NC17+
***
Katakanlah Jungkook berbohong bahwa dia tak jatuh dalam pesona Jihyo. Jungkook takut mengakuinya karena Jihyo akan meninggalkannya juga seperti orang yang selalu di sisinya. Tapi, Jihyo sudah berjanji tak akan meninggalkan Jungkook. Kenyat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tadi aku baru up ff junghyo di just junghyo judulnya falling in love with superstar. silahkan di cek yang belum baca :)
*** . . . Suara alunan intument piano yang begitu lembut membuat para pendengarnya begitu menikmati. Sebagian orang sudah memejamkan matanya menghayati dentingan piano itu. Sebagian juga ada orang yang malah menggagumi ketampanan pemain piano itu. Tak ada yang tahu pemain piano itu sudah memilik istri. Istrinya yang duduk paling depan memandang jengkel wanita-wanita yang melirik suaminya. Ingin berteriak bahwa pria itu miliknya dan memamerkan perutnya yang besar ini.
"Tidak usah cemburu. Jungkook hanya bermain sebentar saja" Dahyun menyenggol lengan istri pemain piano itu.
Jeon Jihyo memayunkan bibirnya. "Tapi kan tak seharusnya mereka melihat seperti itu. Jungkook suamiku"
"Iya Jeon Jihyo, Jungkook suamimu dan hanya milikmu. Mereka hanya bisa melihat saja tapi tak bisa mengambil milikmu" Dahyun berusaha menangkan kecemburuan yang berlebihan Jihyo ini.
Jihyo jelas cemburu melihat tatapan wanita-wanita itu. Ini juga sebenarnya salah Jungkook yang sok-sok an ingin bermain piano di hadapan banyak orang. Suaminya bilang hanya sebentar saja sebelum acara di mulai.
Jungkook menoleh dan menebarkan senyumnya hanya pada Jihyo.
"Tuh kan. Jungkook tak akan lepas darimu" Dahyun kini menggoda wanita hamil itu.
Jihyo sekarang sudah tersipu malu. Dahyun menggeleng sambil berdecak.
Selang beberapa menit atau hampir setengah jam, para undangan mulai ramai. Jungkook akhirnya bangkit dari duduknya dan memilih duduk di sebelah istri tercintanya. Mengusap kepala itu karena curahan Jihyo yang mengatakan wanita itu cemburu karena semua wanita dalam aula ini memandang kagum padanya. Disaat para undangan itu mulai ramai, tak terasa jam mulai berdenting terus. Tepuk tangan meriah semua mengalihkan pandangan semua orang. Dan serentak semua para undangan berbalik setengah badan melihat seorang pria berjas tuxedo dengan gagahnya berjalan di red carpet itu memasuki aula ini, tak lupa menebarkan senyum lebar.
"Woah dia tampan hari ini" gumaman pelan Jihyo itu membuat Jungkook mendengus menutup mata wanita itu. Jihyo terkikik seraya melepaskan tangan suaminya itu.
Pria berjas tuxedo itu sudah berdiri di altar itu. Senyumnya begitu lebar. Debaran jantungnya tak lupa terus berdegup kencang.
"Sekarang... mari kita persilahkan mempelai wanita memasuki aula ini"
