ini. Ia sendiri baru saja sampai di rumah orangtuanya, pandangannya langsung terkejut dengan hal ini.

"Ibu... kenapa kalian harus repot-repot seperti ini"

Somin langsung menahan Nyonya Jeon itu yang kebetulan melewatinya sambil membawa beberapa bunga indah. Nyonya Jeon itu tersenyum lebar.

"Jelas saja Somin. Jungkook sudah 23 tahun, kita harus merayakannya"

Somin mengernyit. "Dia sudah tua Ibu. Dia bahkan akan malu sendiri"

Fake Love (17+) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang