Slave Liberators [Tamat]

43: Reward(?) & Surprise(?)

(Hiiro's PoV)

—Mansion Myros, Distrik 30, Babel—Seminggu sebelumnya—

Setelah membuat kesepakatan, kami berdua pergi ke kantornya. Aku menandatangani kontrak sihir dengan Myros, sedangkan Bartender entah kenapa memilih untuk tetap di tempat itu.

Entah kenapa, dia memberikanku setengah lebih banyak dari yang aku minta. Katanya untuk jaga-jaga. Sebagai gantinya, aku akan menjadi perwakilan Distrik 30 untuk mengikuti Colloseo.

"Ngomong-ngomong, kenapa kau mengikuti acara pertaruhan konyol ini? Dengan asetmu, bukankah akan lebih mudah untuk mencari uang dengan berbisnis?"

Ketika aku bertanya begitu, dia malah menjawab dengan sorotan mata yang serius,

"Aku ingin membuat taruhan yang hanya bisa kulakukan di sana. Tiap taruhan akan didengar oleh semua Penguasa Distrik yang hadir di sana. Hasil taruhan harus ditepati."

Dari perkataannya, sepertinya bukan hanya uang yang bisa dipertaruhkan.

"Misal aku mempertaruhkan sebuah tanah di daerahku sebagai ganti 500 clor emas. Bila lawan setuju dengan nilainya, dia harus mempertaruhkan uang atau sesuatu dengan nilai yang aku setujui sepadan."

"Dalam kata lain, kau menginginkan sesuatu darinya?"

Dia hanya mengangguk. Setelah itu, dia membawaku kembali ke tempat dia menyimpan monster-monster. Lalu saat dia berhenti di dekat sebuah kurungan dan meneranginya dengan lampu gas, mataku membelalak.

Kandang yang tak begitu lebar, di dalamnya adalah Bartender sedang melambaikan tangan di samping seorang pria yang terikat di kursi, mulut disesali oleh kain kotor, dan wajahnya babak belur.

Dia adalah tentara kerajaan yang mengaku, dan tak salah lagi adalah yang menebas Eili saat keributan Chimera itu.

"Terkejut, kah? Dia asalnya dari Distrik 30 dan sering membuat onar setelah menjadi tentara kerajaan selama 2 tahun. Perbuatannya yang aku dengar kemarin sudah sangat keterlaluan, jadi Shake menyuruhku untuk membawanya ke sini."

"Apa tak masalah melakukan hal ini pada tentara kerajaan?"

"Tenang saja. Dia tak ingat apa-apa soal malam di mana kau memukulnya. Akan tetapi setelah hari itu, aku dengar ada misi lanjutan untuk pencarian Chimera. Akan tetapi dia malah berkumpul bersama beberapa tentara kerajaan yang lainnya, dan malah mencoba menyergap pedagang yang lewat. Untung saja waktu itu yang lewat adalah Shake sendiri."

Entah kenapa Penguasa Distrik 30 tersenyum padaku.

"Kebetulan saat itu aku membawa Clash Bear, jadi aku bisa membuat mayat mereka seolah diserang oleh monster. Manusia biasa yang kubatasi pergerakkannya tak akan selamat monster dengan Dangel Level 2."

"Kau segel?"

"Sihir saya adalah membatasi pergerakkan dan menyegel sihir target dengan menyentuhnya langsung. Efeknya hanya 5 menit, dan saya juga tak bisa menggunakan sihir."

Bukankah itu sudah cukup untuk membunuh? Dia bisa menang dengan mudah di Colloseo. Lalu kenapa dia tak melakukannya? Apa karena syarat aktifnya harus menyentuh langsung?

"Tapi saat itu, saya tak bisa membunuh orang lain. Tepatnya, saat sihir saya aktif, saya bahkan tak bisa melukai makhluk hidup. Barbara!"

"Aku segera datang, Shake~!"

Bartender mengulurkan tangannya keluar lewat jeruji, lalu Shake menyentuhnya. Entah kenapa wajah Bartender tampak agak kaku.

Setelah itu, Penguasa Distrik 30 mengeluarkan pisau lipat, diarahkan ke bawah tepat ke punggung tangan Bartender, lalu dilepaskan dari ketinggian 30 cm di atas kepala Bartender. Ajaibnya, pisau itu berhenti 3 cm di atas punggung tangan Bartender.