[22] Busan

2.7K 245 104
                                    

Dahyun memasuki arena sekolah itu. Tiba-tiba Eunbi merangkulnya dari belakangnya membuatnya tersentak. Gadis mancung itu malah terkekeh tak bersalah.

"Kau sudah menghafal semua naskahmu?" tanya Dahyun memulai percakapan mereka sambil berjalan menuju kelas mereka.

Eunbi mengangguk samar. "Hmm... mudah sekali. Aku sudah memahami peran snow white ku"

"Baguslah"

"Bagaimana peran penyihirmu?"

Dahyun tersenyum lebar. "Sudahlah. Aku tidak sabar lagi minggu depan ingin membunuhmu"

Eunbi berdecih melihat tawa Dahyun seperti penyihir sungguhan. "Dasar gadis jahat"

Dahyun terkekeh kecil. Ia teringat sesuatu. "Jihyo tidak datang hari ini"

Eunbi mengernyit, "Kenapa?"

Dahyun mengedikkan bahunya. "Ada urusan katanya"

"Berapa hari?"

"Tidak tahu"

Eunbi hanya menganggukkan kepalanya saja. Kedua orang itu akhirnya sampai di kelas mereka. Segera keduanya meletakkan tas masing-masing di meja itu. Kemudian Eunbi kembali merangkul Dahyun keluar kelas. Tentunya mereka segera menuju aula. Semua siswa yang sudah di tahun ajaran ketiga belajar fakultatif, jadi mereka semua sibuk dengan pentas seni yang akan terlaksanakan.

Setelah sampai di aula, kedua gadis itu mengedar kemudian berpisah mencari mahasiswa yang melatih mereka. Tapi berbeda dengan Eunbi, ia malah mendekati Wonwoo yang sibuk berbicara serius dengan Nayeon.

"Oppa" panggil Eunbi mengalihkan pandangan kedua orang itu.

"Sebentar Eunbi" Wonwoo kembali fokus berdiskusi dengan Nayeon.

Eunbi mengangguk menunggu Wonwoo selesai dengan urusannya. Maklum saja Wonwoo juga termasuk terpilih sebagai sesi repot mengenai pentas seni ini. Selang beberapa menit, setelah Wonwoo menyelesaikan urusan pria itu, Nayeon meninggalkan kedua orang itu, Wonwoo beralih pada Eunbi.

"Ada apa Eunbi?"

Eunbi menggeleng pelan. "Tidak, hanya bosan saja"

Wonwoo mengernyit, "Ini masih pagi, kau bisa berlatih dramamu"

"Bosan" rengek Eunbi.

"Sayang sedang apa kau? Ayo berlatih"

Tiba-tiba saja Kim Taehyung datang merangkul pundak Eunbi mesra dengan tampang tak berdosanya dia. Eunbi melototin pria itu tajam, berani-beraninya pria itu menyentuh pundaknya. Ia siap ingin menghempas tangan itu, jika saja Taehyung tidak mencium keningnya sekilas.

"Jangan selingkuh sayang ku"

Taehyung tersenyum penuh kemenangan menatap Wonwoo. Pria itu juga ikut terkejut dengan tindakan Taehyung itu. Ia beralih pada Eunbi, gadis itu terdiam tak berkutik dengan pipi yang mulai merona. Ingin bertanya, apakah Eunbi sudah mendapatkan pengganti di hatinya?.

"Kami harus berlatih dulu" Taehyung tersenyum sinis pada Wonwoo lalu menarik bahu Eunbi itu menjauhi Wonwoo.

"Wonwoo, sini!" teriak Nayeon mengalihkan Wonwoo dari kedua orang itu yang mulai menjauh. Akhirnya ia pun mendekati Nayeon, sebelumnya melirik sebentar kedua orang itu.

Eunbi tersadar seketika. Ia menghempaskan tangan Taehyung, menatap pria itu tajam. "Apa yang kau lakukan bodoh!"

Taehyung meringis karena kekasaran Eunbi yang tiba-tiba menghempas tangannya kasar. "Astaga sayang kenapa kau kasar sekali"

Eunbi bergidik geli dengan panggilan Taehyung itu. "Makan ini sayangmu"

Terakhir Eunbi hanya bisa mendengar jeritan kecil Taehyung setelah ia menginjak kaki pria itu sedikit kuat. Lalu berjalan meninggalkan pria itu seraya memegang kedua pipinya yang sangat panas.

Fake Love (17+) ✔Where stories live. Discover now