Jungkook menghela nafas. "Huh... baiklah. Aku akan menunggumu di luar"

Jihyo mengangguk cepat dan tersenyum lega. Jungkook pun berbalik. Jihyo sudah siap ingin bangkit dari tidurnya. Namun terhenti seketika melihat Jungkook kini mengangkat bra merahnya.

"Park Jihyo... kau ingin bermain denganku, mmhh?"

'Tamatlah kau Jihyo!'

Seringai itu keluar. Jihyo sudah tahu selanjutnya apa. Jungkook tiba-tiba melompat ke ranjang itu dan mengukung Jihyo lagi.

"Kau memancingku Jihyo."

Jihyo menggeleng keras, menarik selimutnya lebih dalam bahkan sampai menutupi bibirnya. Jungkook menarik smirknya. Tangannya beralih menarik selimut itu hingga menampilkan tubuh berisi Jihyo yang hanya memakai kaus tipis, dan yang membuatnya tertegun adalah dari luar ini ia dapat melihat jelas gundukan wanita itu.

Jihyo tiba-tiba menjadi malu. Ia kembali menarik selimut itu, menutupi kembali tubuhnya.

"Jungkook-ah..." cicit Jihyo semakin takut melihat smirk itu.

***
Eunbi menguap malas melihat Taehyung yang sekarang sibuk dengan pekerjaannya, sementara dia tengah duduk di sofa itu. Beberapa kali, ia pun sudah menguap mengantuk. Sudah hampir beberapa jam ia disini tanpa melakukan apapun, tentu saja ia mulai mengantuk. Belum lagi Taehyung tak sedikitpun mengajaknya sekedar berbicara. Pria itu terlalu asik dengan dunia kerjanya.

"Ya! Apa kita akan terus seperti ini?"

"Tunggu sebentar. Aku akan segera menyelesaikannya"

Eunbi memutar bola matanya malas. Kalimat itu sedari tadi sudah Taehyung lontarkan. Tapi tetap saja pria itu tak juga menyelesaikan pekerjaan itu.

"Lama sekali! Aku mengantuk!" kesal Eunbi mengeraskan suaranya.

Taehyung tanpa menoleh, menjawab juga. "Iya maaf sayang, sebentar lagi. Kau tahu kan, pekerjaanku semakin banyak karena Jungkook tak masuk 2 hari ini"

Eunbi bergumam malas. Ia menghempaskan punggungnya di sofa itu. Mengingat Jungkook, ia ingat tadi pagi sekali Jungkook datang ke apartemennya, yang pastinya tujuannya ingin bertemu dengan Jihyo. Pria itu juga semalam tengah malam mengantar Jihyo pulang, ia hanya bisa memahami saja apa yang dilakukan dua orang itu. Pasangan yang sudah lama berpisah, perlu bermesraan. Jungkook yang biasanya penggila bekerja bahkan rela tak bekerja sampai 2 hari karena ingin menghabiskan waktunya hanya bersama Jihyo. Padahal prinsip Jungkook adalah, mengerjakan semua pekerjaannya hingga harus selesai. Bukankah Jihyo hebat merubah prinsip Jungkook?.

"Kalau sudah selesai bangunkan aku!" Eunbi merebahkan tubuhnya di sofa itu dan langsung tidur begitu saja.

Taehyung hanya berdehem pelan dan masih sibuk dengan berkas-berkasnya. Beginilah kebiasaan pasangan kekasih ini. Taehyung memang sering mengungkapkan kata romantis dan Eunbi yang hanya membalas kata sinis, tapi Taehyung malah semakin menggoda wanita itu membuat Eunbi akhirnya menyerah, tersipu malu. Begitupun mereka berdua tetaplah saling mencintai. Taehyung tahu cara mencintai Eunbi seperti itu dan Eunbi juga tahu cara mencintai Taehyung seperti itu. Yang penting keduanya bahagia. Jika pun ada perempuan yang datang di tengah mereka, Eunbi yang mengambil langkah. Tak segan-segan bahkan Eunbi memaki dan mencaci perempuan itu. Dan Taehyung semakin cinta dengan kekasihnya itu yang tak kekanakan cemburuan.

Hingga beberapa jam kemudian Taehyung mulai pusing dan penat karena pekerjaannya tak selesai-selesai. Kepalanya terangkat mulai terasa pegal. Bagaimana bisa Jungkook bertahan selama ini di ruangan kerja, ia sendiri mulai muak bahkan ingin muntah melihat berkas-berkas itu. Daripada pusing sendiri, ia bangkit dari duduknya berniat membanguni Eunbi.

Fake Love (17+) ✔Where stories live. Discover now